·3 December 2023

37 Nama Tarian Daerah beserta Asalnya dari Sabang sampai Merauke

·
10 minutes read
37 Nama Tarian Daerah beserta Asalnya dari Sabang sampai Merauke

Sangat beragam, ini tarian daerah beserta asalnya yang ada di Indonesia!

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, salah satunya adanya seni tari. Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki tarian khas yang memiliki makna tersendiri. Kira-kira apa kamu mengenal semua deretan tarian daerah di Indonesia?

Provinsi di Indonesia dan Ibu kotanya

Sebelum masuk ke nama tarian daerah Indonesia dan asal daerahnya, terlebih dahulu kamu harus tahu 38 provinsi di Indonesia. Berikut daftarnya:

  1. Nanggroe Aceh Darussalam, ibu kota: Banda Aceh
  2. Sumatera Utara, ibu kota: Medan
  3. Sumatera Selatan, ibu kota: Palembang
  4. Sumatera Barat, ibu kota: Padang
  5. Bengkulu, ibu kota: Bengkulu
  6. Riau, ibu Kota: Pekanbaru
  7. Kepulauan Riau, ibu kota: Tanjung Pinang
  8. Jambi, ibu kota: Jambi
  9. Lampung, ibu kota: Bandar Lampung
  10. Bangka Belitung, ibu kota: Pangkal Pinang
  11. Kalimantan Barat, ibu kota: Pontianak
  12. Kalimantan Timur, ibu kota: Samarinda
  13. Kalimantan Selatan, ibu kota: Banjarbaru
  14. Kalimantan Tengah, ibu kota: Palangkaraya
  15. Kalimantan Utara, ibu kota: Tanjung Selor
  16. Banten, ibu kota: Serang
  17. DKI Jakarta, ibu kota: Jakarta
  18. Jawa Barat, ibu kota: Bandung
  19. Jawa Tengah, ibu kota: Semarang
  20. Daerah Istimewa Yogyakarta, ibu kota: Yogyakarta
  21. Jawa Timur, ibu kota: Surabaya
  22. Bali, ibu kota: Denpasar
  23. Nusa Tenggara Timur, ibu kota: Kupang
  24. Nusa Tenggara Barat, ibu kota: Mataram
  25. Gorontalo, ibu kota: Gorontalo
  26. Sulawesi Barat, ibu kota: Mamuju
  27. Sulawesi Tengah, ibu kota: Palu
  28. Sulawesi Utara, ibu kota: Manado
  29. Sulawesi Tenggara, ibu kota: Kendari
  30. Sulawesi Selatan, ibu kota: Makassar
  31. Maluku Utara, ibu kota: Sofifi
  32. Maluku, ibu kota: Ambon
  33. Papua Barat, ibu kota: Manokwari
  34. Papua, ibu kota: Jayapura
  35. Papua Tengah, ibu kota: Nabire
  36. Papua Pegunungan, ibu kota: Jayawijaya
  37. Papua Selatan, ibu kota: Merauke
  38. Papua Barat Daya, ibu kota: Sorong

Jenis Tarian Daerah beserta Asalnya

Biar makin paham soal tarian daerah beserta asalnya yang ada di Indonesia, yuk simak asal-usul, makna, dan juga tujuan dari 37 tarian daerah yang telah Rukita rangkum ini!

1. Tari Saman Meuseukat (Nanggroe Aceh Darussalam)

tarian daerah

Source: Bobo.ID

Tari saman merupakan tari asal D.I. Aceh. Tari ini dikembangkan oleh Syekh Mohammad as-Samman, yang merupakan guru tasawuf kelahiran Madinah, pada abad ke-17 Masehi.

2. Tari Kecak (Bali)

Source: Pegipegi

Tari Kecak berasal dari Bali. Tari ini dipertunjukan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris dengan pola melingkar sembari mengangkat kedua lengan dan menyerukan irama cak, cak, cak.

3. Tari Sekapur Sirih (Jambi & Kepulauan Riau)

tarian daerah

Source: Pikiran Rakyat

Tari Sekapur Sirih merupakan tari asal Jambi dan Kepulauan Riau. Tari ini merupakan tradisi masyarakat saat menyambut tamu kehormatan.

4. Tari Jaipong (Jawa Barat)

Source: Gramedia.com

Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tari ini merupakan tari modifikasi dari tari tradisional Sunda, yaitu Ketuk Tilu.

5. Tari Reog Ponorogo (Jawa Timur)

tari daerah jawa timur

Source: WartaPesona.com

Tari Reog Ponorogo merupakan tari asal Jawa Timur. Tari ini memiliki ciri khas dari Kabupaten Ponorogo.

6. Tari Poco-Poco (Maluku Utara)

Source: Republika

Tari Poco-Poco berasal dari Maluku Utara. Tari ini kemudian dikembangkan menjadi gerakan dasar senam irama.

7. Tari Topeng (DKI Jakarta)

tarian daerah

Source: CNN Indonesia

Tari Topeng merupakan tari asal DKI Jakarta. Tari ini dibawakan saat pementasan teater rakyat Topeng Betawi, bersama dengan musik, nyanyian, bebodoran (lawakan), dan lakon (drama).

Ingin mengenal budaya Betawi? Kamu bisa tinggal di dekat landmark kota Jakarta! Ada banyak unit coliving dan apartemen Rukita yang bisa mendukung minat dan hobimu. Jangan lupa manfaatkan Promo Online Booking dengan kode voucher ONLINEBOOKING150 untuk mendapatkan potongan harga sampai Rp150.000 kalau kamu melakukan pemesanan via aplikasi atau web Rukita.

8. Tari Kipas Pakarena (Sulawesi Selatan)

Source: Kompas.com

Tari Kipas Pakarena berasal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini merupakan ekspresi masyarakat Gowa dan ditampilkan saat upacara adat, hiburan, dan acara kesenian.

9. Tari Andun (Bengkulu)

tarian daerah

Source: Riverspace

Tari Andun merupakan tari asal Bengkulu. Tari ini merupakan persyaratan wajib dalam pelaksanaan upacara Nundang Padi.

10. Tari Bendrong Lesung (Banten)

Source: Dictio Community

Tari Bendrong Lesung berasal dari Banten. Tari ini menggunakan sarana berupa lesung dan alu. Alat tersebut sering digunakan untuk menumbuk padi.

11. Tari Piring (Sumatera Barat)

tarian daerah

Source: kompas.com

Tari piring merupakan tari asal Sumatera Barat. Tari ini awalnya dijadikan pemujaan masyarakat Minangkabau kepada Dewi Padi atas hasil panen.

12. Tari Pendet (Bali)

Source: Katadata

Tari Pendet berasal dari Bali. Tari ini sebagai lambang penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.

13. Tari Serimpi (Jawa Tengah)

Source: Kompas.com

Tari Serimpi merupakan tari asal Jawa Tengah. Tari ini sebagai ungkapan seni komunitas bangsawan Jawa pada masa lalu.

14. Tari Saronde (Sulawesi Utara)

tarian daerah beserta asalnya

Source: Tribunnews

Tari Saronde berasal dari Sulawesi Utara. Tari ini dipertunjukan sebagai tradisi masyarakat Gorontalo saat malam pertunangan.

15. Tari Selampit Delapan (Jambi)

tarian daerah beserta asalnya

Source: Sering Jalan

Tari Selampit Delapan merupakan tari asal Jambi. Tari ini awalnya dimainkan oleh 8 orang dengan menggunakan sumbu kompor. Seiring perkembangan zaman, sumbu kompor telah diganti dengan syal atau tali.

16. Tari Lilin (Sumatera Barat)

Source: Katadata

Tari Lilin berasal dari Sumatera Barat. Tarian ini disebut lilin karena penarinya membawa lilin yang menyala. Lilin tersebut berada di sebuah piring kecil yang dipegang oleh penari.

17. Tari Pinggan (Kalimantan)

Source: Tribunnews

Tari Pinggan merupakan tari asal Kalimantan. Tari ini bersifat menghibur masyarakat setiap acara tradisional diselenggarakan, seperti Gawai Dayak (Pesta Panen Padi) dan Gawai Belaki Bini (Pesta Pernikahan.

BACA JUGA: 5 Museum Wayang di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Ayo Wisata Budaya!

18. Tari Giring-Giring (Kalimantan Tengah)

tarian daerah beserta asalnya

Source: Wikipedia

Tari Giring-Giring berasal dari Kalimantan Tengah. Tari ini menggunakan atribut tongkat. Di Kalimantan Selatan, Tari Giring-Giring disebut dengan Tari Gintur.

19. Tari Masyoh (Papua)

tarian daerah beserta asalnya

Source: Kompas.com

Tari Masyoh merupakan tari asal Papua. Tari ini termasuk tarian sakral masyarakat Papua yang bertujuan untuk memenangkan arwah karena meninggal akibat kecelakaan.

20. Tari Piso Surit (Sumatera Utara)

Source: Sering Jalan

Tari Piso Surit adalah tari asal Sumatera Utara. Tari ini ditunjukan saat menyambut para tamu kehormatan. 

21. Tari Merak (Jawa Barat)

Source: Wikipedia

Tari Merak merupakan tari asal Jawa Barat. Seperti namanya, tari ini adalah implementasi kehidupan seekor burung Merak.

22. Tari Kuda Lumping (Jawa Timur)

Source: celebrity.okezone.com

Tari Kuda Lumping berasal dari Jawa Timur. Tari ini menampilkan sekelompok prajurit yang tengah menunggang kuda.

23. Tari Papatai (Kalimantan Timur)

Source: Kumparan

Tari Papatai merupakan tari asal Kalimantan Timur. Tari ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh.

24. Tari Jepen (Kalimantan Timur)

Source: Sering Jalan

Tari Jepen berasal dari Kalimantan Timur. Tari ini merupakan salah satu tarian yang dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Islam.

25. Tari Melinting (Lampung)

tarian daerah beserta asalnya

Source: Pikiran Rakyat

Tari Melinting merupakan tari asal Lampung. Tari ini melambangkan keperkasaan dan keagungan Keratuan Melinting.

26. Tari Cakalele (Maluku)

tarian daerah beserta asalnya

Source: Kompas.com

Tari Cakalele berasal dari Maluku. Tari ini bertujuan sebagai upacara keselamatan dan perlindungan, hiburan, serta edukasi kepada masyarakat.

27. Tari Suanggi (Papua Barat)

Source: Tribunnews

Tari Suanggi merupakan tari asal Papua. Tari ini mengekspresikan masyarakat Papua Barat yang masih percaya dengan hal magis.

28. Tari Serampang Dua Belas (Sumatera Utara)

Source: Kompas.com

Tari Serampang Dua Belas berasal dari Sumatera Utara. Tari ini memiliki fungsi sebagai upacara adat, upacara keagamaan, dan hiburan.

BACA JUGA: Museum yang Seru Dijelajahi di Hari Museum Nasional

29. Tari Janger (Bali)

Source: Gramedia

Tari Janger merupakan tari asal Bali. Tari ini dibawakan oleh 10 penari berpasangan, kelompok putri (janger) dan kelompok putra (kecak). 

30. Tari Selamat Datang (Papua)

tarian daerah beserta asalnya

Source: Kompas.com

Tari Selamat Datang berasal dari Papua. Tari ini dibawakan untuk menyambut tamu kehormatan oleh penari pria dan wanita.

31. Tari Tenun Songket (Palembang)

Source: Blog Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Tari Tenun Songket merupakan tari asal Palembang. Tari ini dikenal dengan nama lain Tari Rampak Kipas Songket. 

32. Tari Campak (Bangka Belitung)

tarian daerah beserta asalnya

Source: Pariwisata Indonesia

Tari Campak berasal dari Bangka Belitung. Tari ini menggambarkan keceriaan muda-mudi dengan saling balas pantun.

33. Tari Maengket (Sulawesi Utara)

Source: Wikipedia

Tari Maengket merupakan tari asal Sulawesi Utara. Tari ini sudah ada sejak masyarakat Minahasa mengenal pertanian.

34. Tari Bedana (Lampung)

tarian daerah beserta asalnya

Source: SekitarLampung

Tari Bedana berasal dari Lampung. Tari ini sebagai bentuk ekspresi rasa suka cita.

35. Tari Pontanu (Sulawesi Tengah)

Tarian ini menggambarkan kegiatan para penenun sarung di Donggala yang ditarikan oleh penari wanita berjumlah empat orang atau lebih.

36. Tari Saronde (Gorontalo)

Tarian daerah Gorontalo ini biasanya ditarikan pada malam pertunangan yang terinspirasi dari tradisi pernikahan adat masyarakat Gorontalo. Pada zaman dahulu, tari Saronde digunakan sebagai sarana Molihe Huali, yaitu mengintip calon istri. Tari Saronde dilakukan oleh mempelai pria bersama kedua orang tuanya atau wali dihadapan mempelai wanita yang berdiam di suatu ruangan.

37. Tari Zapin (Riau)

tarian daerah riau

Source: Melayupedia.com

Tari Zapin merupakan tari tradisional Melayu yang berasal dari Provinsi Riau. Tarian yang ditarikan berkelompok inni biasanya ditampilkan di acara pernikahan, khitanan, syukuran, peringatan hari besar Islam, pesta desa, dan berbagai acara penting lainnya.

38. Tari Cakalele (Maluku Utara)

Tarian ini termasuk tarian perang yang populer di Maluku Utara. Biasanya Tari Cakalele dipertunjukkan saat penyambutan tamu maupun perayaan adat. Pada masa lampau tarian ini merupakan ekspresi perang masyarakat Hulaliu yang ditarikan oleh para pria dengan membawa parang, tombak, dan salawaku atau senjata perisai tradisional Maluku.

Cara Melestarikan Tarian Daerah

Tarian daerah memiliki nilai-nilai budaya yang luhur, dan merupakan identitas dari suatu daerah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pelestarian tarian daerah agar tidak punah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan tarian daerah di Indonesia:

Pendidikan dan sosialisasi

Pendidikan untuk melestarikan tarian daerah dapat dilakukan di sekolah, yaitu melalui mata pelajaran seni budaya. Selain itu, sosialisasi juga dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti televisi, radio, dan media sosial.

Pembentukan sanggar tari

Tarian daerah merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Sanggar tari merupakan tempat yang tepat untuk belajar dan mengembangkan tarian daerah. Sanggar tari dapat didirikan oleh pemerintah, masyarakat, atau swasta.

Penyelenggaraan festival tari

Festival tari merupakan salah satu cara untuk mempromosikan tarian daerah. Festival tari dapat diselenggarakan oleh pemerintah, masyarakat, atau swasta, misalnya untuk peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Penelitian dan pendokumentasian

Pendokumentasian dan penelitian merupakan cara untuk menjaga tarian daerah agar tidak hilang. Dokumentasi dapat berupa video, foto, dan tulisan, sementara penelitian dapat dilakukan untuk mempelajari sejarah, makna, dan teknik tarian daerah.

Pemanfaatan teknologi

Teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk melestarikan tarian daerah. Teknologi dapat digunakan untuk membuat video tari, mengajarkan tari secara online, dan mempromosikan tari melalui media sosial.

Artikel menarik lainnya:

Updated by Alice Larasati


Nah, itulah 37 ragam tari daerah yang ada di Indonesia. Semua memiliki makna yang berbeda-beda. Kamu pernah menyaksikan tarian yang mana saja, nih? Atau justru pernah menampilkan tarian di atas? Share, yuk, di kolom komentar!

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya dengan harga yang lebih terjangkau? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini