·23 November 2023

9 Wisata Alam dan Budaya di Indonesia yang Diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia

·
6 minutes read
9 Wisata Alam dan Budaya di Indonesia yang Diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia

Taman Nasional Komodo dan Candi Borobudur menjadi wisata yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia

Keindahan Indonesia, baik itu alam maupun budayanya, sudah menjadi hal yang tak perlu diragukan lagi. Bahkan, beberapa di antaranya sudah diakui oleh The United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Organisasi dunia yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan itu telah memberikan pengakuan terhadap beberapa tempat di Indonesia yang termasuk ke dalam kategori warisan dunia.

Lantas, apa saja tempat wisata di Indonesia yang sudah diakui UNESCO? Untuk lebih jelasnya, cari tahu di artikel berikut ini, yuk! Bisa jadi referensi traveling akhir tahun juga, lho!

BACA JUGA: Bangga! Indonesia Ditetapkan Menjadi Bahasa Resmi UNESCO | Cek Keuntungannya di Sini!

Tempat Wisata Alam di Indonesia yang diakui UNESCO

wisata Indonesia yang diakui UNESCO

Source: Green Network Asia

Sejumlah wisata alam di Indonesia telah diakui UNESCO sebagai bagian dari warisan dunia yang harus dipertahankan. Berikut ini daftarnya:

1. Taman Nasional Komodo

Komodo merupakan spesies purba yang masih ada hingga saat ini. Karena populasinya yang terbatas, komodo pun menjadi hewan yang sangat dilindungi dan hanya dapat ditemui di daerah Nusa Tenggara Timur.

Taman Nasional Komodo yang menjadi kawasan persebaran hewan purba ini pun mendapatkan pengakuan sebagai warisan dunia pada tahun 1997 lalu. Adapun beberapa area yang termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo adalah Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pulau Padar, dan beberapa pulau kecil lain di sekitarnya.

2. Wisata Taman Nasional Ujung Kulon yang diakui UNESCO

Taman Nasional Ujung Kulon berada di ujung barat provinsi Banten dan menjadi rumah bagi beberapa spesies hewan seperti badak Jawa, owa Jawa, dan surili, primata endemik yang hanya ditemukan di Pulau Jawa. Area dengan luas 1.602 km persegi ini juga menjadi area konservasi untuk hewan-hewan yang sudah mulai terancam punah tersebut.

Pada tahun 1991, UNESCO secara resmi menjadikan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai wisata alam yang termasuk ke dalam kategori warisan dunia. Tak hanya hewan, Taman Nasional Ujung Kulon juga terdapat beberapa lanskap lain seperti hutan hujan tropis, hutan pantai, hutan mangrove dan hutan rawa air tawar, dan padang rumput.

3. Taman Nasional Lorentz

Selain dua taman nasional di atas, Taman Nasional Lorentz juga menjadi wisata alam lainnya yang diakui UNESCO sejak tahun 1999. Bahkan, taman nasional paling luas di Asia Tenggara ini belum semua dijelajahi mengingat topografinya yang curam di ketinggian dan juga wilayahnya yang sangat luas 2,5 juta hektar.

Taman Nasional Lorentz juga menyimpan kekayaan yang berlimpah. Selain banyak flora dan fauna khas, kawasan ini juga kaya akan mineral dan sumber energi lainnya. Maka dari itu, tujuan dari diakuinya Taman Nasional Lorentz ini pun tak lepas dari upaya untuk melindungi dan menjaga flora, fauna, serta bebas dari ancaman penambangam dan penebangan ilegal.

BACA JUGA: Alat Musik Tradisional Angklung, Warisan Budaya yang Diakui UNESCO

4. Hutan Hujan Tropis Sumatera

Hutan Hujan Tropis Sumatera mempunyai wilayah yang cukup luas karena mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan Selatan.

Pada 2004, tempat yang kemudian menjadi kawasan wisata alam ini diakui UNESCO karena sebelumnya masuk kategori terancam akibat kegiatan eksplorasi massal.

Wisata Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO

Source: ExoVillage

Selain wisata alam di atas, ada juga wisata budaya di Indonesia yang turut diakui UNESCO sebagai bagian dari warisan dunia. Berikut ini daftar tempat wisatanya:

5. Wisata Candi Borobudur yang diakui UNESCO

Borobudur menjadi candi Buddha terbesar yang ada di Indonesia dengan arsitektur bangunannya yang fenomenal. Kamu bisa menemukan berbagai macam ukiran dan bentuk bangunan yang akan seni pada bangunan candi.

Pada tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai bagian dari warisan dunia dengan menilai beberapa kriteria tertentu. Hingga kini, Candi Borobudur pun menjadi wisata budaya paling populer yang ada di Magelang.

6. Wisata Candi Prambanan yang diakui UNESCO

Selain Candi Borobudur, ada juga Candi Prambanan yang diakui UNESCO sebagai wisata budaya sekaligus warisan dunia pada tahun 1991. Berlokasi di Sleman, Yogyakarta, Prambanan merupakan candi terbesar dari agama Hindu yang ada di Indonesia.

Adapun yang menjadi pertimbangan UNESCO yaitu bangunan candi ini menampilkan kemegahan budaya era Jawa Kuno, dan juga sebagai kompleks keagamaan dengan arsitektur luar biasa yang telah ada sejak abad ke-10.

7. Situs Purbakala Sangiran

Berada di Sragen, Jawa Tengah, Situs Purbakala Sangiran menjadi wisata kebudayaan dan jejak sejarah kehidupan manusia yang diakui UNESCO sejak tahun 1996. Tempat ini pun menampilkan banyak jejak sejarah manusia, khususnya peninggalan zaman purbakala yang masih ada hingga saat ini.

Dalam penilaiannya, UNESCO menganggap bahwa situs ini menjadi tempat kunci untuk memahami evolusi manusia yang menampilkan banyak aspek. Mulai dari evolusi fisik, budaya, dan juga lingkungan.

BACA JUGA: Tujuh Keajaiban Dunia Terbaru, Ada Candi Borobudur Nggak, Ya?

8. Tambang Batubara Ombilin

Belum banyak yang mengetahui bahwa tambang batubara yang berada di Sawahlunto, Sumatera Barat ini menjadi salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Adapun alasan kuat diakuinya tambang batubara adalah tingginya nilai-nilai kebudayaan yang menggambarkan kehidupan sejarah kemanusiaan.

Tempat ini pun dikenal sebagai tambang batubara bawah tanah tertua yang ada di Asia Tenggara dengan arsitektur bangunan luar biasa. Maka dari itu, pada tahun 2019, UNESCO secara resmi menjadikan Tambang Batubara Ombilin sebagai warisan budaya yang kemudian menjadi wisata budaya di Sumatera Barat

9. Lanskap Kultur Subak

Subak merupakan sistem pengairan di persawahan yang sering ditemukan dan dilakukan oleh masyarakat Bali. Lanskap ini tersebar dan bisa ditemui di lima kabupaten Bangli, Badung, Buleleng, Gianyar, dan Tabanan.

Sejak tahun 2012, lanskap ini menjadi sistem kebudayaan masyarakat yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Selain memiliki kontribusi yang kuat dalam pertanian masyarakat, Lanskap Kultur Subak juga mempunyai nilai estetika tinggi yang mencerminkan budaya asli Indonesia.

Artikel menarik lainnya:


Itulah sejumlah wisata di Indonesia yang sudah diakui UNESCO karena latar belakah sejarah dan keindahannya. Apa kamu sudah pernah mengunjungi salah satunya? Atau sudah punya rencana datang ke sana? Yuk, tulis jawaban kamu di kolom komentar.

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Bagikan artikel ini