·31 October 2022

CPR adalah Pertolongan Pertama Henti Jantung, Ini Cara Melakukannya

·
5 minutes read
CPR adalah Pertolongan Pertama Henti Jantung, Ini Cara Melakukannya

CPR adalah tindakan yang dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Yuk, cari tahu penjelasannya di sini!

CPR (cardiopulmonary resuscitation) adalah suatu upaya melakukan pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh ketika seseorang mengalami henti jantung mendadak. Apabila aliran darah atau pernapasan terhenti, maka dapat secara langsung memicu kerusakan otak dan menyebabkan kematian dalam hitungan 8 hingga 10 menit.

Dengan melakukan tindakan CPR, aliran darah yang mengandung oksigen akan dapat tersalurkan ke otak dan seluruh bagian tubuh. Setidaknya sampai orang tersebut mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.

Penggunaan teknik resusitasi jantung paru (CPR) adalah faktor penting untuk meningkatkan peluang bertahan hidup dan pemulihan seseorang. Selain itu, dalam CPR juga dikenal dengan masa emas, yaitu tiga menit pertama setelah terjadinya henti jantung mendadak.

Artinya, apabila CPR dilakukan dalam rentang waktu tersebut, maka korban kemungkinan besar dapat bertahan hidup dan tak mengalami kerusakan otak. Namun, apabila masa emas ini sudah terlewati, maka risiko kerusakan otak juga akan semakin tinggi.

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Melakukan CPR adalah Sebagai Berikut

Menurut alodokter.com, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan tindakan CPR terhadap korban. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Periksa kesadaran korban

cpr adalah

Source: klikdokter.com

Ketika ingin melakukan tindakan CPR, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah tingkat kesadaran korban. Caranya dengan menanyakan namanya dengan suara keras atau menggoyangkan tubuhnya secara perlahan. 

Apabila dirinya merespons, segera upayakan agar korban dapat terus sadarkan diri hingga bantuan medis tiba. Selain itu, kamu juga harus memerika pernapasan, denyut nadi, hingga tingkat responsnya.

2. Pastikan lokasi sekitar dalam keadaan aman

cpr adalah

Source: klikdokter.com

Selanjutnya, kamu juga harus memastikan bahwa lokasi dan lingkungan tersebut cukup aman untuk melakukan tindakan CPT. Misalnya, jika korban ditemukan di tengah jalan, segera lakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman sebelum melakukan CPR.

3. Evaluasi pernapasan

cpr adalah

Source: ayosemarang.com

Saat ingin melakukan tindakan CPR, periksa atau evaluasi pernapasan korban dengan melihat apakah dadanya bergerak naik-turun. Selanjutnya, kamu juga dapat mendekatkan telinga ke mulut atau hidung korban untuk mendengar dan merasakan embusan napasnya.

4. Periksa denyut nadi

Source: haibunda.com

Selain itu, kamu juga dapat memeriksa denyut nadi terlebih dahulu. Sentuh pada bagian pergelangan tangan atau bagian sisi lehernya untuk memeriksa denyut nadi korban apakah dalam keadaan normal atau tidak.

5. Panggil bantuan medis

Source: alodokter.com

Apabila orang yang ingin kamu tolong tidak juga menunjukkan responsnya, maka langsung hubungi tenaga medis di nomor 112 atau rumah sakit terdekat. Kamu juga dapat langsung memberikan tindakan CPR hingga bantuan medis tersebut datang.

BACA JUGA:

Cara Melakukan CPR adalah Sebagai Berikut

Sebenarnya, CPR dapat dilakukan oleh semua orang. Namun, tentunya lebih baik jika dilakukan oleh orang yang memang sudah terlatih. 

Teknik CPR sendiri terbagi dalam tiga tahapan yang dikenal dengan istilah C-A-B (compression, airways, breathing). Dikutip dari alodokter.com, cara dan penjelasan tentang pemberian CPR adalah sebagai berikut:

1. Tahap pertama melakukan CPR adalah kompresi dada (compression)

Source: hipwee.com

Saat korban tidak sadarkan diri dan denyut jantungnya tidak terdeteksi, langkah awal pemberian tindakan CPR adalah dengan melakukan tindakan kompresi dada. Berikut ini adalah cara melakukannya:

  • Baringkan tubuh korban di atas permukaan yang keras dan datar, posisikan dirimu berlutut di samping leher dan bahu korban.
  • Letakkan satu telapak tangan di bagian tengah dada korban.
  • Posisikan telapak tangan yang lain di atas tangan pertama. Pastikan juga posisi siku lurus dan bahu berada tepat di atas tangan kamu.
  • Tekan dada korban setidaknya 100–120 kali per menit dengan kecepatan 1–2 tekanan per detik.
  • Saat menekan, pastikan untuk menggunakan kekuatan tubuh bagian atas. Jangan hanya mengandalkan kekuatan dari lengan agar tekanan yang dihasilkan terasa lebih kuat.

2. Tahap membuka jalan napas (airways)

Source: burung-keto.blogspot.com

Biasanya, tahap ini dilakukan setelah melakukan tindakan kompresi. Tindakan ini berguna untuk membuka jalan napas korban.

Kamu bisa mencoba dengan mendongakkan kepalanya, kemudian letakkan tangan di dahinya. Selanjutnya, angkat dagu korban secara perlahan untuk membuka saluran napas.

3. Tahap ketiga melakukan CPR adalah dengan pemberian napas buatan (breathing)

Source: viva.co.id

Kamu dapat mulai memberikan napas buatan kepada korban setelah mengamankan saluran pernapasannya. Namun, langkah ini hanya dilakukan jika memang kamu sudah terlatih.

Pemberian napas buatan ini dilakukan dari mulut ke mulut atau dari mulut ke hidung. Cara untuk memberikan napas buatan adalah sebagai berikut:

  • Jepit hidung korban, kemudian tempatkan mulut kamu ke mulutnya.
  • Berikan napas atau udara dari mulut kamu sebanyak 2 kali sambil melihat apakah bagian dadanya terangkat seperti orang bernapas atau belum. 
  • Apabila belum ada tanda korban bernapas, perbaiki posisi lehernya atau periksa kembali apakah terdapat sumbatan pada jalan napasnya.
  • Ulangi 30 kali kompresi dada dan 2 kali bantuan napas dalam 2 menit atau sekitar 5 kali pengulangan. Setiap 2 menit, lakukan pengecekan napas kembali.

Beberapa hal di atas adalah penjelasan terkait CPR dan bagaimana cara melakukannya. Mulai sekarang kamu dapat membekali diri untuk melakukan tindakan CPR, siapa tahu suatu saat kamu dihadapkan kepada situasi tersebut sehingga dapat menyelamatkan nyawa orang lain.

Kamu punya informasi lainnya? Jangan ragu untuk membagikannya di kolom komentar, ya!

Kamu sedang cari kost coliving khusus putri yang dekat dengan pusat kuliner, perkantoran, kampus, mall, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja!

Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dan dekat ke berbagai tempat. Nggak hanya di Jabodetabek dan Pulau Jawa saja, Rukita juga telah hadir di beberapa kota Indonesia lainnya, seperti kost di Denpasar Bali!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo, Twitter di @Rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini