Urban Living·14 August 2023

Seperti Apa Tingkatan Sabuk IKSPI Kera Sakti? Ini Penjelasannya

7 minutes read

Tertarik gabung perguruan silat? Cari tahu dulu tingkatan sabuk IKSPI Kera Sakti berikut ini!

Sabuk IKSPI Kera Sakti merupakan salah satu tingkatan dalam sistem ilmu bela diri Indonesia yang terkenal. IKSPI Kera Sakti adalah sebuah perguruan bela diri yang mengajarkan berbagai keterampilan dan teknik pertahanan diri, serta filosofi hidup yang dalam.

Dalam perguruan ini, terdapat sejumlah tingkatan atau sabuk yang menunjukkan tingkat keahlian dan pengetahuan seorang praktisi. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang tingkatan sabuk IKSPI Kera Sakti, filosofi di baliknya, dan apa yang metode latihan yang dilakukannya. Yuk, langsung simak selengkapnya!

Sejarah dan Filosofi IKSPI Kera Sakti

Sebelum kita memahami tingkatan sabuk dalam IKSPI Kera Sakti, penting untuk memahami latar belakang dan filosofi di balik perguruan silat ini. Organisasi bela diri bernama Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti ini didirikan oleh R. Totong Kiemdarto di Kota Madiun, Jawa Timur.

Perguruan silat ini muncul pada tanggal 15 Januari 1980. Pendiriannya diinisiai oleh seseorang yang berasal dari Jawa yang memiliki hubungan erat dengan keluarga etnis Tionghoa. Alhasil, memberikan nuansa unik pada perguruan silat ini yang membedakannya dari perguruan silat lainnya.

Awalnya, perguruan silat ini hanya dikenal di dalam komunitas Keurahan Nambangan Lor di Kota Madiun. Namun, pada tahun 1983, beberapa murid dari angkatan I dan II mulai meluaskan penyebaran ajaran perguruan ini ke berbagai tempat lain.

Filosofi IKSPI Kera Sakti menekankan pada pencarian jati diri, penguasaan diri, dan perjalanan spiritual yang panjang. Para praktisi IKSPI Kera Sakti juga diharapkan mengembangkan kekuatan fisik dan mental, serta menjunjung tinggi moralitas dan kebenaran.

Tingkatan Sabuk IKSPI Kera Sakti

Dalam struktur hierarki perguruan bela diri IKSPI Kera Sakti, terdapat beberapa tingkatan sabuk yang mencerminkan tingkat keahlian dan kemajuan seorang anggota. Setiap tingkatan memiliki warna dan seragam yang berbeda, yang mewakili status dan pencapaian dalam perjalanan pengembangan diri mereka. Berikut adalah rincian mengenai tingkatan sabuk dalam IKSPI Kera Sakti:

1. Sabuk Putih (Guru Besar/ Pendiri Perguruan IKSPI Kera Sakti)

Tingkatan ini diberikan kepada individu yang telah mencapai puncak pengetahuan dan keterampilan dalam IKSPI Kera Sakti. Mereka adalah para guru besar atau pendiri perguruan yang memiliki pengalaman luas dan pemahaman mendalam tentang seni bela diri ini. Sabuk putih adalah simbol kebijaksanaan, otoritas, dan kepemimpinan.

2. Sabuk Hitam (Siswa Tingkat Dasar I)

Sabuk hitam diberikan kepada siswa pada tingkat dasar pertama. Ini menandakan bahwa siswa telah menyelesaikan tahap awal pelatihan dan memahami dasar-dasar teknik bela diri. Seragam putih yang dikenakan oleh siswa dengan sabuk hitam menunjukkan kesucian dan kesederhanaan dalam perjalanan mereka.

3. Sabuk Kuning (Siswa Tingkat Dasar II)

Setelah menyelesaikan tahap dasar pertama, siswa naik ke tingkat dasar kedua dengan sabuk kuning. Ini mencerminkan perkembangan dan pertumbuhan mereka dalam menguasai seni bela diri. Sabuk kuning juga melambangkan cahaya matahari yang terbit, mengisyaratkan awal dari pemahaman yang lebih dalam.

4. Sabuk Biru (Tingkat I Warga)

Tingkatan ini mencerminkan langkah lebih jauh dalam perjalanan bela diri. Sabuk biru menunjukkan pemahaman yang lebih dalam tentang teknik pertahanan diri dan meditasi. Ketika siswa pada tingkatan ini berlatih dan mengembangkan keterampilan mereka, seragam hitam mereka mencerminkan stabilitas dan kedewasaan.

5. Sabuk Merah (Tingkat II Pendekar)

Tingkatan ini menandakan kemajuan yang lebih lanjut dalam keahlian bela diri. Siswa yang mencapai sabuk merah telah menguasai teknik-teknik tingkat lanjut dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek spiritual seni bela diri. Seragam hitam yang mereka kenakan mencerminkan semangat dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

6. Sabuk Merah Setrip Emas (Tingkat III Dewan Guru)

Sabuk merah dengan setrip emas adalah tanda penghargaan tertinggi yang diberikan kepada anggota yang telah mencapai tingkat keahlian dan pemahaman yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa individu tersebut telah mencapai kedalaman pengetahuan dan kebijaksanaan, serta berkontribusi dalam mengajar dan mengembangkan perguruan.

Metode Latihan IKSPI Kera Sakti

Metode latihan dalam perguruan bela diri IKSPI Kera Sakti melibatkan serangkaian tahapan yang penting dalam perjalanan mencapai tingkatan tertinggi. Terdapat lima tahapan utama yang harus dijalani oleh setiap praktisi untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman mereka dalam seni bela diri ini. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai kelima tahapan penting dalam metode latihan IKSPI Kera Sakti:

1. Tingkat Dasar I – Sabuk Hitam (6 bulan)

Pada tahap ini, para praktisi memulai perjalanan mereka dengan mempelajari dasar-dasar teknik bela diri. Mereka akan fokus pada mengembangkan keterampilan fisik dan pemahaman konsep dasar dalam pertahanan diri. Latihan intensif selama enam bulan membantu membangun dasar yang kokoh bagi kemajuan selanjutnya.

2. Tingkat Dasar II – Sabuk Kuning (6 bulan)

Setelah mencapai tahap dasar I, praktisi bergerak maju ke tingkat dasar II dengan sabuk kuning. Di sini, fokus akan beralih ke pengasahan keterampilan dasar yang telah dikuasai sebelumnya. Praktisi akan mulai memahami konsep-konsep pertarungan yang lebih canggih sambil terus meningkatkan kekuatan dan ketangkasan.

3. Warga Tingkat I – Sabuk Biru (1 tahun)

Pada tingkat ini, praktisi mencapai status warga dan mengenakan sabuk biru. Proses belajar menjadi lebih dalam, dengan penekanan pada pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik pertahanan diri dan meditasi. Latihan yang berfokus pada peningkatan teknik serta pemahaman filosofis akan berlangsung selama satu tahun penuh.

4. Warga Tingkat II – Sabuk Merah

Setelah menguasai tingkat warga I, praktisi lanjut ke warga tingkat II dengan sabuk merah. Di tahap ini, latihan lebih fokus pada pengembangan teknik-teknik lanjutan, strategi pertarungan yang kompleks, serta pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek spiritual dalam seni bela diri.

5. Warga Tingkat III – Sabuk Merah Strip Merah

Tahap akhir perjalanan dalam metode latihan IKSPI Kera Sakti adalah mencapai tingkat warga III dengan sabuk merah strip merah. Pada tingkat ini, praktisi diakui sebagai pemimpin dan contoh bagi komunitas. Mereka memiliki pemahaman yang sangat mendalam tentang semua aspek ilmu bela diri ini, serta mampu membimbing dan mengajar sesama praktisi dengan kebijaksanaan dan wawasan yang tinggi.

Melalui kelima tahapan penting ini, metode latihan IKSPI Kera Sakti memberikan panduan yang terstruktur dan terarah untuk mengembangkan keterampilan bela diri, pemahaman filosofis, dan pertumbuhan pribadi. Setiap tahapan merupakan fondasi yang memungkinkan praktisi mengukir perjalanan menuju tingkatan tertinggi dalam seni bela diri ini.

Artikel menarik lainnya:

Nah, itulah tingkatan sabuk IKSPI Kera Sakti yang perlu kamu ketahui. Tertarik untuk masuk peguruan silat ini? Coba berikan pendapatmu di kolom komentar, yuk!

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!

KLIK DI SINI UNTUK CEK LOKASI RUKITA DI KOTAMU

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya dengan harga yang lebih terjangkau? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini