·25 July 2023

Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina, Mulai dari Fisik hingga Perilaku

·
4 minutes read
Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina, Mulai dari Fisik hingga Perilaku

Dari segi fisik maupun perilaku, ada beberapa cara membedakan kucing jantan dan betina, lho. Apa saja, ya, perbedaannya?

Membedakan antara kucing jantan dan betina bisa menjadi tugas yang menantang, terutama jika kamu tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam mengenali perbedaan fisik dan perilaku di antara keduanya.

Namun, dengan pengetahuan yang tepat, kamu dapat belajar untuk mengidentifikasi karakteristik yang membedakan kucing jantan dan betina.

Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina

cara membedakan kucing jantan dan betina

Source: Unsplash.com

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara membedakan kucing jantan dan betina berdasarkan ciri-ciri fisik, perilaku, serta perbedaan lainnya.

BACA JUGA: Ingin ‘Ngobrol’ dengan Kucing Kamu? Kenali 12 Arti Bahasa Gerakan Ekor Kucing

1. Cara membedakan kucing jantan dan betina: Ciri-ciri fisik

Kucing jantan:

  • Ukuran tubuh biasanya lebih besar dibandingkan kucing betina.
  • Kepala kucing jantan cenderung lebih besar dan lebih berotot.
  • Jarak antara anus dan kelamin (penis) kucing jantan lebih jauh daripada pada kucing betina.
  • Skrotum, tempat testis berada, berbentuk dua bulatan kecil di bawah anus dan mudah dikenali.
  • Pada beberapa ras kucing jantan, terkadang terdapat tanduk kecil di sekitar area pipi yang dikenal sebagai “tanduk kucing”.

Kucing betina:

  • Ukuran tubuh biasanya lebih kecil dan ramping dibandingkan kucing jantan.
  • Kepala kucing betina cenderung lebih bulat dan lebih feminim.
  • Jarak antara anus dan lubang uretra (vulva) kucing betina lebih pendek dan lebih dekat satu sama lain.
  • Terkadang, pada kucing betina yang belum dikastrasi, dapat terlihat ciri-ciri seperti payudara kecil (tetes susu) di bawah perutnya, terutama jika sedang berada dalam periode estrus.

2. Perilaku

Kucing jantan:

  • Kucing jantan cenderung lebih dominan dan agresif, terutama saat mencoba menarik perhatian betina selama musim kawin.
  • Mereka bisa menjadi lebih territorial dan suka menandai wilayahnya dengan kencing.
  • Jika tidak dikastrasi, kucing jantan mungkin berusaha meninggalkan rumah untuk mencari betina saat musim kawin.

Kucing betina:

  • Kucing betina cenderung lebih tenang dan lebih pemalu dibandingkan kucing jantan.
  • Selama musim kawin atau estrus, kucing betina dapat menjadi lebih vokal dan mencari perhatian dari kucing jantan.
  • Jika tidak dikawinkan, kucing betina mungkin mengalami periode birahi secara berkala, yang dapat ditandai dengan perilaku yang berbeda dan adanya tetes susu di bawah perut.

BACA JUGA: 50+ Rekomendasi Nama Kucing Betina Berdasarkan Jenisnya

3. Cara membedakan kucing jantan dan betina: Umur dan perkembangan seksual

kucing

Source: Unsplash.com

Kucing jantan:

  • Testis pada kucing jantan biasanya mulai terlihat saat usia sekitar 6 bulan.
  • Mereka bisa menjadi seksual aktif setelah usia sekitar 7-9 bulan.

Kucing betina:

  • Organ reproduksi pada kucing betina mulai berkembang saat usia sekitar 4-6 bulan.
  • Kucing betina bisa memasuki masa estrus pertamanya, atau periode birahi pertamanya, saat usia sekitar 5-10 bulan.

BACA JUGA: Kenali 9 Ciri Ciri Kucing Hamil Ini | Dapat Dilihat dari Perubahan Fisik maupun Perilakunya

4. Kastrasi dan sterilisasi

Kucing jantan:

  • Kastrasi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat testis kucing jantan, membuatnya tidak subur dan mengurangi perilaku kawin dan bertanduk.
  • Setelah dikastrasi, kucing jantan cenderung menjadi lebih tenang dan kurang agresif.

Kucing betina:

  • Sterilisasi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat rahim dan ovarium kucing betina, membuatnya tidak subur dan menghentikan periode estrus atau birahi.
  • Sterilisasi juga dapat membantu mengurangi risiko kucing betina terkena beberapa penyakit reproduksi dan tumor.

Penting untuk diingat bahwa identifikasi jenis kelamin kucing bisa menjadi lebih sulit pada anak kucing yang masih sangat kecil. Dalam beberapa kasus, hanya dokter hewan yang berpengalaman yang dapat mengidentifikasi dengan pasti jenis kelaminnya. Jika kamu ingin tahu dengan pasti apakah kucing kamu jantan atau betina, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:


Membedakan kucing jantan dan betina dapat dilakukan dengan memperhatikan ciri-ciri fisik, perilaku, dan perkembangan seksualnya. Meskipun ada beberapa perbedaan yang dapat membantu dalam identifikasi, penting untuk diingat bahwa tidak semua kucing akan menunjukkan ciri-ciri yang jelas.

Jika kamu ingin melakukan sterilisasi atau kastrasi pada kucing kamu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan nasihat yang tepat dan profesional. Dengan pemahaman yang tepat tentang karakteristik kucing jantan dan betina, kamu dapat merawat dan menjaga mereka dengan lebih baik.

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini