Entertainment·25 October 2023

Sejarah dan Kiprah Partai Demokrat, Parpol Pemenang Pemilu 2004

5 minutes read

Demokrat mempunyai sejarah yang cukup panjang dalam politik Indonesia

Partai Demokrat merupakan salah satu partai politik yang ada di Indonesia. Warna biru dan lambang bintang pada logonya menjadi ciri paling utama dari partai yang berdiri pada tahun 2001 ini.

Sepanjang sejarahnya, Partai Demokrat juga mempunyai sejumlah prestasi yang membanggakan. Salah satunya adalah berhasil memenangkan kontestasi Pemilu 2004 yang membuat Susilo Bambang Yudhoyono maju menjadi Presiden RI ke-4.

Namun, apakah kamu sudah tahu mengenai profil dan sejarah berdirinya Partai Demokrat? Kalau belum, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

Profil Partai Demokrat

Ada sejumlah fakta menarik yang perlu kamu tahu mengenai partai satu ini. Berikut di antaranya:

1. Mengenal Partai Demokrat

Partai Demokrat, yang juga sering disebut sebagai PD, adalah salah satu partai politik di Indonesia. Partai ini didirikan pada tanggal 9 September 2001 dan secara resmi diakui pada tanggal 27 Agustus 2003.

Pembentukan partai ini berkaitan erat dengan upaya mendukung Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan di bawah Presiden Megawati, agar dapat menjadi presiden.

Maka dari itu, Susilo Bambang Yudhoyono masih menjadi sosok yang identik dengan partai berlambang bintang ini. Walaupun sudah tidak banyak terlibat dalam kegiatan politik, sosok SBY masih menjadi figur yang disegani di partai.

Bahkan, figur kuat SBY di partai ini terus membuatnya menjadi ketua umum hingga periode 2015-2020. Setelah menarik diri dari kegiatan politik, kepemimpinan Partai Demokrat pun dilanjutkan oleh anaknya, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

2. Sejarah berdirinya Partai Demokrat

Dikutip dari Kompas.com, berdirinya partai dengan lambang bintang ini berawal dari ide SBY yang muncul setelah ia mengalami kekalahan dalam pemilihan calon wakil presiden dalam Sidang MPR tahun 2001.

Nah, kekalahan tersebut mendorong sejumlah pihak untuk memikirkan cara agar SBY dapat memenangkan Pemilu sebagai presiden, bukan hanya sebagai wakil presiden.

Sebagai respons terhadap gagasan ini, beberapa individu, termasuk Vence Rumangkang, menyatakan dukungan mereka agar SBY maju sebagai calon presiden. Untuk mewujudkan cita-cita ini, satu-satunya jalan adalah dengan mendirikan partai politik.

Pada tanggal 12 Agustus 2001, SBY memimpin sebuah rapat yang membentuk tim pelaksana untuk mempersiapkan pembentukan partai. Tim ini terdiri dari Vence Rumangkang, Yani Wahid, Achmad Kurnia, Adhiyaksa Dault, Baharuddin Tonti, dan Shirato Syafei.

Pada tanggal 19 Agustus 2001, SBY memimpin pertemuan yang menjadi titik awal pendirian Partai Demokrat. Setelah melalui proses perumusan yang panjang, pada tanggal 10 September 2001, Partai Demokrat mendaftarkan diri ke Departemen Kehakiman dan HAM.

Kemudian, pada tanggal 25 September 2001, keluar Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM Nomor M.MU.06.08.-138 yang mengesahkan Partai Demokrat. Dengan surat keputusan ini, Partai Demokrat secara resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia.

3. Berhasil menjadi pemenang Pemilu

Partai Demokrat pertama kali berpartisipasi dalam pemilihan umum pada tahun 2004. Saat itu, partai ini berhasil meraih dukungan sebanyak 7,45% dari total suara, atau sekitar 8.455.225 suara, yang berujung pada perolehan 57 kursi DPR.

Dengan pencapaian tersebut, Partai Demokrat menempati peringkat kelima dalam Pemilu Legislatif 2004. Keberhasilan ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya popularitas Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat itu menjadi sosok yang cukup dikenal.

Bahkan di tahun yang sama, SBY juga berhasil menjadi pemenang Pemilu dan terpilih menjadi presiden. Saat itu, SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla yang menjadi wakilnya.

Pemilu Legislatif 2009 menjadi momen penting bagi Partai Demokrat selanjutnya. Mereka berhasil menjadi pemenang dalam pemilu tersebut dengan memperoleh 150 kursi (26,4%) di DPR RI. Total suara yang mereka raih mencapai 21.703.137 suara (20,4%).

Partai Demokrat pun berhasil meraih suara terbanyak di banyak provinsi, termasuk di Aceh, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi partai yang sebelumnya tidak mendominasi perolehan suara di provinsi-provinsi tersebut.

Sayangnya, pada Pemilu 2014, Partai Demokrat mengalami penurunan perolehan suara baik itu di tingkat eksekutif maupun legislatif di DPR. Mereka menempati peringkat keempat dengan perolehan 10,19 persen atau 12.728.913 suara.

Bahkan, pada Pemilu 2019, popularitas Partai Demokrat kembali menurun, dan mereka berada di posisi ketujuh dari sembilan partai di DPR dengan perolehan 7,77 persen atau 10.876.507 suara. Nah, pada Pemilu 2024 mendatang, apakah Demokrat akan kembali menjadi partai yang mempunyai catatan membanggakan?

Artikel menarik lainnya:

Itulah penjelasan singkat mengenai kiprah Partai Demokrat dalam perpolitikan di Tanah Air. Bagaimana pendapatmu mengenai partai satu ini? Yuk, tulis jawaban kamu di kolom komentar!

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Bagikan artikel ini