·20 October 2023

6 Penyebab Panas Dalam Beserta Cara Mengatasinya, Kamu Wajib Tahu!

·
6 minutes read
6 Penyebab Panas Dalam Beserta Cara Mengatasinya, Kamu Wajib Tahu!

Penasaran soal gejala, penyebab, dan cara mengatasi panas dalam? Ini jawabannya!

Pernahkah kamu merasakan ketidaknyamanan saat menelan makanan atau mengalami sensasi kering dan gatal di tenggorokan? Gejala ini mengacu kepada istilah “panas dalam”.

Namun, sebenarnya istilah ini tidak memiliki dasar medis yang kuat, dan pengobatan untuk kondisi ini dapat dilakukan di rumah tanpa perlu obat-obatan khusus. Panas dalam adalah istilah yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan gejala yang terkait dengan tenggorokan.

Secara medis, istilah “panas dalam” tidak diakui, dan kondisi ini bukanlah penyakit yang terpisah. Sebaliknya, gejala-gejala ini dapat menjadi tanda dari masalah tenggorokan yang lebih serius atau mungkin merupakan tanda awal infeksi virus atau bakteri.

Menurut tradisi pengobatan alternatif, panas dalam dapat timbul setelah seseorang mengonsumsi makanan yang diolah dengan suhu tinggi, seperti makanan panggang atau goreng, atau makanan tertentu, atau makanan pedas. Namun, belum ada penjelasan ilmiah yang kuat untuk ini.

Penting untuk memahami bahwa jika kamu mengalami sakit pada tenggorokan atau gejala yang berkaitan dengan panas dalam, lebih baik berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan menyarankan perawatan yang sesuai.

Baca juga: 13 Minuman dan Makanan Penyebab Asam Urat, Kamu Wajib Tahu!

Gejala Panas Dalam

panas dalam

Source: halodoc

Panas dalam, juga dikenal sebagai dispepsia, adalah gejala seperti sensasi panas, terbakar, atau rasa tidak nyaman di perut atas atau dada. Ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan makan yang buruk, stres, konsumsi makanan pedas atau berlemak, maag, GERD.

Masyarakat sering menggambarkan panas dalam sebagai sekelompok gejala yang mungkin disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Panas dalam bisa muncul akibat mengonsumsi makanan yang memiliki sifat panas atau makanan diolah pada suhu tinggi.

Namun, dari sudut pandang medis, beberapa penelitian telah mengaitkan gejala panas dalam dengan kondisi seperti peradangan dalam tubuh. Mungkin mencakup iritasi tenggorokan, peningkatan asam lambung, atau infeksi saluran napas atas (ISPA).

Sementara itu, panas dalam juga dapat dipicu oleh berbagai kondisi kesehatan lainnya, termasuk GERD, dispepsia, flu, perubahan cuaca, dan faktor-faktor lainnya. Beberapa tanda dan gejala yang mungkin terkait dengan panas dalam.

  • Nyeri saat menelan
  • Rasa tidak nyaman di tenggorokan
  • Tenggorokan kering atau gatal
  • Bau mulut yang tidak sedap
  • Bibir kering atau pecah-pecah
  • Munculnya sariawan
  • Sensasi terbakar pada perut
  • Hidung kering
  • Gejala pilek
  • Rasa haus yang berlebihan

Baca juga: Apa itu Cantengan di Tangan? Beserta Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya, Kamu Wajib Tahu

Penyebab Panas Dalam

Banyak dari kita sering kali tidak menyadari bahwa perasaan panas dalam tubuh sebenarnya bisa menjadi sebuah sinyal yang mengindikasikan adanya gangguan kesehatan yang sedang terjadi. Hal ini umumnya disebabkan oleh beragam faktor.

1. Sakit tenggorokan

Salah satu penyakit yang sering kali dikaitkan dengan panas dalam adalah sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh infeksi atau faktor lingkungan seperti udara kering dan polusi udara.

Gejalanya bisa mencakup rasa tidak nyaman saat menelan makanan. Serta umumnya sakit tenggorokan akan sembuh dengan sendirinya.

2. Sariawan

Sariawan terjadi ketika infeksi jamur berkembang di dalam mulut, yang juga dikenal sebagai kandidiasis oral. Infeksi sariawan biasanya ringan, namun pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah, sariawan dapat menjadi masalah serius yang berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain.

3. Asam lambung naik

Asam lambung naik terjadi ketika isi perut naik ke kerongkongan. Ini bisa menyebabkan sensasi terbakar tidak nyaman di dada yang mungkin menjalar hingga ke leher.

4. Sistem kekebalan tubuh menurun

Sistem kekebalan tubuh berperan dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi, serta mempercepat proses pemulihan. Jika sistem kekebalan tubuh melemah, seseorang lebih rentan terhadap infeksi.

5. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan yang melibatkan perut bagian atas dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti diare, nyeri perut, mual, muntah, dan sensasi tidak nyaman dalam tubuh. Gejala ini sering kali mirip dengan gejala panas dalam.

6. Iritasi di saluran napas dan mulut

Iritasi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit, dan bahkan sensasi panas di tenggorokan. Ini bisa disebabkan oleh makanan pedas dan berminyak, polusi udara, asap rokok, serta konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, asam, tinggi lemak, atau kalori.

Cara Mengatasi Panas Dalam

Panas dalam tidak selalu harus diatasi dengan obat-obatan. Terkadang, panas dalam bisa disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat dan kekurangan vitamin. Untuk mengatasi penyebab ini, ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan di rumah.

1. Minum air putih yang cukup

Salah satu cara yang mudah dan sederhana untuk mengatasi panas dalam adalah dengan minum air putih. Air putih sangat penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh karena sebagian besar tubuh kita terdiri atas cairan.

Dehidrasi dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti perubahan suasana hati, gangguan memori, dan gangguan kinerja otak. Kebutuhan harian akan air putih berbeda untuk laki-laki dan perempuan.

2. Istirahat yang cukup

Kurang tidur dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, meningkatkan stres, dan mengganggu produksi sel darah putih, yang penting dalam sistem kekebalan tubuh. Penting untuk mendapatkan setidaknya 7 jam tidur per hari.

3. Kurangi makanan asam dan pedas

Makanan asam, seperti jeruk, lemon, dan nanas, dapat secara tidak langsung menyebabkan sariawan. Buah-buahan asam dapat merusak jaringan mulut yang terluka dan memperparah sariawan.

4. Berkumur dengan air garam

Obat kumur air garam adalah pengobatan rumahan yang sederhana, aman, dan terjangkau. Berkumur dengan air garam dapat membantu mengatasi masalah seperti sakit tenggorokan dan infeksi virus pernapasan.

5. Konsumsi vitamin c

Kekurangan vitamin C adalah salah satu penyebab utama panas dalam. Mengonsumsi suplemen vitamin C atau makanan kaya vitamin C seperti jambu biji, brokoli, sayur kale, kiwi, dan pepaya dapat membantu mengatasi masalah ini.

Artikel menarik lainnya:


Itulah berbagai gejala dan penyebab panas dalam yang wajib kamu ketahui. Apakah kamu mempunyai informasi lainnya yang relevan dengan topik di atas? Yuk share di kolom komentar!

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.

Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini