Tips·21 August 2023

Ada Sayuran Penyebab Kolesterol Tinggi: Mitos atau Fakta?

5 minutes read

Sayuran penyebab kolesterol tinggi yang perlu kamu hindari!

Kolesterol tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang sering kali dihubungkan dengan asupan makanan, terutama lemak jenuh dan kolesterol dalam diet. Sayuran, yang sering dianggap sebagai makanan sehat, terkadang juga sering dihubungkan dengan masalah kolesterol.

Sayuran secara umum adalah bagian penting dari diet sehat dan dapat membantu menjaga kolesterol dalam batas normal. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua sayuran memiliki efek yang sama pada kolesterol, dan cara Anda mengolahnya juga penting.

Adakah Sayuran Penyebab Kolesterol Tinggi?

Benarkah ada sayuran yang menjadi penyebab kolesterol? Yuk, simak peran sayuran dalam mengatasi atau bahkan menyebabkan kolesterol tinggi di bawah ini.

Sayuran penyebab kolesterol tinggi: Apa hubungannya?

Sebagian besar sayuran adalah makanan rendah lemak jenuh dan kolesterol. Mereka mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Namun, ada beberapa sayuran yang sebenarnya dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Yuk, saatnya membahas beberapa di antaranya.

1. Sayuran berserat tinggi

Sayuran seperti brokoli, wortel, bayam, dan kacang-kacangan mengandung serat tinggi. Serat adalah teman baik dalam menjaga kolesterol tetap dalam batas normal.

Serat membantu tubuh menyerap kolesterol jahat (LDL) dari makanan dan mengeluarkannya dari tubuh melalui tinja. Oleh karena itu, mengonsumsi sayuran berserat tinggi dapat membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi.

2. Sayuran kaya sterol

Sterol tumbuhan adalah senyawa yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Sayuran seperti alpukat, kacang tanah, dan kedelai mengandung sterol tumbuhan ini.

Mereka dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

3. Sayuran dengan lemak jenuh

Namun, nggakk semua sayuran baik untuk kolesterol. Beberapa sayuran mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Sayuran berlemak jenuh tinggi termasuk kelapa, kelapa sawit, dan minyak kelapa. Lebih baik mengonsumsi jenis sayuran ini dengan bijak dan dalam jumlah terbatas.

4. Pengolahan sayuran

Cara memasak sayuran juga dapat memengaruhi efeknya terhadap kolesterol. Misalnya, menggoreng sayuran dalam minyak banyak atau menambahkan banyak mentega atau keju ke sayuran dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam hidangan tersebut.

Mengonsumsi sayuran dalam diet kolesterol rendah

Untuk menghindari masalah kolesterol tinggi, kamu dapat mengonsumsi sayuran dalam diet kamu dengan cerdas. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu.

1. Beragam jenis sayuran

Coba berbagai jenis sayuran untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang berbeda. Jangan hanya bergantung pada satu atau dua jenis sayuran saja. Semakin beragam sayuran yang kamu konsumsi, semakin baik untuk kesehatan kamu

2. Sayuran segar

Sayuran segar mengandung lebih banyak nutrisi daripada yang sudah diolah atau beku. Cobalah untuk memasukkan lebih banyak sayuran segar dalam makanan sehari-hari kamu.

3. Hindari pengolahan berlebihan

Hindari mengolah sayuran dengan cara yang meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kolesterol. Misalnya, kukus atau rebus sayuran daripada menggorengnya.

4. Perhatikan bahan tambahan

Perhatikan bahan tambahan seperti mentega, keju, atau saus yang kamu tambahkan ke sayuran. Mereka bisa membuat hidangan sayuran menjadi tinggi lemak jenuh dan kolesterol.

5. Kombinasi dengan sumber protein sehat

Mengkombinasikan sayuran dengan sumber protein sehat seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, atau tahu dapat membantu menjaga kolesterol tetap dalam batas normal.

Mitos tentang sayuran penyebab kolesterol tinggi

Seiring dengan informasi yang benar tentang hubungan antara sayuran dan kolesterol, ada beberapa mitos yang perlu dihindari.

1. Semua sayuran baik untuk kolesterol

Nggak semua sayuran memiliki efek yang sama pada kolesterol. Beberapa dapat membantu menurunkan kolesterol, sementara yang lain mungkin nggak memiliki pengaruh signifikan.

2. Sayuran selalu lebih baik daripada makanan lain

Meski sayuran sehat, itu nggak berarti kamu bisa mengabaikan asupan makanan lainnya. Penting untuk memiliki diet seimbang yang mencakup berbagai macam makanan sehat.

3. Sayuran nggak bisa membantu dengan kolesterol tinggi

Sayuran memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan kolesterol. Namun, mereka mungkin nggak cukup kalau kamu memiliki faktor risiko kolesterol tinggi lainnya, seperti keturunan atau pola makan yang buruk.

4. Semua sayuran dengan warna terang sehat

Meski sayuran dengan warna terang seperti paprika merah atau bayam hijau tua mengandung banyak nutrisi, nggak boleh diabaikan sayuran berwarna lebih pucat.

Sayuran seperti bawang putih, bawang bombay, dan jamur juga dapat memiliki manfaat kesehatan, meski warnanya lebih netral.

5. Sayuran selalu aman

Meski sayuran umumnya aman untuk dikonsumsi, ada risiko terkait dengan infeksi oleh bakteri seperti E. coli atau Salmonella yang dapat terjadi pada sayuran yang nggak dicuci atau dimasak dengan baik.

Jadi, selalu pastikan untuk mencuci sayuran dengan baik sebelum mengonsumsinya, terutama jika kamu akan memakannya mentah.

Artikel menarik lainnya:

Jadi, jangan takut untuk menambahkan lebih banyak sayuran ke dalam hidangan kamu, tapi juga perlu bijak dalam memilih dan mengolahnya.

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

INGIN BOOKING HUNIAN DI RUKITA? KLIK DI SINI

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita .co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini