Masih Bingung dengan Perbedaan SBMPTN dan SNMPTN? Ketahui Info Lengkapnya di Sini!

Berikut perbedaan SBMPTN dan SNMPTN yang perlu kamu ketahui.

Saat memasuki tahun terakhir SMA, siswa-siswa di seluruh Indonesia pasti bertanya-tanya tentang bagaimana cara masuk ke perguruan tinggi yang mereka impikan. Dalam upaya untuk mencapai cita-cita tersebut, ada beberapa jalur masuk yang bisa dipilih.

Dua di antaranya adalah UTBK SBMPTN dan SNMPTN. Namun, pernahkah kamu sebenarnya sudah mengetahui apa perbedaaan antara keduanya? Nah, untuk lebih jelasnya, simak terus artikel ini sampai habis, ya!

Baca juga: 25 Jurusan kuliah Favorit untuk Anak IPS dan Peluang Kerjanya | Kamu Pilih yang Mana?

Perbedaan UTBK SBMPTN dan SNMPTN

SBMPTN dan SNMPTN merupakan dua dari beberapa jalur pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) para calon mahasiswa di Indonesia. Namun, apabila kamu masih bingung mengenai perbedaan keduanya, berikut ini adalah pejelasan lengkapnya:

1. Arti singkatan SBMPTN dan SNMPTN

SBMPTN merupakan kepanjangan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, sedangkan SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Meskipun hanya berbeda satu kata, yaitu “nasional” dan “bersama”, namun proses seleksinya sangat berbeda, 

Nah, untuk mendaftar ke SBMPTN, kamu perlu mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Skor UTBK tersebut menjadi syarat wajib untuk mendaftar ke SBMPTN. Selain dua jalur tersebut, terdapat juga jalur mandiri dan beberapa program khusus, seperti Jalur Prestasi Akademik dan Non-Akademik serta Jalur Bidikmisi.

2. Waktu Seleksi

Perbedaan lainnya antara SBMPTN dan SNMPTN adalah waktu seleksi. Biasanya, SBMPTN akan berlangsung pada bulan Mei-Juni, sedangkan waktu seleksi SNMPTN jatuh lebih awal, yaitu pada bulan Januari-Februari.

Oleh karena itu, apabila kamu kurang beruntung untuk lolos di jalur SNMPTN, kamu masih punya kesempatan untuk untuk berjuang melalui jalur UTBK SBMPTN. Sementara, untuk kamu yang telah lolos melalui jalur SNMPTN, maka bisa langsung menyelesaikan proses administrasi di perguruan tinggi negeri (PTN) bersangkutan.

3. Proses seleksi SBMPTN dan SNMPTN

Proses seleksi SBMPTN dan SNMPTN berbeda dalam beberapa hal. Pada SBMPTN, proses seleksi dilakukan melalui 2 ujian tertulis, yaitu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS).

Selain itu, peserta yang ingin mendaftar untuk SBMPTN harus terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran secara online. Setelah itu, kamu harus membayar biaya pendaftaran dan memilih program studi yang kamu minati.

Sedangkan pada SNMPTN, proses seleksinya hanya berdasarkan prestasi akademik di SMA dan nilai rapor di 5 semester terakhir. Meski terlihat banyak yang harus dipersiapkan, namun kamu tidak perlu mengikuti ujian tertulis apabila mengikuti jalur SNMPTN ini.

Baca juga: 5 Keuntungan Kuliah di STAN, Ketahui Syarat Masuk dan Jurusan Favorit

4. Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan oleh calon peserta UTBK SBMPTN atau SNMPTN. Namun, terdapat perbedaan biaya pendaftaran antara kedua jalur seleksi tersebut.

Untuk jalur SBMPTN, biaya pendaftaran ditetapkan oleh masing-masing universitas yang menjadi anggota panitia penyelenggara. Biayanya bisa berbeda-beda tergantung dari program studi dan universitas yang mereka pilih. Rata-rata biaya pendaftaran untuk jalur ini berkisar antara Rp200.000 hingga Rp600.000.

Sedangkan pada jalur SNMPTN, biaya pendaftarannya adalah gratis alias tidak ada biaya apapun. Hal ini karena seleksi SNMPTN merupakan bentuk kerja sama antara perguruan tinggi negeri dengan SMA/MA sederajat dalam rangka mencari bibit-bibit unggul di Indonesia.

5. Peluang kelulusan

Peluang kelulusan adalah salah satu aspek penting yang harus calon mahasiswa perhatikan dalam memilih jalur masuk ke perguruan tinggi. Pada UTBK SBMPTN, setiap PTN harus menyediakan minimal 40% dari kuota mahasiswa baru yang tersedia. Penyeleksiannya pun berdasarkan hasil UTBK atau hasil UTBK dan kriteria lain yang PTN telah tetapkan. 

Sedangkan pada SNMPTN, kuota minimal setiap PTN adalah 20% dari kuota mahasiswa baru yang tersedia. Selain itu, ada juga beberapa persyaratan lain yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah.

Meskipun begitu, tidak ada jaminan bahwa lulus dari jalur SBMPTN atau SNMPTN akan lebih mudah daripada dengan jalur lainnya. Hal tersebut karena persaingan yang sangat ketat serta kualitas peserta ujian yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Artikel menarik lainnya:

• 10 Lagu Terbaik Coldplay | Hafalkan Liriknya Buat Persiapan Konser!
• 15 Hp Poco RAM 6 GB Terbaik | Dari Kelas Entry Level hingga Flagship
• Promotor di Balik Konser Coldplay Jakarta 2023 | Pernah Mendatangkan Westlife dan Callum Scott

---

Nah, itulah beberapa perbedaan dari UTBK SBNPTN dan SNMPTN yang perlu kamu ketahui. Intinya, apapun jalur masuk PTN yang kamu pilih, haruslah memiliki kemauan dan usaha keras untuk mencapai cita-cita yang kamu inginkan. Semoga bermanfaat!

Sedang cari hunian dekat dengan bioskop, pusat kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tersedia berbagai pilihan jenis hunian yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya, lho!

Namun, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa langsung kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa yang murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_Indo, Twitter di @rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.