·27 December 2023

Mau Mulai Bisnis Kost? Ini 10 Tips Membeli Rumah Bekas dan Renovasi yang Hemat Biaya

·
10 minutes read
Mau Mulai Bisnis Kost? Ini 10 Tips Membeli Rumah Bekas dan Renovasi yang Hemat Biaya

Sebelum merintis bisnis properti, simak tips membeli rumah bekas dan renovasi hemat biaya untuk bisnis kost-kostan berikut ini!

Kost-kostan sekarang jadi salah satu bisnis yang menggiurkan. Banyak yang melihat bisnis kostan sebagai suatu investasi yang bisa menghasilkan passive income. Namun, seperti bisnis pada umumnya, Anda harus menyiapkan ‘modal’ supaya bisnis Anda bisa memberikan keuntungan maksimal, nih, yaitu dengan membuat kost senyaman mungkin.

Nggak perlu mulai dari nol atau membangun rumah dari tanah rata. Anda bisa, lho, memulai bisnis kost-kostan dengan membeli rumah bekas dan merenovasinya, sehingga menjadi kostan yang nyaman dan estetik. Nah, ada beberapa tips membeli rumah bekas dan renovasi hemat biaya yang bisa Anda ikuti, nih!

Baca Juga: 5 Modal Usaha Kos-kosan dan Strateginya di Era Digital

Tips Membeli Rumah Bekas untuk Bisnis Kost, Biar Nggak Ketipu!

Membeli rumah second memang harus jeli, karena kita perlu mengetahui kualitas, kekurangan, dan kelebihan rumah tersebut. Berikut ini ada beberapa tips membeli rumah bekas dan apa saja yang perlu Anda perhatikan ketika mau membeli rumah. Simak sampai habis, ya!

1. Pastikan anggaran

Source: Unsplash.com

Tips membeli rumah bekas untuk bisnis kost yang pertama adalah memastikan harga rumah tersebut. Apakah harga rumah yang ditawarkan sesuai dengan anggaran atau budget yang telah Anda tetapkan.

Selain itu, Anda juga bisa cek harga pasaran rumah di daerah itu dan pertimbangkan juga kondisi dan lokasi rumah. Kalau merasa harga yang ditawarkan terlalu tinggi, Anda juga bisa melakukan nego, lho.

Jangan ragu atau malu untuk melakukan negosiasi, karena biasanya harga yang diberikan memang dipasang lebih tinggi dari harga hasilnya, supaya ada celah untuk tawar-menawar.

Eits, ternyata biaya membeli rumah nggak cuma harga rumahnya saja, lho. Ada biaya-biaya lainnya yang harus Anda persiapkan juga. Misalnya biaya jasa notaris, biaya KPR, BPHTB, PPh, biaya balik nama, biaya AJB, biaya cek sertifikat, dan biaya PNBP, yang jika ditotal bisa lumayan besar, nih.

2. Cek kondisi rumah

Source: Unsplash.com

Tips membeli rumah bekas untuk bisnis kost yang paling penting adalah memeriksa kondisi rumah. Kalau Anda mencari rumah secara online, biasakan membaca deskripsi dan spesifikasi rumah terlebih dahulu. Meski begitu, sebaiknya Anda juga mengunjungi rumah secara langsung, ya, untuk memastikan kondisi rumah sebenarnya.

Beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan pada saat memeriksa kondisi rumah adalah kualitas bangunan, seperti bagian tembok dan pondasi, kelembapan dinding, suplai air bersih, bagian atap yang masih lengkap dan bagus, kusen yang bebas rayap, jendela dan ventilasi udara, saluran pembuangan, atau usia rumah.

Semakin lengkap dan baik kondisi suatu rumah, semakin mahal harga yang mungkin ditawarkan. Sementara itu, jika kondisinya ada yang kurang baik, Anda bisa menggunakannya sebagai senjata untuk melakukan negosiasi harga.

3. Perhatikan lokasi rumah

tips membeli rumah bekas

Source: Unsplash.com

Lokasi rumah juga bisa menjadi salah satu faktor penting dalam membeli rumah bekas, apalagi kalau Anda membelinya untuk dijadikan bisnis kost-kostan. Semakin strategis lokasi rumah tersebut, kemungkinan Anda bisa menyewakan kost dengan lebih mudah dan harganya pun bisa lebih tinggi.

Anda mungkin ingin mempertimbangkan rumah yang berada di lokasi strategis, dekat dengan pusat keramaian seperti kampus, area perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Selain itu, akan lebih baik kalau rumah memiliki akses mudah untuk keluar masuk kendaraan dan mudah ditemukan.

4. Pastikan legalitas dan kelengkapan surat

Source: Pixabay.com

Salah satu tips membeli rumah bekas yang nggak boleh Anda lewatkan adalah memastikan legalitas dan kelengkapan surat-surat rumah. Mengecek legalitas rumah penting banget, nih, supaya Anda bisa yakin kalau rumah yang dibeli nggak terlibat sengketa tanah atau masalah hukum lainnya.

Anda bisa menanyakan legalitas rumah secara langsung kepada penjual atau perantara. Kalau mau lebih yakin, sih, Anda juga bisa menyewa ahli hukum untuk memeriksanya. Pastikan rumah nggak terlibat dalam sengketa, kasus penipuan, atau skandal hukum lainnya yang bisa merepotkan Anda di masa mendatang.

Terkait dengan legalitas hukum, Anda perlu menanyakan perihal kelengkapan surat-surat juga, nih, karena biasanya ini dijadikan sebagai syarat dalam jual beli rumah bekas. Beberapa surat yang dibutuhkan yaitu:

  1. Akta Jual Beli (AJB).
  2. Sertifikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
  3. Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
  4. Surat Kepemilikan Tanah (SHM, SHP, atau SHGB).
  5. Bukti pembayaran tagihan listrik, telepon, atau PAM.

Surat kepemilikan tanah ada tiga jenis, lho, yaitu SHM, SHP, dan SHGB. Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah sertifikat yang menyatakan bahwa pemilik mendapatkan hak untuk mengelola, mendirikan, dan menjual lahan serta bangunan tersebut, dan berlaku selamanya.

Sementara itu, Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) hanya memiliki hak atas bangunan dan nggak termasuk lahan, serta berlaku dalam jangka waktu tertentu. Nah, kalau Sertifikat Hak Pakai (SHP) adalah sertifikat yang diberikan kepada pihak lain untuk digunakan dalam kurun waktu yang ditentukan. Anda bisa melakukan pengecekan surat-surat ini di kantor pertanahan dengan biaya sekitar Rp25.000 sampai Rp100.000.

5. Jangan buru-buru, cari beberapa opsi rumah bekas!

tips membeli rumah bekas

Source: Unsplash.com

Harga sudah, kondisi rumah sudah, legalitas dan surat-surat juga sudah. Tips membeli rumah bekas yang terakhir adalah jangan buru-buru! Karena rumah harganya nggak murah dan akan memakan waktu proses yang cukup panjang, Anda harus benar-benar yakin sebelum membeli rumah.

Nah, untuk itu, Anda bisa mencari beberapa opsi rumah yang akan dibeli, nih, sebagai perbandingan. Anda bisa mengerucutkan opsi-opsi ini dengan melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing rumah, dan mana kira-kira yang paling cocok untuk dijadikan usaha kost-kostan.

Anda bisa melakukan survei secara langsung, baca review di internet, meminta saran dan rekomendasi, atau bertanya kepada tetangga atau orang yang tinggal di lingkungan tersebut. Pilih rumah yang memiliki lingkungan paling aman, tenang, dan kondusif. Pastikan juga lokasinya bebas banjir, ya!

5 Tips Biar Renovasi Rumah Bekas Hemat Biaya

Kalau Anda sudah membeli rumah yang tepat, sekarang saatnya memikirkan bagaimana merenovasi rumah dengan anggaran yang hemat biaya. Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan, nih.

1. Buat skala prioritas renovasi

tips membeli rumah bekas

Source: Unsplash.com

Pertama-tama, Anda perlu mengecek kondisi rumah dan membuat daftar apa saja yang perlu diperbaiki. Jika dirasa kondisi rumah masih cukup baik, Anda nggak perlu merenovasi seluruh bagian rumah, lho.

Anda bisa membuat skala prioritas bagian mana yang perlu diperbaiki lebih dulu. Misalnya, bagian genting, plafon, fondasi, atau kusen. Anda juga bisa membuat daftar prioritas berdasarkan fungsi ruangan. Misalnya, Anda mendahulukan pembuatan kamar tidur untuk kostan, kamar mandi, atau bagian luar rumah.

Dengan begitu, Anda jadi nggak terlalu bingung ketika merenovasi rumah dan lebih terarah. Anda juga bisa menyesuaikan anggaranmu dengan memperbaiki bagian rumah yang lebih penting.

Dengan membuat skala prioritas, Anda juga bisa terhindar dari biaya yang membengkak, lho. Ketika merenovasi rumah, Anda mungkin tergoda untuk menambah perintilan seperti lampu gantung, wallpaper, sampai lantai vinil, yang sebenarnya nggak ada dalam daftar renovasi. Dengan fokus pada prioritas, Anda jadi bisa menghindari biaya yang tidak perlu.

2. Hitung anggaran material

tips membeli rumah bekas

Source: Unsplash.com

Selanjutnya, Anda harus menghitung anggaran material yang diperlukan, nih. Untuk melakukan ini, Anda bisa survei sendiri harga di toko bangunan sesuai dengan material yang dibutuhkan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan kontraktor atau orang yang ahli di bidang pembangunan rumah.

Karena material adalah salah satu pengeluaran terbesar dalam merenovasi rumah, Anda harus ekstra jeli dan teliti dalam menghitungnya, ya. Pastikan juga untuk mengaudit pengeluaran biaya material secara berkala supaya nggak ada yang kelewat.

3. Buat konsep minimalis

tips membeli rumah bekas

Source: Unsplash.com

Simple is more. Membangun kostan yang nyaman dan estetik nggak selalu harus mewah, lho. Anda bisa membuat konsep kostan dengan desain interior yang simpel dan minimalis, sehingga bisa menghemat biaya renovasi.

Sekarang sudah banyak banget inspirasi desain interior rumah atau kamar dengan konsep minimalis tapi tetap nyaman dan unik. Misalnya, Anda bisa menggunakan konsep industrial, open space, konsep kostan yang asri dengan tanaman, atau serbaputih.

Yang penting, pastikan desain kostan disesuaikan dengan fungsi dan kenyamanan calon penghuni rumah.

Baca Juga: 6 Cara Mengurus Izin Usaha Kos-Kosan yang Wajib Diketahui

4. Bisa gunakan opsi jasa pemborong

tips membeli rumah bekas

Source: Unsplash.com

Kalau untuk urusan tukang, Anda bisa, lho, menggunakan opsi jasa pemborong. Apa, sih, itu? Sistem pemborong atau borongan adalah pembangunan rumah dengan pembayaran berdasarkan jenis dan besar pekerjaan atau objek yang akan dikerjakan.

Biasanya dalam satu borongan terdapat beberapa tukang yang memang sudah memiliki keahlian masing-masing, seperti tukang batu, tukang kayu, tukang atap, dan lain-lain. Hampir mirip dengan jasa kontraktor, bedanya jasa borongan ini nggak memiliki surat-surat atau kontrak tertulis, dan hanya menggunakan kesepakatan secara lisan.

Sementara, kalau Anda menggunakan jasa kontraktor, biasanya akan ada kesepakatan resmi yang perlu ditandatangani. Meski begitu, jasa borongan ini cenderung akan lebih murah dibanding Anda mencari tukang satu per satu ataupun menggunakan jasa kontraktor.

5. Pintar memilih material dan furnitur

tips membeli rumah bekas

Source: Unsplash.com

Tips terakhir merenovasi rumah hemat biaya untuk bisnis kost adalah dengan cara pintar-pintar memilih material dan furnitur. Di era internet saat ini, Anda bisa membeli apa pun dengan mudah dan cepat. Termasuk juga dalam membandingkan harga.

Nggak perlu bolak-balik keluar-masuk toko, Anda tinggal buka beberapa marketplace, cek di beberapa toko, dan pilih barang yang sama dengan harga termurah. Biasanya setiap toko bisa memiliki harga yang berbeda-beda, lho.

Anda juga bisa memanfaatkan promo, diskon, voucher, atau cashback yang sekarang banyak ditawarkan di berbagai marketplace. Hal ini bisa membantu menekan pengeluaran Anda tentunya.

Kalau Anda lebih suka belanja secara offline, Anda juga bisa membandingkan harga setiap toko dan melakukan tawar-menawar dengan penjual untuk mendapatkan harga terbaik. Sstt, toko bahan bangunan biasanya juga sering mengadakan diskon besar-besaran saat clearance sale alias cuci gudang, lho. Jangan sampai kelewatan!

3 Tips Mudah Menentukan Harga Sewa Kamar Kost

tips membeli rumah bekas

Source: yukbisniskost.com

Setelah melakukan renovasi untuk memulai bisnis kost, timbul pertanyaan “berapa harga kamar kost yang harus dipatok agar cepat terisi?”. Harga kost yang kompetitif berpengaruh besar terhadap tingkat okupansi bisnis kost Anda, bahkan bisa mencapai 100%!

Ada beberapa cara menentukan harga sewa kost yang tepat. Berikut di antaranya:

1. Survei target market

Survei target market penting untuk mengetahui buying power para calon penghuni. Berapa sih uang yang bersedia dikeluarkan mahasiswa atau karyawan untuk bayar kamar di lokasi kost milik Anda?

2. Cek kompetitor

Jangan lupa cek kompetitor di sekitar kost Anda, berapa harga per kamarnya dan apa saja fasilitas yang disediakan. Semakin lengkap fasilitas yang diberikan, maka harga sewanya juga bisa lebih tinggi.

3. Hitung profit margin

Selain itu, Anda bisa menghitung profit margin. Secara rata-rata, Anda bisa mendapatkan 65% dari total revenue bulanan bisnis kost. Berikut contohnya:

Anda mendapatkan buying power untuk mahasiswa di sekitar lokasi kost Anda adalah Rp1.500.000 per bulan. Apabila Anda mematok harga 1 kamar sebesar Rp1.200.000 per bulan dengan fasilitas eksklusif, maka bangunan kost Anda dengan 20 kamar dapat memberikan passive income Rp15.600.000 per bulan atau 65% dari total revenue Rp24.000.000.

Artikel Menarik Lainnya:

Updated by Faniditya R.


Merintis bisnis kost-kostan memang memerlukan kecermatan, tekad, dan semangat, dari mulai membangun hingga menjalankan usaha. Namun, kalau dilakukan dengan senang hati dan pantang menyerah, pasti segala prosesnya akan terasa menyenangkan!

Kabar baiknya, sekarang Anda nggak perlu handle sendiri semua kebutuhan bisnis kost Anda, karena ada Rukita! Dengan bergabung bersama Rukita, Anda tinggal terima beres, deh! Dari renovasi, promosi, sampai penjualan, semua Rukita bantuin! Kapan lagi bisa bisnis kost-kostan supermudah dan antiribet?

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini