·13 June 2022

Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Kenali Syarat dan Ketentuan untuk Melakukan Donor Darah

·
6 minutes read
Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Kenali Syarat dan Ketentuan untuk Melakukan Donor Darah

Syarat donor darah harus dipenuhi sebelum melakukannya!

Tak jarang orang takut untuk mendonorkan darahnya. Namun siapa sangka donor darah memiliki banyak keuntungan bagi penerima darah dan pendonornya itu sendiri. Ada berbagai macam manfaat yang didapat oleh pendonor, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, penyakit kanker, dan membantu menurunkan berat badan.

Untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2022, tertarik untuk mencoba donor darah? Pastikan terlebih dulu kalau kamu dalam kondisi prima dan memenuhi syarat.

Penasaran seperti apa saja persyaratan donor darah yang harus dipenuhi? Simak informasi lengkap tentang donor darah pada artikel ini. Well, keep scrolling!

Kenali Syarat hingga Ketentuan Donor Darah Sebelum Melakukannya

Donor darah adalah sebuah prosedur sukarela yang dilakukan untuk membantu menyelamatkan orang lain. Darah dari pendonor akan diambil dengan cara menyuntikkan dengan jarum steril sekali pakai dan ditampung dalam kantong darah steril.

FYI, American Association of Blood Banks mengatakan bahwa umumnya sekali mendonorkan darah, maka darah yang diambil sebanyak sekitar 500 ml. Hal ini kurang lebih sekitar 8 persen dari total keseluruhan darahmu.

Bahkan donor darah di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemetintah No. 2/2011 tentang Pelayanan Donor Darah yang diatur oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai tujuan sosial dan kemanusiaan.

Selain itu, donor darah juga dijamin dalam UU No. 36/2009 tentang Kesehatan, pemerintah akan bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan donor darah yang mana, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ingin tahu apa saja syaratnya? Di bawah ini ulasan lengkapnya!

Syarat Melakukan Donor Darah

Syarat donor darah

Source : Hellodoc

Palang Merah Indonesia (PMI) telah menetapkan syarat umum dan beberapa kriteria bagi calon pendonor darah. Syarat dan kriteria tersebut guna untuk menjaga kesehatan calon penerima darah dan darah yang didonorkan. Berikut ini syarat yang harus kamu penuhi.

  • Kondisi fisik bagi pendonor darah harus sehat.
  • Pendonor diwajibkan berusia antara 17-60 tahun. Bagi remaja berusia 17 tahun harus dapat izin tertulis dari orang tua.
  • Memiliki berat badan minimal 45 kg.
  • Fisik dan mental harus dalam keadaan sehat saat mendonorkan darah.
  • Suhu tubuh berkisar antara 36,6 – 37,5 derajat Celcius.
  • Memiliki tekanan darah pada angka 100 – 160 untuk sistolik dan 70 – 100 untuk diastolik.
  • Denyut nadi sekitar 50 – 100 kali per menit saat pemeriksaan.
  • Kadar hemoglobin minimal 12 gr/dl untuk wanita dan minimal 12,5 gr/dl untuk pria.

Donor darah bisa dilakukan paling banyak lima kali dalam setahun dengan jangka waktu sekurang-kurangnya tiga bulan. Selain itu, bukan hanya kondisi fisik tapi ada syarat lainnya yang harus kamu penuhi. Cek syarat lengkap lainnya di bawah ini.

