·28 March 2024

Niat, Doa, dan Aturan Bayar Zakat Fitrah | Siapa yang Berhak dan Berapa Besarannya?

·
7 minutes read
Niat, Doa, dan Aturan Bayar Zakat Fitrah | Siapa yang Berhak dan Berapa Besarannya?

Cari tahu niat dan aturan membayar zakat fitrah di sini!

Saat menjelang hari raya Idulfitri, umat Muslim sering kali mengingat pentingnya membayar zakat fitrah. Namun, apakah kamu sudah tahu bagaimana niat dan tata cara zakat fitrah?

Selain itu, apakah juga sudah mengetahui siapa saja yang berhak mendapatkan zakat fitrah dan kapan waktu yang tepat untuk memberikannya? Nah, untuk lebih jelasnya, yuk, cari tahu lebih lanjut di artikel ini!

Apa itu Zakat Fitrah?

zakat fitrah

Source: alazharpeduli.or.id

Zakat fitrah adalah sebuah bentuk zakat yang diberikan kepada fakir miskin dan mustahik yang wajib dikeluarkan oleh setiap individu Muslim. Zakat ini dibayarkan sejak terbenamnya matahari pada malam Idulfitri hingga sebelum dilaksanakannya salat Id. Bentuknya bisa berupa beras atau uang, sesuai dengan kemampuan si pemberi.

Baca Juga: Tentang Zakat Fitrah yang Wajib Dikeluarkan Setelah Berpuasa di Bulan Ramadan

Siapakah yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?

Niat Zakat Fitrah

Source: Freepik

Zakat fitrah diwajibkan atas setiap orang Islam yang memenuhi syarat dan diberikan kepada mustahik atau golongan yang berhak menerima zakat. Berikut adalah siapa saja yang berhak menerima zakat fitrah:

1. Orang-orang yang berstatus fakir

Fakir adalah golongan pertama yang berhak menerima zakat. Mereka merupakan individu yang tidak memiliki harta atau penghasilan yang memadai sehingga sulit atau bahkan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-harinya.

Oleh karena itu, zakat sangat penting bagi mereka karena dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Tanpa zakat, kehidupan fakir bisa menjadi sangat sulit dan terancam oleh kemiskinan yang ekstrem.

2. Orang-orang yang berstatus miskin

Miskin merupakan golongan kedua yang berhak menerima zakat. Mereka juga memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar, meskipun memiliki sedikit penghasilan. Bagi golongan ini, zakat sangat membantu dalam mengatasi kesulitan finansial mereka, terutama dalam hal memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi oleh penghasilan mereka.

3. Riqab atau hamba sahaya

Golongan riqab atau hamba sahaya mencakup individu yang menjadi korban perdagangan manusia, ditawan oleh musuh Islam, atau yang terjajah dan teraniaya. Zakat dapat digunakan untuk membebaskan mereka dari perbudakan atau penindasan, serta membantu mereka memulai kembali kehidupan yang bebas dan bermartabat.

4. Fi Sabilillah

Golongan ini adalah mereka yang berjuang di jalan Allah, seperti dalam berdakwah atau berjihad. Mereka menghadapi banyak rintangan dan bahaya dalam menjalankan perjuangan mereka. Zakat yang diberikan kepada mereka tentunya akan membantu mendukung perjuangan mereka dan memenuhi kebutuhan dasar mereka saat berada di medan perjuangan.

5. Ibnu Sabil

Ibnu Sabil adalah mereka yang sedang dalam perjalanan, terutama mereka yang melakukan perjalanan untuk menegakkan agama Islam. Mereka mungkin kehabisan perbekalan atau mengalami kesulitan finansial saat dalam perjalanan. Zakat yang diberikan kepada mereka akan membantu memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat istirahat terpenuhi saat mereka berada dalam perjalanan.

6. Gharimin

Gharimin adalah orang yang terjerat utang karena alasan kehidupan, seperti pengobatan penyakit atau membangun sarana ibadah, dan mereka tidak mampu membayarnya kembali saat jatuh tempo. Zakat yang diberikan kepada mereka tentunya akan membantu meringankan beban finansial mereka dan memungkinkan mereka untuk keluar dari lingkaran utang yang menghimpit.

7. Mualaf

Nah, mualaf ternyata juga termasuk yang berhak menerima zakat fitrah, lho. Hal ini bertujuan untuk memperkuat iman dan takwa mereka di jalan Islam. Biasanya, mualaf yang berhak menerima zakat adalah mereka yang baru saja masuk Islam serta memiliki akidah yang rentan.

8. Amil zakat

Amil zakat adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan membagikan zakat kepada para mustahik. Meski berhak pula mendapatkan zakat, mereka adalah golongan terakhir setelah golongan sebelumnya mendapatkan hak mereka.

Baca Juga: 5 Tips Alokasi dan Perhitungan THR, Biar Nggak Langsung Habis!

Niat dan Doa Zakat Fitrah

Source: bola.com

Nah, ada beberapa niat zakat fitrah yang bisa kamu baca, tergantung atas nama siapa zakat fitrah itu akan diberikan. Berikut beberapa niat zakat fitrah yang bisa kamu lafadzkan:

1. Niat zakat fitrah atas diri sendiri

Kalau hendak memberikan zakat fitrah atas diri sendiri, kamu bisa membaca:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Yang artinya, “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri wajib karena Allah Taala.”

2. Niat zakat fitrah atas diri sendiri dan keluarga

Kalau kamu hendak memberikan zakat atas nama diri sendiri dan keluarga, berikut bacaan niatnya:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Yang artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku wajib karena Allah Taala.”

Selain membaca niat, dianjurkan juga untuk para muzakki dan mustahiq zakat untuk membaca doa yang mana adalah sebagai berikut:

3. Doa saat membayar zakat

Imam Nawawi dalam al-Adzkar menganjurkan agar saat membayar zakat, seseorang membaca doa berikut:

Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim

Yang artinya, “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 127)

4. Doa saat menerima zakat

Sedangkan bagi para mustahiq zakat, hendaknya membaca doa berikut ini saat menerima pemberian zakat:

Aajarakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja’alahu laka thahuuran

Yang artinya, “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” (Ibnu Qudamah al-Maqdisi, al-Mughni wa al-Syarh al-Kabir, juz 7, hal. 168).

Baca Juga: 3 Contoh Ceramah Singkat Tentang Sedekah | Cocok Buat Isi Kultum!

Aturan Membayar Zakat Fitrah

sedekah

Source: Shutterstock

Sebelum membayar zakat fitrah, sebaiknya kita mengetahui cara menghitung besaran zakat. Biasanya, zakat fitrah berbentuk beras atau makanan pokok sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa, dengan kualitas sesuai dengan beras yang kita makan sehari-hari.

Nah, ada pandangan yang mengatakan kalau beras atau makanan pokok ini bisa diganti dengan uang yang setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras. Setelah memilih makanan pokok dan membuat takarannya, kamu bisa membaca niat zakat fitrah sesuai atas nama siapa zakat itu diberikan.

Kamu kemudian bisa memberikan zakat langsung kepada yang berhak menerimanya atau ke masjid dan lembaga amil zakat. Jangan lupa juga untuk memberikan zakat fitrah sesuai waktunya, yaitu pada hari terakhir Ramadan setelah matahari terbenam hingga sebelum solat Id. Jika kamu memberikannya setelah solat Id, maka hanya akan dihitung sedekah biasa.

Saatnya Jalani Hidup yang Lebih Baik di Rukita, Bisa Booking via Online!

Property of Rukita

Ada beragam pilihan kost eksklusif hingga apartemen dari Rukita yang akan bikin kamu tinggal dengan nyaman. Nggak hanya kenyamanan soal lokasi saja, masih banyak kenyamanan lain yang bisa kamu rasakan. Apalagi kamar di Rukita sekarang bisa dipesan secara online, lho!

Layanan online booking dari Rukita bikin kamu jadi lebih mudah dalam pesan kamar. Nikmati kemudahan mencari dan memesan kost atau apartemen melalui aplikasi dan situs web Rukita, serta manfaatkan banyak promo jika kamu memesan secara online.

Dengan layanan lengkap dan hospitality yang unggul, kamu akan mendapatkan fasilitas superlengkap di Rukita. Selain itu, juga terdapat komunitas Rukita yang memungkinkan kamu untuk saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan membangun hubungan erat dengan penghuni lainnya.  

Nikmati juga promo menarik dengan diskon hingga Rp1,8 juta kalau tinggal di Rukita selama 6 bulan. Yuk, langsung pesan kamarmu secara online di Rukita dan rasakan kenyamanan tinggal di hunian yang ideal karena #LebihBaikdiRukita!

Updated by Faniditya R.


Itulah penjelasan mengenai niat, doa, hingga aturan dalam membayarkan zakat fitrah yang perlu kamu ketahui. Jadi, sudah nggak bingung lagi, kan? Jangan lupa dilakukannya dengan ikhlas, ya!

Apakah kamu punya informasi lainnya terkait hal tersebut? Jangan ragu untuk tambahkan di kolom komentar di bawah!

Mau cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandungkost surabayakost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan kolam renang.

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Temukan hunian sesuai kebutuhanmu:

Bagikan artikel ini