·1 April 2022

9 Penyebab Darah Rendah | Waspada sebelum Terlambat!

·
6 minutes read
9 Penyebab Darah Rendah | Waspada sebelum Terlambat!

Ketahui 9 penyebab darah rendah seperti berikut untuk memudahkan proses penyembuhannya.

Pernah merasa pusing, lemas, mata berkunang-kunang, dan berasa mau pingsan sewaktu beraktivitas? Kondisi tersebut sering terjadi ketika tekanan darah sedang rendah.

Banyak yang bilang penyebabnya karena belum sarapan atau makan seharian. Padahal, penyebab darah rendah nggak cuma belum makan, tapi bisa juga karena ada masalah serius pada kesehatan kita.

pusing karena darah rendah

Source: Pexels/Andrea Piacquadio

Masalah kesehatan pada tekanan darah bukan hanya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Waspadai juga kondisi tekanan darah rendah atau sering disebut hipotensi.

Hipotensi dapat menghambat suplai oksigen ke organ-organ vital tubuh yang mengganggu fungsinya. Akibatnya, timbul masalah kesehatan serius, bahkan mengancam jiwa.

9 Penyebab Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

penyebab darah rendah

Source: Pixabay/gerart

Setiap kali jantung memompa darah mengalir lewat arteri tubuh, dinding arteri akan mendapat tekanan. Tekanan darah adalah kekuatan darah yang mendorong dinding arteri tersebut.

Ukuran tekanan darah dinyatakan dalam satuan “mmHg” dan terdiri dari dua hal, yaitu tekanan ketika jantung berdetak (sistolik) dan jantung relaksasi di antara detak (diastolik).

Tekanan darah disebut normal secara optimal ketika ukurannya 120/80 mmHg (sistolik/diastolik). Namun, jika angkanya mencapai 90/60 mmHg atau lebih rendah lagi, tekanan darah kamu sudah tergolong rendah.

Untuk sebagian orang, tekanan darah yang rendah masih bisa disebut normal dan sehat karena menurunkan risiko penyakit jantung. Apalagi, melansir dari Healthline, dalam kehidupan sehari-hari, tekanan darah bisa naik-turun oleh intensitas aktivitas kita. Misalnya, karena sedang tidur atau berolahraga.  

Akan tetapi, tekanan darah yang terus-terusan rendah atau sering turun secara tiba-tiba ketika sedang beraktivitas, bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. Sebelum terlambat, kenali dulu penyebab darah rendah—yang dilansir dari Mayo Clinic, Heart.org, dan Healthline—berikut ini.

1. Kehamilan

penyebab darah rendah - kehamilan

Sumber: Unsplash/Anastasiia Chepinska

Ketika hamil, terjadi peningkatan kebutuhan darah oleh ibu dan calon bayinya, sehingga tekanan darah cenderung turun dan menjadi rendah dibanding dalam kondisi normal.

Umumnya, nih, darah rendah terjadi pada 24 minggu pertama dalam kehamilan dan akan kembali normal secara optimal setelah melahirkan.

2. Masalah pada jantung

penyebab darah rendah

Source: Unsplash/DESIGNOCOLOGIST

Ada beberapa kondisi pada jantung kita yang dapat jadi penyebab darah rendah. Antara lain, detak jantung yang sangat rendah (bradikardia), masalah pada katup jantung, terjadinya serangan jantung, hingga gagal jantung.

Pada kondisi-kondisi tersebut, jantung tidak dapat memompa cukup darah yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh kamu.

BACA JUGA: Harus Diwaspadai, Ini 7 Penyebab Jantung Berdebar dan Cara Awal Mengatasinya

3. Gangguan pada endokrin

penyebab darah rendah

Source: Pixabay/peejhunt

Endokrin adalah sebuah sistem dalam tubuh kita berupa jaringan kelenjar dan organ yang memproduksi hormon untuk mengatur fungsi tubuh. Hormon-hormon tersebut bermanfaat untuk pertumbuhan sel, metabolisme, tumbuh kembang, hingga reproduksi.

Beberapa gangguan endokrin yang sering terjadi, antara lain tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), penyakit paratiroid, insufisiensi adrenal (penyakit Addison), gula darah rendah (hipoglikemia), dan, pada beberapa kasus, timbul diabetes. Masalah-masalah pada endokrin tersebut dapat memicu tekanan darah rendah.

4. Dehidrasi

dehidrasi penyebab darah rendah

Source: Unsplash/Manu Schwendener

Tubuh terasa lemas, pusing, dan lelah terus-menerus dapat terjadi karena tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Penyebab dehidrasi lainnya adalah demam, muntah, diare yang parah, penggunaan obat-obat dengan efek diuretik yang berlebihan, hingga olahraga terlalu berat.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, volume darah kita juga menurun. Akibatnya, tekanan darah menurun dan jadi penyebab darah rendah. Oleh karena itu, selalu berupaya untuk mencegah dehidrasi dengan rutin minum air, terutama air putih, setidaknya 1,5 – 2 liter per hari.

5. Kehilangan banyak darah

tekanan darah rendah

Source: Unsplash/Anirudh

Cedera yang parah hingga mengeluarkan banyak darah atau terjadinya pendarahan internal dapat mengurangi volume darah dalam tubuh. Dampaknya, tekanan darah turun secara signifikan.

6. Infeksi berat (septikemia)

penyebab tekanan darah rendah

Source: Unsplash/Olga Kononenko

Infeksi mungkin juga terjadi dalam tubuh. Bakteri yang jadi penyebab infeksi dapat meninggalkan tempat asal infeksi dan memasuki aliran darah. Bakteri kemudian menghasilkan racun yang dapat memengaruhi pembuluh darah.

Akibatnya, terjadi penurunan tekanan darah yang parah hingga dapat mengancam jiwa. Hal tersebut sering terjadi di paru-paru, perut, atau saluran kemih. Infeksi berat sering disebut juga sebagai syok septik.

7. Reaksi alergi yang berat (anafilaksis)

reaksi alergi faktor darah rendah

Source: Unsplash/Obi

Orang yang sangat sensitif terhadap makanan tertentu, obat-obatan tertentu, serangga, hingga lateks dapat mengalami alergi yang parah dan berpotensi mengancam jiwanya.

Anafilaksi seringkali terlihat ketika timbul masalah pada pernapasan, ruam merah dan bengkak pada kulit, gatal-gatal, tenggorokan bengkak, termasuk penurunan tekanan darah yang drastis dan tiba-tiba. Dengan begitu, hindari coba-coba melawan alergi yang kamu miliki tanpa pengawasan dokter terkait. Bisa fatal akibatnya!

8. Defisiensi nutrisi

akibat diet

Source: Pexels/Polina Tankilevitch

Hati-hati kalau mau diet! Diet yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kekurangan nutrisi tubuh. Beberapa nutrisi penting, seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi dapat berkurang ketika kita sedang diet.

Kurangnya nutrisi-nutrisi tersebut menyulitkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang cukup sehingga berpotensi timbulnya anemia. Kondisi inilah yang kemudian menjadi menyebab tekanan darah rendah. Jadi, perhatikan menu diet kamu, ya.

9. Konsumsi obat-obatan tertentu

obat-obatan

Source: Pixabay/Stevpb

Tekanan darah rendah terkadang terjadi karena efek samping penggunaan obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang sering jadi penyebab darah rendah, antara lain:

  • Obat penyakit jantung (beta-blocker dan nitrogliserin)
  • Obat untuk penyakit Parkinson (pramipexole atau yang mengandung levodopa)
  • Obat antidepresan (antidepresan trisiklik, doxepin, dan imipramine)
  • Obat untuk disfungsi ereksi (Revatio, Viagra, Adcircar, Alyq, Ciali)

Langkah Selanjutnya

pusing karena darah rendah

Source: Pexels/ Mikael Blomkvist

Perlu diingat, nih, bahwa tekanan darah sebenarnya berfluktuasi secara alami sepanjang hari. Bahkan, seiring bertambahnya usia, tekanan darah juga lebih sering rendah—kecuali punya penyakit hipertensi.

Kamu boleh tenang kalau mengukur tekanan darah dan hasilnya rendah, tapi tidak mengalami gejala-gejala tertentu. Supaya lebih meyakinkan, selalu ukur tekanan darah kamu ketika ada kesempatan—akan lebih baik kalau setiap hari—dan catat setiap hasil pengukuran tersebut. Jadi, kondisi tekanan darah kamu dapat termonitor dengan baik.

Hanya saja, yang perlu kamu waspadai adalah tekanan darah rendah yang terjadi terus-menerus, disertai gejala-gejala, seperti pusing, mual, lemas, mudah pingsan, dan lainnya. Ketika sering mengalami gejala-gejala tersebut, kamu wajib berkonsultasi ke dokter untuk menentukan tindakan terbaik.


Nah, itu tadi 9 penyebab timbulnya darah rendah yang harus selalu kamu waspadai. Perhatikan juga apa saja yang menimbulkan penyebab darah rendah tersebut.

Dengan begitu, kamu dapat mencegahnya sebelum terlambat. Apakah kamu pernah mengalami darah rendah yang disebabkan oleh hal-hal selain yang disebutkan di atas? Share di kolom komentar, yuk!

alau kamu mau tinggal di kost yang sudah pasti lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Penasaran ingin lihat seperti apa kost yang #SenyamanDiRumah? Klik tombol di bawah, yuk!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini