·22 September 2021

10 Tips Mencegah Pencemaran Udara dalam Ruangan yang Sering Diabaikan

·
6 minutes read
10 Tips Mencegah Pencemaran Udara dalam Ruangan yang Sering Diabaikan

Berada dalam ruangan bukan berarti kamu aman dari polusi.

Debu yang terperangkap di karpet, dinding lembap karena kebocoran air yang belum diperbaiki, serta tumpukan barang usang dapat mengundang polusi udara dalam ruangan.

Oleh karena itu, agar rumah, kamar, atau ruangan kantor bebas dari polutan membahayakan, kamu harus tahu apa saja cara untuk mencegah polusi masuk ke dalam ruangan.

Efek Buruk Polusi Udara dalam Ruangan  

Riset mengungkapkan bahwa kualitas udara yang buruk dapat mengurangi kemampuan konsentrasi dan menyebabkan performa buruk, baik di sekolah maupun di tempat kerja.

Polusi udara dalam ruangan ini tidak disebabkan oleh kualitas udara yang buruk, tapi juga akibat furnitur tua yang mulai mengeluarkan zat berbahaya, atau karena aerosol yang terperangkap di karpet.

Belum lagi, tentu saja pencemaran udara yang menerpa terus-menerus akan memicu masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan pernapasan.

Bayangkan saja kalau kamu menghabiskan waktu 8 jam di kantor dan 14 jam di rumah, dan kedua tempat tersebut diam-diam memiliki polusi udara dalam ruangan. Secara tak sadar kamu mengirup debu dan polutan seharian.

Belum lagi waktu yang kamu habiskan di jalanan juga membuat kamu terpapar polusi udara yang lebih parah lagi.

10 Langkah untuk Mencegah Polusi Udara dalam Ruangan

Jadi, bagaimana caranya untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan? Cek tipsnya di bawah ini, yuk!

1. Jangan merokok di dalam ruangan

American Academy of Ophthalmology

Kamu pasti pernah mendengar tentang second-hand smoker. Bagaimana dengan third-hand smoker?

Saat merokok di dalam ruangan, sisa partikel dari rokok menempel di furnitur dalam ruangan. Inilah yang sering menjadi penyebab polusi udara dalam ruangan, terutama di ruangan yang memiliki karpet.

Nah, third-hand smoker adalah orang yang terpapar bahaya asap rokok yang berasal dari furnitur dan barang-barang yang ditempeli partikel rokok.

Biasanya, anak-anak kecil bahkan bayi sering mengalaminya karena terpapar partikel rokok dari pakaian orangtuanya yang merokok.

Ancaman kesehatan ini akan menjadi sangat membahayakan bagi orang yang memiliki riwayat asma atau penyakit jantung kronis.

2. Kurangi tumpukan barang

Livible

Ketika barang menumpuk di dalam ruangan, semakin banyak barang yang bisa ditempeli oleh sisa polusi.

Untuk menghindari hal ini, pastikan hanya barang-barang yang dibutuhkan saja yang berada di dalam ruangan, dan simpan sisanya di gudang atau tempat penyimpanan lainnya yang jarang kamu kunjungi.

3. Tutupi sampah agar tidak menarik serangga

gardeners.com

Bila sampah menumpuk, tentunya akan ada bau tidak sedap berasal dari tong sampah.

Kalau kamu adalah tipe orang yang sibuk dan tidak sempat buang sampah berkali-kali dalam satu hari, pilihlah tempat sampah yang memiliki tutup agar bau sampah tidak menyebar.

Apabila bau sampah menyebar, bukan saja menyebabkan polusi udara yang tidak sehat dan mengganggu kenyamanan, otomatis hal ini juga akan menarik serangga, atau bahkan tikus, untuk berkeliaran di dekat tong sampah. Hii!

4. Lepas sepatu di luar ruangan

Reader’s Digest

Meskipun kamu merasa tidak memiliki bau kaki, sebaiknya jangan melepas sepatu di dalam ruangan.

Selain karena tidak sopan, kaki yang sudah tertutup sepatu dalam jangka waktu lama pasti sudah menjadi sarang berbagai macam bakteri yang bisa menjadi salah satu penyebab polusi dalam ruangan.

Selain itu, dengan membawa sepatu masuk ke dalam ruangan, terutama ruangan yang berkarpet, kamu membawa kotoran dari luar masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA: Ingin Rumah Bebas dari Debu? Simak 6 Tips Menghilangkan Debu Berikut!

5. Jangan gunakan pengharum ruangan aerosol

Febreze

Ingin pakai pengharum ruangan, boleh-boleh saja. Tapi kalau bisa, hindari yang berbahan dasar aerosol, biasanya dikemas dalam botol semprot.

Sama seperti obat pengusir nyamuk semprot, pengharum ruangan semprot memiliki zat kimia yang bisa membahayakan saluran pernapasan, dan zat kimia ini cenderung menempel di karpet untuk waktu yang cukup lama.

Alternatifnya, gunakan pengharum ruangan berupa oil diffuser atau lilin wangi alias scented candles, yang selain wanginya lebih natural, juga bisa bikin suasana lebih romantis.

6. Perbaiki kran air yang bocor

Pippin Brothers

Sistem pengairan yang bocor bisa mengganggu kualitas udara di dalam ruangan. Ketika terlalu banyak air berada di dalam ruangan, air tersebut akan menguap dan menempel di segala jenis permukaan.

Barang-barang dan dinding lembab akan mengundang bakteri, dan udara di ruangan jadi tidak enak untuk dihirup.

7. Rajinlah membersihkan debu

Complete Chem-Dry of Lake Orion

Debu adalah partikel halus yang bisa menempel di kain dan karpet, kemudian menyebabkan polusi udara dalam ruangan yang membahayakan karena bisa mengancam kesehatan.

Agar tidak perlu berhadapan dengan debu, rutin bersihkan permukaan furnitur dan gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan karpet dan sofa. Lakukan minimal seminggu sekali.

8. Gunakan dehumidifier dan/atau air purifier

bustle.com

Dehumidifier adalah alat untuk mengurangi kelembapan udara. Dinding, perabot, dan permukaan ruangan yang lembap akan mengundang bakteri untuk bersarang dan berkembang biak. Kamu pasti tak mau rumahmu jadi ‘kebun binatang’ bakteri, kan?

Selain dehumidifier, alat lain yang jadi favorit banyak orang di Jakarta untuk mengatasi masalah polusi udara dalam ruangan adalah air purifier alias penjernih udara.

Cukup simpan di ruangan yang paling sering kamu tempati, dan biarkan air purifier bekerja menyaring polusi dari udara sehingga yang kamu hirup hanyalah udara bersih dan sehat,

9. Jangan gunakan peralatan berbahan kimia berbau tajam di dalam ruangan

Cool Crafts

Peralatan seperti lem superkuat, atau aseton pembersih kuteks, mengandung bahan kimia yang mengeluarkan aroma tajam dan bisa menempel di ruangan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sebaiknya, gunakan benda-benda ini di luar ruangan, atau paling tidak, buka jendela ketika memakainya.

10. Kurangi penggunaan karpet

medium.com

Penggunaan karpet memang bisa mempercantik ruangan, tapi tahukah kamu kalau karpet sering kali menjadi pengumpul segala jenis bakteri dan debu?

Karena kain memiliki banyak serat, karpet mengikat polutan dengan lebih mudah dan lebih banyak. Karpet juga dapat mentransfer polutan ke tubuh kita dengan lebih mudah, karena biasanya orang duduk di karpet untuk bersantai.


Nah, setelah membaca tips-tips ini, jangan ragu untuk mulai melakukan hal-hal ini demi udara yang lebih sehat. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?

Rukita Cozy Rooms Benhil

Kalau mencari hunian yang bersih dan bebas polusi, sih, sebaiknya kamu tinggal di Rukita. Kost coliving Rukita yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi bisa memenuhi kebutuhanmu, baik sebagai mahasiswa maupun karyawan. Mau kost dekat kampus atau kost dekat mal? Ada!

Rukita Cozy Rooms Benhil, salah satu kost di Jakarta Pusat ini contohnya. Lokasinya dekat ke Kampus LSPR dan Atma Jaya, juga strategis ke perkantoran daerah Pejompongan, Sudirman, maupun Kuningan. Kamu juga nggak bakal kesulitan mencari makanan karena Bendungan Hilir termasuk surga kuliner di ibu kota.

Rukita Cozy Rooms Benhil

Semua kamar sudah fully furnished dengan kamar mandi dalam dan shower. Untuk WFH atau nugas juga tersedia Wi-Fi antilelet yang termasuk dalam harga sewa kamar mulai dai Rp2 juta per bulan. Kamu pun bisa menambah fitur Focus Mod agar #WFHdiRukita lebih optimal dan produktif.

Fasilitas lain yang ditawarkan adalah jasa laundry dan pembersihan kamar, area komunal, serta dapur bersama yang lapang. Tertarik? Langsung saja klik tombol di bawah, ya.



Tak hanya di Jakarta Pusat, kamu juga bisa menemukan unit coliving Rukita lainnya di Jadetabek, ya. Langsung saja cek selengkapnya di www.rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.

Follow juga Instagram Rukita di @rukita_indo dan Twitter @rukita_id untuk update terkini dan tips-tips seru dari Rukita. Sstt.. yang suka diskon jangan sampai ketinggalan info harga spesial di media sosial dan website Rukita, ya!

Bagikan artikel ini