  • Jika dalam pengobatan antibiotik resep, wajib untuk menyelesaikan resep tersebut hingga tuntas sebelum mendonorkan darah.
  • Saat haid atau menstruasi, tunggu sampai masa menstruasi selesai. Baru dapat diperbolehkan mendonorkan darah. Tujuannya agar mencegah risiko anemia.
  • Boleh melakukan donor darah saat menjalani ibadah puasa. Tapi harus diperhatikan bahwa donor darah saat puasa bisa berisiko pingsan. Ketika berpuasa tubuh akan mengalami berbagai macam kondisi yang memengaruhi kesehatan.
  • Kalau kamu memiliki tato, harus menunggu sampai satu tahun untuk bisa kembali menjadi pendonor darah.
  • Jika terkena flu atau batuk, kamu harus memulihkan kondisi kesehatan sebelum kembali donor darah. Meski flu dan batuk bukanlah penyakit parah, kondisi ini membuat tubuh menjadi nggak bugar dan segar.
  • Bagi yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes atau jantung. Masih bisa menjadi pendonor asal kondisi cukup stabil dan memenuhi persyaratan.
  • Jika kamu menderita penyakit menular seperti sifilis atau gonore dalam 12 bulan terakhir, harus menunggu 12 bulan setelah pengobatan benar-benar selesai untuk mendonorkan darah.

Siapa saja yang tak boleh melakukan donor darah?

Source : Unsplash.com

Nggak sembarang orang bisa melakukan donor darah. Di bawah ini adalah kondisi yang bisa membuat orang nggak dianjurkan atau nggak bisa melakukan donor darah!

1. Memiliki tekanan darah tinggi

Source: Liputan6.com

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), jika kamu memiliki tekanan darah tinggi dan baru mengonsumsi obat hipertensi, baru boleh donor darah setelah 28 hari pemakaian ketika tekanan darah sudah stabil.

Untuk mengukurnya, tekanan darah normal berkisar antara 120/800 sampai 129/89 mmHg. Jika kamu memiliki angka lebih dari angka tersebut, kemungkinan kamu berisiko mengalami tekanan darah tinggi.

2. Merokok sebelum donor darah

syarat donor darah

Source: Unsplash.com

Saat kamu hendak melakukan donor darah, kamu dilarang untuk merokok. Alasan tersebut bisa memicu peningkatan tekanan darah. Hal inilah yang membuat kamu tidak memenuhi syarat melakukan donor darah.

3. Mengidap hepatitis B dan C

Source: Halodoc.com

Dari sekian banyak syarat, salah satunya yang disebutkan oleh PMI adalah orang yang sebelumnya pernah mengalai hepatitis B dan C. Meskipun penderita dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, mereka tetap nggak diperbolehkan untuk melakukan donor darah.

4. Hamil

Source: Unsplash.com

Orang hamil nggak dianjurkan untuk melakukan donor darah, sebab untuk melindungi kesehatan sang ibu dan mengindari stres pada janin akibat adanya sirkulasi darah berkurang dalam rahim.

Lalu, setelah melahirkan pun harus menunggu sembilan bulan dari masa melahirkan, termasuk masa nifas. Hal ini bermanfaat agar tubuh kamu memiliki kadar zat besi yang cukup dan menjaga kesehatan gizi bayi serta dirimu sediri selama masa menyusui.

Manfaat yang Didapat dari Melakukan Donor Darah

manfaat donor darah

Source : Unsplash.com

Beberapa manfaat yang kamu dapatkan seusai mendonorkan darah sangat berpengaruh pada tubuhmu. Apalagi tentang masalah kesehatan. Berikut ini manfaat dari melakukan donor darah.

  • Meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan donor darah secara teratur bisa mengurangi kekentalan darah, salah satu faktor risiko dari penyakit jantung.
  • Mengurangi risiko terjadinya kanker, seperti kanker hati, kanker paru, kanker usus, dan kanker tenggorokan.
  • Membakar kalori tubuh saat melakukan donor. Sebab, kamu akan menyumbang darah sekitar 500 ml yang sama dengan membakar kalori sekitar 650 kalori.

Nah, itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kamu melakukan donor darah. Apa kamu tertarik melakukan donor darah tahun ini? Coba share di kolom komentar persiapanmu sebelum melakukannya.

Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!

Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.

Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.

Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!

Bagikan artikel ini