·30 August 2022

10 Film Tara Basro Terbaik Selain Pengabdi Setan 2 | Wajib Tonton Semua!

·
6 minutes read
10 Film Tara Basro Terbaik Selain Pengabdi Setan 2 | Wajib Tonton Semua!

Rekomendasi film Tara Basro terbaik yang wajib kamu tonton!

Nama Tara Basro sudah tidak asing lagi kita dengar di dunia perfilman Indonesia. Bisa dikatakan, Tara Basro merupakan salah satu artis terpopuler dan berbakat untuk saat ini.

Banyak film Tara Basro yang berhasil memikat para penonton, mulai dari yang bergenre action, drama, hingga horor. Bahkan, beberapa filmnya masuk dalam Festival Film Internasional.

Rilisnya “Pengabdi Setan 2” baru-baru ini memang berhasil mengharumkan nama Tara Basro dalam dunia perfilman Indonesia. Namun, ada banyak filmnya yang tidak kalah menarik untuk kita saksikan. Penasaran apa saja filmnya?

BACA JUGA:

Rekomendasi Film Tara Basro yang Wajib Masuk Watchlist

Berikut ini beberapa rekomendasi film Tara Basro terbaik yang wajib kamu tonton. Yuk, simak selengkapnya!

1. Catatan (Harian) Si Boy (2011)

Film Tara Basro pertama di industri film Indonesia adalah “Catatan (Harian) Si Boy” pada tahun 2011. Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Nuke yang sangat mencintai buku. 

Satrio yang tertarik kepada Natasha anak dari Nuke memutuskan untuk membantu mencari pemilik buku yang dipegang Nuke. Ternyata buku yang dicari oleh Nuke adalah sebuah buku catatan harian seorang laki-laki bernama Boy.

Tara Basro menjadi pemeran pendukung bernama Putri. Dirinya beradu akting dengan aktor Onky Alexander dan Ario Bayu yang namanya cukup besar di dunia perfilman Indonesia.

2. Hi5teria (2012)

“Pengabdi Setan” bukanlah film Tara Basro yang bergenre horor pertama. Melainkan adalah “Hi5teria”, film yang rilis pada tahun 2012 silam.

Berawal dari niatan Upi sang Produser membuat project 5 sutradara dan 5 cerita, akhirnya film ini terbagi dalam lima segmen berbeda. “Pasar Setan”, “Wajang Koelit”, “Kotak Musik”, “Palasik”, dan “Loket”. 

Tara Basro berperan sebagai Sari yang mendaki gunung bersama Jaka, lalu mereka terpisah dan masuk ke tempat misterius. Film ini juga sempat ambil bagian dalam Festival Puncheon Korea 2012.

3. Pendekar Tongkat Emas (2014)

Kamu penyuka film laga? Kaalau jawabannya “iya”, maka kamu wajib nonton film yang satu ini.

Film ini mengangkat tema persilatan yang sudah jarang kita temui dalam perfilman Indonesia. Selain itu, film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti pengkhianatan, kesetiaan, dan ambisi yang menarik untuk ditonton.

Dalam film ini, Tara Basro berperan sebagai Gerhana. Gerhana merupakan murid dari Pendekar Tongkat Emas yang bersaing dengan murid lainnya untuk mendapatkan warisan tongkat emas dan jurus melingkar bumi.

4. A Copy of My Mind (2015)

“A Copy of My Mind” adalah sebuah film yang bergenre drama dan disutradarai oleh Joko Anwar. Beradu akting dengan Chicco Jerikho, Tara Basro berperan sebagai Sari yang hobi menonton film DVD bajakan.

Kemudian dirinya bertemu dengan Alex, seorang pria yang bekerja untuk membuat subtitle film dan akhirnya mereka berdua jatuh cinta. Film ini juga berhasil mengantarkan Tara Basro meraih Piala Citra sebagai Aktris Terbaik di ajang Festival Film Indonesia pada tahun 2015, lho!

5. Another Trip to The Moon (2015)

Film ini memiliki konsep di mana penyampaian cerita dilakukan tanpa dialog sama sekali. Berperan sebagai Asa, Tara Basro terlihat mencoba untuk menjajal seluruh genre film yang ada pada film “Another Trip to The Moon”. 

Film ini juga masuk ke dalam ajang festival film Internasional, seperti Tiger Awards Competition dan International Film Festival Rotterdam 2015. Tertarik untuk menontonnya?

6. 3 Srikandi (2016)

“3 Srikandi” merupakan sebuah film Tara Basro terbaik yang diangkat dari kisah nyata. Sosok 3 Srikandi merupakan para atlet panah yang mengikuti kejuaraan Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Pada film ini, Tara Basro berperan sebagai Kusuma Wardhani, bersama Bunga Citra Lestari yang berperan sebagai Nurfitriyana, dan Chelsea Islan yang berperan sebagai Lilies. Ketiga atlet ini berjuang untuk menjuarai Olimpiade dengan segala kerumitan dan perseteruan satu sama lain yang membuat film ini semakin menarik.

7. Ini Kisah Tiga Dara (2016)

Film yang satu ini diadaptasi dari drama musikal legendaris di Indonesia pada tahun 1956. Tara Basro berperan sebagai Ella, seorang anak kedua dari tiga bersaudara.

Film yang dirilis pada tahun 2016 silam ini, menceritakan Ella yang menyukai Yudha, seorang pengusaha muda, mapan, dan berdarah Sunda-Flores yang dijodohkan untuk Gendhis atau kakak dari Ella. Namun, Gendhis menolak dan Ella mengambil kesempatan untuk mendekatinya.

Apakah Ella berhasil menarik hati calon kakaknya? Tonton sendiri, yuk!

8. Pengabdi Setan (2017)

Sebelum tampil memukau pada “Pengabdi Setan 2”, Tara Basro sudah berhasil menyita perhatian penonton di film “Pengabdi Setan” pertama yang rilis pada 2017 silam. Tara berperan apik sebagai Rini, seorang anak sulung yang berhenti kuliah demi menjaga ibunya, Mawarni, yang sakit. 

Setelah ibu meninggal, ada banyak kejadian-kejadian aneh yang menimpa keluarga tersebut. Film ini menjadi film horor Indonesia yang meraih banyak penghargaan di festival nasional maupun internasional.

9. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Film “Perempuan Tanah Jahanam” merupakan salah satu film yang diputar pada ajang festival film internasional. Mulai dari Sundance Film Festival dan Festival Film di Rotterdam.

Tara Basro berperan sebagai Maya yang merupakan penjaga gerbang tol yang menelusuri asal-usul sebuah desa yang terkutuk. Maya berusaha untuk mendapatkan warisan rumah di desa tersebut, namun nyawanya sangat terancam.

10. Gundala (2019)

Kurang lengkap rasanya jika film yang disutradarai oleh Joko Anwar tidak ada Tara Basro yang bermain di dalamnya. Pada film “Gundala” ini, Tara Basro berperan sebagai Wulan, sosok wanita pemberani yang mendapatkan kekuatan super.

Gundala menceritakan tentang seorang pria bernama Sancaka yang hidup di jalanan kecil. Pengalaman pahit itu lantas membuat dirinya menjadi sosok yang egois dan cuma peduli kepada dirinya sendiri.

Pada suatu saat dirinya tersambar petir dan hampir meninggal karenanya. Namun, Raja Petir bernama Kronz punya rencana lain untuk Sancaka dan memberinya kekuatan super untuk mengendalikan petir. Film ini diadaptasi dari komik “Gundala Putra Petir” karya Harya Suraminata yang rilis pada tahun 1969.


Itulah rekomendasi film Tara Basro yang harus masuk dalam watchlist kamu. Punya rekomendasi film Tara Basro lainnya? Yuk, share di kolom komentar.

Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja!

Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan kota besar di Pulau Jawa saja, ada di Denpasar, Medan, dan Palembang juga!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini