·7 November 2023

Mengenal Trekking dan Tips Mendaki Gunung yang Aman

·
6 minutes read
Mengenal Trekking dan Tips Mendaki Gunung yang Aman

Mau memacu adrenalin dengan bertualang di alam? Cobain trekking!

Jika kamu kebetulan mencintai petualangan, alam bebas, dan ingin mengeksplorasi lebih jauh, maka artikel ini tepat buatmu. Hari ini kita akan membahas tentang trekking – sebuah aktivitas mendebarkan yang memungkinkan kita menjelajahi keindahan alam dengan cara yang berbeda.

Tapi tunggu dulu, apa sebenarnya itu trekking? Dan bagaimana tips agar tetap aman?

Tenang saja, karena kali ini kita akan kupas tips dan trik yang perlu kamu ketahui sebelum mulai bertualang. Jadi siapkan dirimu untuk masuk ke petualangan tak terlupakan di alam bebas!

Apa Itu Trekking?

trekking

Source: Traveloka

Trekking adalah aktivitas petualangan yang dilakukan di alam bebas, biasanya di gunung atau hutan. Aktivitas ini melibatkan perjalanan jarak jauh dengan berjalan kaki dan menghadapi medan yang tidak mudah seperti tanjakan, turunan, dan rintangan lainnya.

Banyak orang tertarik untuk melakukan trekking karena dapat memberikan sensasi petualangan yang menantang sekaligus memperoleh pengalaman baru. Menurut Oxford English Dictionary sendiri, Trekking adalah perjalanan panjang yang sulit dan biasanya akan seseorang tempuh dengan berjalan kaki. Adapun, kegiatan ini bertujuan untuk menjelajahi alam dengan berjalan kaki.

Bukan cuma jaraknya yang jauh, tapi kamu juga akan melewati rute yang belum atau jarang orang lalui. Saat melakukan trekking, kamu akan menghadapi medan yang beragam seperti pegunungan, hutan, sungai, dan bahkan daerah terpencil.

Kegiatan yang satu ini biasanya membutuhkan keterampilan navigasi dan orientasi yang baik, serta perlengkapan yang sesuai seperti sepatu hiking yang kokoh, peralatan perkemahan, dan perlengkapan lainnya.

Baca juga: 4 Curug Sekitar Sukabumi, Tempat Healing Sekejap dari Kota

Apa Perbedaan Trekking dan Hiking?

trekking

Source: Rey.id

Walaupun sekilas kegiatannya sama-sama bertualang di alam bebas dengan menjelajahi hutan atau bukit, tapi ternyata kedua kegiatan ini punya perbedaan masing-masing, loh. Hiking biasanya dilakukan untuk menjernihkan pikiran, sedangkan trekking biasanya punya tujuan yang lebih dalam seperti mencari makna spiritual atau moral.

Jalur yang ditempuh juga berbeda di antara dua kegiatan ini. Hiking biasanya dilakukan dengan menempuh jalur atau trek yang sudah dibuat atau sering dilewati. Sedangkan trekking, jalurnya cenderung jarang atau bahkan sama sekali belum pernah dilewati orang lain, dan melibatkan lebih banyak medan yang menantang.

Hiking juga biasanya ditempuh dengan jarak waktu yang relatif singkat mulai dari setengah sampai satu hari lebih. Perlengkapan yang dibawa juga cenderung lebih sedikit, dan juga memakai sepatu hiking atau boots juga sudah cukup.

Tapi, kalau trekking, barang-barang yang kamu bawa cenderung lebih banyak karena memang jarak tempuh waktunya cenderung lebih lama diandingkan dengan hiking biasa. Sepatu atau alas kaki yang digunakan juga haruslah sepatu hiking yang kokoh dengan penyangga pergelangan kaki.

Coba cek rekoendasi di internet terkait rekomendasi sepatu trekking yang bagus, serta sudah terpercaya oleh para pendaki atau hikers.

Kegiatan menelusuri alam yang satu ini juga lebih berat daripada hiking, makanya untuk kamu para pemula yang belum terbiasa hiking atau berkelana di alam bebas, kurang cocok dengan kegiatan berikut. Aktivitas ini lebih cocok bagi mereka yang sudah berpengalaman.

Tips untuk Melakukan Trekking dengan Aman

trekking

Source: Suara.com

Kamu yang sudah terbiasa melakukan penelusuran di alam bebas atau sudah sering hiking dan mau pengalaman yang lebih menantang, jangan buru-buru berangkat untuk melakuka kegiatan penelusuran yang ekstrim ini.

Butuh persiapan-persiapan dan tips penting agar kegiatan yang kamu lakukan ini tetap berjalan lancar, dan kamu nggak mengalami kesulitan di lapangan. Berikut beberapa tips buat kamu yang mau mulai petualangan alam ekstrim ini.

1. Buat rencana perjalanan

Karena bukan jalan-jalan biasa dan medannya lebih ekstrim, ada baiknya kamu membuat rencana perjalanan terlebih dahulu, termasuk persiapan manajemen perjalanan yang meliputi perencanaan dan persiapan sebelum kegiatan.

Hal tersebut wajib dilakukan agar selama perjalanan, kamu bisa memperkirakan segala sesuatunya agar perjalanan tak memakan waktu dan cenderung efisien.

2. Cari informasi tempat tujuan

Selain membuat perencanaan, mencari informasi tempat tujuan sebanyak-banyaknya juga penting untuk dilakukan sebelum melakuka kegiatan ekstrim satu ini. Pasalnya, dengan mengetahui banyak informasi tempat tujuan, seseorang bisa melakukan persiapan dengan matang. Jika memang ada sesuatu di jalan, maka ia bisa mengantisipasinya.

Misalnya saja terkait medan. Jika sudah tahu medan yang akan dilewati misal jalan yang terjal, ia bisa membawa alat bantu memanjat atau mengajak kawan berpengalaman untuk memandu dan menemani selama perjalanan.

Baca juga: 5 Nama Gunung di Papua, Ada yang Punya Salju Abadi!

3. Siapkan fisik

Ada baiknya kamu mempersiapkan kesehatan fisik dengan rutin melakukan jogging secara teratur agar stamina tetap fit dan terjaga. Ini juga membuat kamu nggak mudah lelah saat melakukan kegiatan eksplorasi alam yang satu ini.

Jadi, buat kamu para kaum rebahan yang berharap bisa trekking, mulai sekarang coba rutin olahraga dulu di rumah biar nggak lemes!

4. Siapakan perlengkapan

Jangna lupa untuk membuat daftar perlatan yang akan dibawa nantinya. Hal ini dilakukan agar tak ada barang yang tertinggal ataupun terlewatkan, dan perjalanan bisa menjadi lebih lancar dan aman. Jangan lupa juga cek juga yang kondisi barang yang akan digunakan untuk trekking, jika ada yang rusak bisa langsung diperbaiki atau diganti dengan yang baru.

5. Pergi dengan teman yang berpengalaman dan kabari orang terdekat

Pergi dengan seseorang yang sudah paham serta berpengalaman dengan kegiatan eksplorasi alam yang satu ini bisa sangat membantu, karena persiapan yang dilakukan juga bisa lebih rinci dan matang, sebab ia sudah paham medan yang akan dilewati.

Jangan lupa kabari orang terdekatmu, hal ini bertujuan apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tidak diingkan, (orang terdekat) dapat mempermudah dalam proses penanganannya.

Artikel menarik lainnya:


Nah, setelah mengetahui beda trekking dan hiking serta menyimak tips yang harus dilakukan buatmu yang baru mau mulai, jangan sampai ketinggalan buat menyambangi glamping Jogja kalau kamu sedang berada di kota isimewa ini!

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogjakost malangkost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini