Tips·4 December 2023

Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Contohnya

6 minutes read

Teks laporan hasil observasi didapat setelah proses pengamatan selesai. Yuk, ketahui lebih lanjut di sini!

Sebagian dari kamu pasti pernah diberi tugas untuk melakukan observasi saat belajar di institusi pendidikan. Setelah melakukan observasi, kamu harus menulis hasilnya dalam teks laporan hasil observasi.

Dalam menulis laporan hasil observasi tidak boleh sembarangan. Ini karena laporan harus berdasarkan fakta dan data dari pengamatan yang telah dilakukan.

Secara singkat, teks laporan observasi juga disebut sebagai teks klasifikasi karena laporan tersebut memuat klasifikasi mengenai kriteria atau jenis objek yang diamati. Lalu, bagaimana contoh teks laporan hasil observasi tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Apa itu Teks Laporan Hasil Observasi?

Teks laporan hasil observasi adalah jenis teks yang berisi informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan temuan langsung dari pengamatan. Oleh karena itu, pengamatan, juga dikenal sebagai observasi, dilakukan oleh pengamat dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data.

Informasi dapat mencakup hal-hal seperti keadaan alam, lingkungan, hewan, tumbuhan, masyarakat, peristiwa, seni, dan kebudayaan. Hasil pengamatan ditulis berdasarkan apa yang dilihat, sehingga berisi atau berdasarkan apa yang ada.

Teks laporan hasil observasi harus informatif, komunikatif, dan objektif, sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah. Selain itu, setiap informasi yang dikumpulkan harus disajikan atau ditulis secara objektif, akurat, tidak dibuat-buat, dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat adalah tiga struktur yang ditemukan dalam teks laporan hasil observasi. Oleh karena itu, ketiga struktur tersebut harus ada dalam teks laporan hasil observasi.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Setelah tadi mengetahui pengertian teks laporan hasil observasi itu apa, mari kita simak ciri-cirinya yang wajib kamu tahu, di antaranya:

Struktur teks tidak memiliki penutup atau kesimpulan
Ditulis secara lengkap, menyeluruh, dan mendalam sesuai dengan temuan penelitian
Menjelaskan informasi dengan data dan fakta
Bersifat objektif, yang berarti bahwa teks tidak mengandung pendapat penulis
Bersifat baru dan universal, pengamatan dilaporkan merupakan fenomena baru yang harus dipahami pembaca untuk menambah pengetahuan mereka.

Gunakan Promo Online Booking dari Rukita saat Cari Hunian

Sedang mencari tempat hunian atau kost yang berkonsep modern? Yuk, coba mampir ke website Rukita yang sedang mengadakan promo!

Dengan menggunakan kode ONLINEBOOKING150 saat melakukan pemesanan unit via website ataupun aplikasi Rukita, maka kamu akan mendapatkan diskon 7% atau maksimal Rp150.000 untuk 100 orang pertama.

Ingat, promo ini terbatas hanya selama bulan Desember 2023! Sebelum kamu memilih unit Rukita dan memesannya, jangan lupa untuk melihat syarat dan ketentuan di sini.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Ada tiga struktur utama dalam penulisan teks laporan hasil observasi, yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini, ya!

1. Pernyataan umum

Pada awal paragraf terdapat pernyataan umum, berfungsi sebagai pembukaan dan berisi informasi umum tentang topik yang akan dibahas. Bagian ini juga memberikan penjelasan singkat tentang subjek yang akan dikaji.

2. Deskripsi bagian

Pada bagian selanjutnya, terdapat deskripsi bagian. Paragraf ini terdapat isi, perincian, pembahasan, dan penjelasan secara lebih detail. Pemaparan informasi ini harus sesuai dengan fakta yang dihasilkan dari pengamatan yang dilakukan.

3. Deskripsi manfaat

Semua fungsi atau manfaat yang terlihat dalam kehidupan dibahas dalam bagian deskripsi manfaat. Selain itu, kamu dapat menulis ringkasan umum dari apa yang dibahas di bagian ini.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Setelah tadi kita mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan struktur dari teks laporan hasil observasi, di bawah ini ada beberapa contohnya yang membuat kamu lebih mudah memahaminya.

1. Sapi

Pernyataan umum:

Salah satu hewan herbivora dan mamalia yang memiliki kalenjar susu adalah sapi. Hewan ini memiliki tanduk, bulu tipis, berkuku genap, berkaki empat, dan bertubuh besar. Sapi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sapi perah (atau sapi potong) dan sapi pedaging (atau sapi tanpa susu).

Deskripsi bagian:

Sapi peranakan adalah sapi betina yang dipelihara untuk menghasilkan susu. Selain itu, sapi peranakan memiliki bulu putih dengan belang hitam dan segitiga putih di kepalanya, dan mereka dapat menghasilkan hingga 25 liter susu per hari, tetapi biasanya antara 12 dan 20 liter.

Ada juga sapi yang dipelihara untuk menghasilkan daging disebut sebagai sapi pedaging atau sapi potong. Sapi ini memiliki tubuh yang besar, berbentuk segi empat atau balok, kualitas daging terbaik, laju pertumbuhan yang cepat, dan sehat dan bebas penyakit. Sapi bali, sapi madura, sapi sumba ongole, dan sapi lainnya adalah sapi potong atau pedaging.

Deskripsi manfaat:

Sapi memiliki banyak manfaat, mulai dari susunya yang dapat dijual atau diolah menjadi makanan dan minuman lezat. Selain itu, terdapat protein kalsium yang baik untuk tubuh manusia, dagingnya baik untuk tubuh, dan banyak manfaat lainnya.

2. Pohon Pisang

Pernyataan umum:

Pisang, juga dikenal sebagai Musa paradisiaca, adalah tumbuhan berbentuk terna raksasa dengan batang semu yang memiliki pelepah daun di permukaannya dan dapat mencapai tinggi tiga meter.

Deskripsi bagian:

Tanaman ini dapat tumbuh di tempat yang cukup baik hingga ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut. Nama buah yang dihasilkan dari tumbuhan ini adalah pisang.

Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara dan dianggap serbaguna karena semua bagian tubuhnya bermanfaat. Bagian-bagian tumbuhan ini ada bonggol pisang, batang, daun, bunga, dan buah pisang.

Deskripsi manfaat:

Buah pisang memiliki banyak manfaat. Selain menjadi sumber vitamin, mineral, dan karbohidrat untuk tubuh, pisang juga memiliki manfaat lain, seperti semua nutrisi yang terkandung dalam pisang dapat digunakan.

Buahnya tidak hanya dapat dimakan langsung, tetapi juga dapat diolah menjadi keripik, tepung pisang, sale pisang, dan keripik. Daun yang masih menggulung dapat digunakan sebagai obat, dan daun yang sudah tua dapat digunakan untuk membungkus makanan.

Ketika batang ditebang, akan keluar getah, yang dapat digunakan untuk mengobati diare, penyakit sentri, dan penyakit saluran kencing. Bunga berwarna ungu juga dapat digunakan sebagai olahan sayuran.

Artikel Menarik Lainnya:

Itulah pembahasan mengenai teks laporan hasil observasi, mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, struktur hingga contohnya. Apakah kamu masih ingat dengan pelajaran itu yang biasanya ditemukan di sekolah? Coba tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.

Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Source:

https://www.bola.com/ragam/read/4514486/contoh-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-lengkap-sesuai-strukturnya?page=4
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6761225/10-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-lengkap-dengan-strukturnya
https://www.bola.com/ragam/read/4670196/kumpulan-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-singkat-lengkap-disertai-strukturnya?page=5

Bagikan artikel ini