·31 May 2023

Apa Arti Bhinneka Tunggal Ika? Ketahui Makna, Prinsip, serta Sejarahnya di Sini!

·
5 minutes read
Apa Arti Bhinneka Tunggal Ika? Ketahui Makna, Prinsip, serta Sejarahnya di Sini!

Tingkatkan jiwa nasionalisme dengan pahami semboyan Bhinneka Tunggal Ika berikut.

Sebagai Warga Negara Indonesia, pasti kita sudah tidak asing lagi dengan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan bangsa Indonesia dan lambang negara pada Garuda Pancasila. Semboyan tersebut menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Namun, apakah kamu tahu apa arti dari Bhinneka Tunggal Ika? Dan bagaimana sejarahnya terbentuk? Untuk memahami lebih lanjut, yuk, simak penjelasannya lengkapnya di artikel ini!

Baca juga: Hari Buku Nasional 17 Mei, Begini Sejarah dan Ucapan untuk Memperingatinya

Pengertian

Source: mengerti.id

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika muncul dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Konsep ini menggambarkan keberagaman budaya, agama, suku bangsa, dan adat istiadat di Indonesia. Meskipun berbeda-beda dalam pandangan dan keyakinan, sebagai warga negara Indonesia harus saling menjaga persatuan dan kesatuan.

Dalam praktiknya, konsep Bhinneka Tunggal Ika sangat penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Meskipun terdapat perbedaan suku, agama, bahasa, dan adat istiadat antar masyarakat di Indonesia, namun semua itu tidak menghalangi kita untuk hidup bersama sebagai satu bangsa yang merdeka.

Bhinneka Tunggal Ika sebagai prinsip dasar negara telah tertuang dalam Pancasila sebagai ideologi negara Republik Indonesia. Oleh karena itu setiap warga negara harus selalu mengedepankan nilai-nilai tersebut agar tercipta lingkungan yang harmonis dan damai serta upholding the motto “unity in diversity” (kesatuan dalam keragaman).

Makna Bhinneka Tunggal Ika

bhinneka tunggal ika

Source: unsplash.com

Makna Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti bahwa meskipun terdapat perbedaan dalam kebudayaan, agama, ras, dan golongan sosial di Indonesia, kita semua tetap bersatu sebagai satu bangsa. Konsep ini menjadi dasar dari ideologi nasional yang menghargai keragaman budaya dan kesatuan bangsa.

Bhinneka Tunggal Ika juga mencerminkan nilai-nilai toleransi antarsesama warga Indonesia. Dengan menjaga hubungan baik antarumat beragama dan etnis yang saling menghargai satu sama lain, maka dapat mewujudkan perdamaian dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai suatu konsep filosofis dalam kebudayaan Jawa Kuno, Bhinneka Tunggal Ika juga menekankan pentingnya sikap rendah hati serta penghargaan atas perbedaan pendapat demi menciptakan suasana yang damai di tengah-tengah masyarakat.

Oleh karena itu, makna dari semboyan tersebut sangatlah penting bagi identitas nasional Indonesia sebagai negara multikultural. Melalui pemahaman mendalam tentang artinya maka kita bisa lebih memupuk jiwa persatuan untuk merajut masa depan yang lebih cerah tanpa adanya diskriminasi apapun.

Baca juga: Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati Sebagai Hari Pendidikan Nasional? Begini Sejarahnya

Prinsip-Prinsip

Source: orami.co.id

Prinsip-prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengacu pada semangat persatuan dalam keragaman yang menjadi dasar dari kehidupan masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip ini mencerminkan nilai-nilai toleransi, keragaman, dan harmoni dalam masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis, agama, budaya, dan bahasa yang berbeda. Berikut selengkapnya:

1. Persatuan dalam keragaman

Prinsip ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada. Meskipun masyarakat Indonesia memiliki latar belakang yang beragam, mereka diharapkan dapat hidup secara harmonis sebagai satu bangsa.

2. Toleransi

Toleransi adalah prinsip penting dalam Bhinneka Tunggal Ika. Masyarakat Indonesia diajarkan untuk menghormati dan menerima perbedaan dalam agama, suku, budaya, dan pandangan politik. Ini berarti menghargai hak setiap individu untuk memiliki keyakinan dan nilai-nilai mereka sendiri.

3. Menghormati keberagaman

Prinsip ini menekankan pentingnya menghormati dan menghargai keberagaman dalam masyarakat. Setiap individu memiliki keunikan budaya, bahasa, dan adat istiadatnya sendiri, dan mereka semua dianggap berharga dan layak dihormati.

4. Kesetaraan

Prinsip ini menegaskan bahwa semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama tanpa diskriminasi. Setiap orang berhak mendapatkan perlindungan dan perlakuan yang adil, terlepas dari latar belakang mereka.

5. Gotong royong

Bhinneka Tunggal Ika mendorong semangat untuk saling bahu membahu antar individu dan kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Prinsip ini menekankan pentingnya bekerja sama secara harmonis untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

6. Solidaritas

Prinsip ini mengajarkan bahwa masyarakat Indonesia harus saling mendukung dan membantu satu sama lain. Solidaritas adalah kunci untuk menghadapi tantangan bersama dan memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat.

Sejarah tentang Bhinneka Tunggal Ika

Source: fimela.com

Bhinneka Tunggal Ika merupakan istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta. Frasa ini pertama kali muncul pada masa pemerintahan kerajaan Majapahit, yaitu sekitar abad ke-13 hingga ke-16 Masehi. Dalam prasasti kuno yang ditemukan di Jawa Timur, terdapat kalimat “Walu guṇa wibhāwa tungga ika” yang memiliki arti bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dengan segala perbedaan dan karakteristik uniknya.

Dalam perkembangan selanjutnya, frasa tersebut mulai digunakan sebagai semboyan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pada saat itu, Indonesia masih berada dalam penjajahan Belanda dan para pejuang kemerdekaan menggunakan frasa ini untuk menunjukkan pentingnya bersatu demi meraih kemerdekaan.

Penggunaan semboyan tersebut kemudian dipopulerkan oleh Bung Karno pada saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Dalam pidato proklamasinya, ia menyebutkan bahwa bangsa Indonesia harus tetap bersatu meskipun terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan.

Setelah itu, menjadi lambang persatuan nasional bagi masyarakat Indonesia. Bahkan lambang negara Republik Indonesia pun menggunakan gambar burung Garuda dengan motto “Bhinneka Tunggal Ika” di bagian bawahnya.

Sejarah tersebut menunjukkan betapa pentingnya nilai persatuan dan kesatuan yang dimiliki masyarakat Indonesia. Melalui frasa ini, bangsa Indonesia dapat meneguhkan perjuangan untuk meraih kemerdekaan dan membangun negara yang berdasarkan nilai persatuan.

Artikel menarik lainnya:


Nah, itulah penjelasan terkait arti, makna, prinsip, serta sejarah dari Bhinneka Tunggal Ika yang perlu kita pahami. Semoga dengan memahaminya, bisa meningkatkan jiwa nasionalisme kita terhadap bangsa Indonesia, ya.

Sedang cari hunian dekat dengan kampus, bioskop, pusat kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tersedia berbagai pilihan jenis hunian yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis, seperti kost jogjakost malangkost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya, lho!

Namun, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa langsung kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa yang murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_IndoTwitter di @rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini