·22 August 2020

Takut Panas-panasan? Rugi! Cek 10 Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan

·
5 minutes read
Takut Panas-panasan? Rugi! Cek 10 Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan

Kalau mendengar sinar matahari sedang terik, nih, banyak dari kamu yang nggak mau kena. Baik karena takut hitam hingga takut kena kanker kulit atau kena radiasi sinar UV. Hal ini salah banget, lho, karena ada banyak manfaat sinar matahari bagi kesehatan.

Saat cahaya matahari natural mengenai kulit, maka badan akan memproduksi vitamin D. Vitamin D merupakan hal yang penting untuk kesehatan karena bisa memperkuat tulang, menurunkan tekanan darah tinggi, dan sebagainya.

Badan kita memang dibuat untuk dapat menerima matahari, kok. Kamu akan jadi sosok yang lebih sehat dan stress-free kalau terkena matahari. Saatnya menikmati manfaat sinar matahari!

Manfaat Luar Biasa dari Sinar Matahari bagi Kesehatan Tubuh dan Jiwa

Setelah mengetahui manfaatnya, ya, jangan asal berjemur juga. Lakukan 30 menit hingga 1 jam saja sebelum pukul 9 pagi. Jangan berlebihan, ah, untuk menghindarkan risiko bahaya sinar matahari.

1. Menjaga kesehatan mental

 manfaat sinar matahari - depresi

Source: event campus

Sinar matahari dan kegelapan bisa mengeluarkan hormon tertentu dalam otak. Kalau terkena sinar matahari, hormon bahagia bernama hormon serotinin akan meningkat. Hormon ini akan memberikan efek menangkan dan fokus.

Kalau kamu nggak mendapatkan sinar matahari dengan cukup, level serotininmu bakal menurun dan kamu bisa depresi yang disebabkan oleh perubahan cuaca. Biasanya nih, depresi karena kekurangan cahaya muncul ketika musim hujan dan cuaca mendung.

Sebisa mungkin mencari cahaya matahari untuk mengurangi ciri-ciri depresi yang kamu rasakan saat gloomy karena meningkatnya antidepresan natural dalam otak.

2. Meningkatkan imun tubuh

Manfaat sinar matahari - meningkatkan imun tubuh

Source: healthmd.com

Kamu tahu nggak, sih, kalau cahaya matahari bisa meningkatkan sistem imun? Kamu nggak bakal sering sakit jadinya! Sudah terbukti bahwa cahaya matahari menstimulasi sistem imun, kok.

Vitamin D dan sel T dalam tubuh teraktivasi oleh sinar matahari yang benar-benar dapat meningkatkan daya imun kita. Jadi, kita memanfaatkan energi matahari untuk melawan penyakit dan infeksi!

3. Menjaga kesehatan tulang

meningkatkan kesehatan tulang

Source: discoverymagazine.com

Mendapatkan radiasi sinar UV-B dari cahaya matahari akan membuat orang memproduksi vitamin D. Cukup 30 menit saja kamu berjemur sebelum pukul 9 pagi bisa membuatmu mendapatkan 10.000-50.000 IUs vitamin D.

Vitamin D berperan besar bagi kesehatan tulang. Level vitamin D yang rendah akan mengakibatkan berbagai macam penyakit tulang seperti osteoporosis.

Selain itu, vitamin D dapat membantu badan kita dalam menyerap kalsium. Kalsium yang tinggi pada tulang akan membuat tulang kita semakin kuat pula!

4. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

meningkatkan kondisi penderita diabetes tipe 2

Source: healthline.com

Karena pola makan, nih, banyak orang terkena diabetes tipe-2 sekarang. Jadi, jika ingin terus hidup sehat tanpa penyakit diabetes kamu harus banyak kena sinar matahari.

Vitamin D memainkan banyak peran untuk memproduksi insulin. FYI, kekurangan vitamin D membuat kamu mengalami resistensi insulin.

Banyak studi kedokteran yang melihat peningkatan kondisi secara signifikan dalam level glukosa, produksi insulin, resistensi insulin, dan kontrol A1c bagi penderita diabetes yang mendapatkan peningkatan suplemen vitamin D. Kalau bisa berjemur saja, kenapa harus pakai suplemen?

5. Mengurangi risiko kanker

manfaat sinar matahari - Kanker kolon

Source: clevelandclinic.com

Kebanyakan terpapar sinar matahari memang bisa menyebabkan kanker kulit, kalau kamu cukup terkena sinar malah terhindar dari kanker, tuh. Dari sini kita bisa belajar bahwa sesuatu yang berlebihan memang nggak baik.

Bagi orang-orang yang tinggal di daerah yang kurang terkena sinar matahari, nih, biasanya akan lebih mudah terkena kanker. Hal ini berlaku sebaliknya bagi orang yang tinggal di tempat dengan paparan sinar matahari tinggi. Bagi yang sudah terkena, ya, ternyata sinar matahari juga bisa meningkatkan survival rate.

Namun, nggak semua kanker bisa kamu ‘atasi’ dengan sinar matahari. Biasanya, sih, orang yang kurang matahari akan lebih mudah terkena kanker kolon, rahim, pankreas, prostat, dan Hodgkin’s lymphoma.

BACA JUGA: 10 Kebiasaan Baik Ini Sering Terlupakan | Saatnya Berubah!

6. Menurunkan tekanan darah

Image result for high blood pressure

Source: clavelandclinic.org

Banyak banget orang Indonesia, bahkan yang di usia muda, sudah terkena darah tinggi. Darah tinggi sangatlah berbahaya, jadi kalau kamu memiliki penyakit tekanan darah tinggi kamu harus tahu cara mengatasinya.

Salah satu cara alami untuk menurunkan tensi, yaitu mendapatkan sinar matahari dengan cukup. Nitrit oksida yang berada di lapisan teratas kulit akan bereaksi terhadap matahari.

Hal ini akan membuat pembuluh darah membesar, lalu nitrit oksida akan masuk ke darah sehingga tekanan darah berkurang.

7. Membantu mengurangi berat badan

Image result for weight loss

Source: marketwatch.com

Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan depresi. Sedangkan depresi sendiri bisa memengaruhi pola makan.

Rasa lapar di otak dipengaruhi oleh bagian otak yang disebut hypothalamus. Hypothalamus akan bekerja dengan serotonin untuk menghilangkan rasa lapar. Kalau kamu kekurangan matahari dan kadar serotonin menurun, maka kamu nggak akan merasa kenyang.

Mendapatkan paparan matahari akan membantumu mengontrol selera makan. Matahari juga akan meningkatkan level aktivitasmu. Kalau udara makin hangat, kamu akan lebih bersemangat melakukan kegiatan di luar rumah daripada selimutan terus.

8. Menyembuhkan penyakit kulit tertentu

Image result for excema

Source: healthline.com

Sekali lagi, ya, paparan sinar matahari yang cukup malah akan membantumu melawan masalah kulit. Hal ini bisa dilakukan karena sel imun bisa tertarik ke permukaan kulit.

Radiasi UV telah dibuktikan dapat melawan eksema, jerawat, dan psoriasis. Namun ingat bahwa terapi sinar matahari nggak cocok buat semua orang. Kamu harus ke dokter kulit untuk mengetahui apakah kulitmu bisa menjalani terapi cahaya.

9. Meningkatkan kesehatan mata

Image result for eye

Source: washingtonpost.com

Banyak orang mengatakan bahwa cahaya matahari bisa jadi musuh dari mata kita. Sebenarnya sinar matahari nggak berdampak seburuk itu, kok, jika tidak berlebihan.

Vitamin D dapat meningkatkan kesehatan mata dan melawan penuaan pada mata. Selain itu, cahaya matahari juga bisa menyembuhkan kondisi mata. Namun, jangan langsung menatap matahari, ya, biarkan matamu terkena matahari 30 menit hingga 1 jam per hari.

10. Meningkatkan fungsi otak

Image result for brain

Source: medicalnewstoday.com

Jika terkena cahaya matahari secata langsung, tuh, sinar akan tepat mengenai pineal gland di otak. Gland ini memproduksi melatonin yang merupakan antioksidan untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi depresi.

Jadi, kalau kamu sering ke luar dari rumah, kamu akan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Kalau tidurmu berkualitas dan cukup, maka otakmu akan bekerja dengan baik dan optimal.


Bersyukurlah karena kita tinggal di negara tropis karena bisa menikmati cahaya sinar matahari dengan mudah. Mulai kini biasakan kena sinar matahari sejenak, ya.

Apakah kamu punya kebiasaan mencari matahari pagi? Tuliskan pengalamanmu di kolom komentar, yuk!

Bagikan artikel ini