·6 November 2023

Mengetahui Manfaat Buah Kecubung, Kandungan, hingga Efek Mabuknya

·
5 minutes read
Mengetahui Manfaat Buah Kecubung, Kandungan, hingga Efek Mabuknya

Benarkah buah kecubung memiliki efek samping yang dapat memabukkan?

Buah kecubung, atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Datura stramonium, adalah tanaman yang memiliki daya tarik unik yang telah menarik perhatian manusia selama ribuan tahun. Nah, dalam rtikel ini akan menjelaskan berbagai aspek menarik tentang buah kecubung, termasuk sejarahnya, penampilannya, kandungan kimianya, dan peranannya dalam budaya dan penggunaan manusia.

Penasaran seperti apa? Yuk, langsung baca sampai habis!

Serba-Serbi tentang Buah Kecubung

buah kecubung

Source: UMSU

Buah kecubung atau dikenal dengan nama lain seperti ‘jimsonweed’, ‘thorn apple’, dan ‘devil’s trumpet’, merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Solanaceae dan tersebar di berbagai wilayah, seperti Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia. Berikut ulasan selengkapnya mengenai buah kecubung:

1. Sejarah dan distribusi buah kecubung

Buah ini telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia, terutama dalam hal penggunaan tradisional dan budaya. Tanaman ini memiliki sejarah panjang di Amerika Utara, di mana suku-suku asli seperti suku Hopi dan Navajo telah menggunakannya dalam upacara keagamaan dan pengobatan tradisional.

Di Eropa, buah ini pertama kali ditemukan pada abad ke-16 oleh seorang ahli botani Spanyol bernama Francisco Hernández. Dia memberinya nama stramonium, yang berasal dari kata Yunani stremo, yang berarti ‘mengacungkan’, mengacu pada kapsul buah yang menyerupai duri.

Selain digunakan dalam upacara keagamaan dan pengobatan tradisional, buah kecubung juga memiliki sejarah sebagai tanaman beracun yang digunakan dalam berbagai tindakan kriminal. Kapsul buahnya yang beracun pernah digunakan sebagai bahan dalam pembuatan racun, termasuk racun yang digunakan selama Perang Dunia I.

2. Penampilan dan morfologi buah kecubung

Source: Gramedia

Buah ini adalah tanaman yang tumbuh sebagai semak atau tumbuhan tahunan. Daunnya besar, bergerigi, dan berbentuk kerucut.

Tanaman ini memiliki bunga yang sangat indah dengan warna putih atau ungu pucat, yang membentuk tangkai panjang dan terbuka pada malam hari. Bunga-bunga ini mengeluarkan aroma yang kuat dan menyengat.

Buah ini sendiri adalah kapsul yang tumbuh setelah bunga layu. Kapsul ini memiliki bentuk seperti bola dengan duri-duri kecil yang menutupinya, sehingga sering kali disebut ‘thorn apple’.

Buah ini mengandung biji-biji kecil yang berwarna cokelat yang sangat beracun. Kapsulnya mengandung senyawa kimia beracun seperti skopolamin, atropin, dan hiosiamin, yang memberikannya sifat psikoaktif.

3. Kandungan kimia buah kecubung

Salah satu aspek yang paling menarik dari buah kecubung adalah kandungan kimianya. Tanaman ini mengandung sejumlah senyawa yang memiliki efek farmakologis, termasuk:

  • Skopolamin: Skopolamin adalah senyawa yang memiliki efek antikolinergik yang kuat. Ini dapat menyebabkan efek psikoaktif seperti halusinasi, kebingungan, dan paranoia.
  • Atropin: Atropin adalah senyawa yang dapat memengaruhi sistem saraf otonom dan digunakan dalam pengobatan sebagai antispasmodik dan antiinflamasi.
  • Hiosiamin: Hiosiamin juga memiliki efek antikolinergik dan dapat memengaruhi sistem saraf parasimpatik.
  • Alkaloid lainnya: Selain senyawa-senyawa utama di atas, buah kecubung juga mengandung berbagai alkaloid lain yang dapat memengaruhi sistem saraf dan fisiologi tubuh.

Senyawa-senyawa ini adalah yang memberikan buah kecubung reputasi sebagai tanaman berbahaya dengan efek psikoaktif yang kuat.

4. Penggunaan tradisional dan kultural

Source: Tribunnews

Buah ini telah digunakan dalam berbagai budaya untuk tujuan tertentu. Beberapa penggunaan tradisionalnya meliputi:

  • Upacara keagamaan: Suku-suku asli di Amerika Utara seperti suku Hopi dan Navajo menggunakan buah kecubung dalam upacara keagamaan. Mereka menganggapnya sebagai tanaman sakral yang membantu menghubungkan mereka dengan dunia roh.
  • Pengobatan tradisional: Buah kecubung juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit dan gangguan seperti asma, kejang, dan gangguan tidur.
  • Seni dan budaya: Beberapa seniman dan penulis terkenal, termasuk Salvador Dalí dan Aldous Huxley, menggambarkan pengalaman dengan buah kecubung dalam karya seni dan tulisan mereka. Mereka melihat buah kecubung sebagai sumber inspirasi kreatif.

5. Penggunaan jangka panjang dan efek samping

Meskipun buah ini memiliki sejarah penggunaan tradisional yang panjang, penggunaan jangka panjang buah kecubung harus dengan hati-hati. Efek psikoaktif dari senyawa-senyawa beracun yang terkandung dalam buah ini dapat sangat berbahaya. Penggunaan berlebihan atau yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan berbagai efek samping, termasuk:

  • Halusinasi: Salah satu efek yang paling terkenal dari buah ini adalah menyebabkan penggunanya mengalami halusinasi yang kuat. Hal ini dapat menyebabkan pengalaman yang sangat tidak nyaman dan membingungkan.
  • Gangguan motorik: Penggunaan buah ini dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk bergerak dengan normal, yang dapat berisiko mengakibatkan cedera fisik.
  • Gangguan mental: Efek mabuk dari buah ini dapat mengakibatkan gangguan mental yang serius, seperti kebingungan, paranoia, dan agresi.
  • Efek samping fisik: Penggunaan berlebihan buah ini dapat menyebabkan efek samping fisik seperti detak jantung yang tidak teratur, peningkatan suhu tubuh, dan keringat berlebih.
  • Overdosis berpotensi mematikan: Dalam beberapa kasus, penggunaan berlebihan buah ini dapat menyebabkan overdosis yang berpotensi mematikan. Gejala overdosis meliputi kejang, gagal jantung, dan gangguan pernapasan.
  • Ketergantungan: Meskipun buah ini bukan zat tergantung, penggunaan berulang dapat mengarah pada ketergantungan psikologis.

6. Peringatan

Penting untuk menyadari potensi risiko dan efek samping sebelum mencoba menggunakan buah ini untuk tujuan apapun. Penggunaan buah ini yang tidak terkontrol atau penyalahgunaan dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental penggunanya. Sebaiknya selalu konsultasikan dengan profesional medis sebelum memanfaatkan buah kecubung dalam pengobatan.


Buah kecubung adalah tanaman yang mengundang minat dengan sejarah, penampilan, dan kandungan kimianya yang unik. Sejak zaman kuno hingga saat ini, buah ini telah digunakan dalam berbagai budaya untuk tujuan beragam, mulai dari upacara keagamaan hingga inspirasi seni.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan buah kecubung harus dilakukan dengan hati-hati, dan penyalahgunaan dapat berakibat serius. Kandungan beracun dalam buah ini dapat memiliki efek samping yang berbahaya, dan penggunaannya sebaiknya diawasi oleh profesional medis yang kompeten.

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.

Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini