·19 October 2023

20 Aliran Seni Lukis Beserta Contoh dan Tokoh Terkenalnya

·
6 minutes read
20 Aliran Seni Lukis Beserta Contoh dan Tokoh Terkenalnya

Ada beragam aliran seni lukis yang wajib kamu tahu!

Seni lukis adalah salah satu bentuk seni yang paling kuno dan kuat dalam sejarah manusia. Selama berabad-abad, seni lukis telah berkembang menjadi berbagai aliran, masing-masing dengan karakteristik dan gaya unik.

Mengenali berbagai aliran seni lukis dan tokoh-tokohnya adalah kunci untuk memahami dan menghargai sejarah seni yang kaya dan beragam. Setiap aliran seni mencerminkan perkembangan budaya, sosial, dan artistik pada masanya, dan mereka semua memberikan kontribusi yang berharga dalam warisan seni manusia.

20 Ragam Aliran Seni Lukis hingga Tokohnya

Source: Unsplash.com

Dari mengamati berbagai aliran seni, kita dapat merasakan keindahan dalam beragamnya bentuk ekspresi seni dan menghargai pengaruh mereka dalam dunia seni yang lebih luas.

Yuk, menjelajahi 20 aliran seni lukis yang menarik dan beberapa tokoh terkenal dalam setiap aliran.

Baca juga: Mengungkap 9 Fakta Unik Lukisan Monalisa yang Paling Terkenal di Dunia | Sudah Tahu?

1. Aliran seni lukis realisme

Realisme adalah aliran seni lukis yang menekankan reproduksi yang setia terhadap objek yang digambarkan. Ini berfokus pada detail dan akurasi visual. Salah satu contoh terkenal dari aliran ini adalah “Girl with a Pearl Earring” karya Johannes Vermeer.

Vermeer menggambarkan wanita muda dengan luar biasa realistis, dengan perhiasan permata yang memikat.

2. Impresionisme

Impresionisme menggambarkan perasaan dan atmosfer suatu saat dengan menggambarkan perubahan cahaya dan warna seiring waktu.

Seniman seperti Claude Monet menciptakan karya yang memperlihatkan pengaruh sinar matahari terhadap lanskap atau objek. “Water Lilies” karya Monet adalah salah satu contoh terkenal dari aliran ini.

3. Post-Impresionisme

Post-Impresionisme adalah kelanjutan dari Impresionisme yang menggabungkan teknik dan gaya yang lebih ekspresif.

Salah satu seniman terkenal dalam aliran ini adalah Vincent van Gogh, yang dikenal dengan karyanya yang penuh warna dan emosional. “Starry Night” adalah contoh ikonik dari aliran Post-Impresionisme.

4. Ekspresionisme

Ekspresionisme mengeksplorasi emosi dan perasaan. Seniman dalam aliran ini sering menggunakan warna dan bentuk yang ekspresif untuk mengkomunikasikan emosi.

Salah satu karya yang paling ikonik dalam aliran ini adalah “The Scream” karya Edvard Munch, yang memperlihatkan perasaan ketakutan dan kecemasan.

5. Aliran seni lukis kubisme

Kubisme, yang dipelopori oleh Pablo Picasso, adalah aliran seni lukis yang memecah objek menjadi bentuk-bentuk geometris. Ini menggabungkan sudut pandang yang berbeda dalam satu gambar.

“Les Demoiselles d’Avignon” karya Picasso adalah salah satu contoh terkenal dari aliran ini.

Baca juga: Punya Banyak Koleksi Lukisan dan Poster? Cek 7 Tips Menggantung Lukisan dan Art Prints di Rumah!

6. Surrealisme

Surrealisme adalah aliran seni yang menggabungkan elemen-elemen bermimpi, absurd, dan irasional. Salvador Dali adalah salah satu seniman paling ikonik dalam aliran ini, dengan karyanya yang penuh dengan gambar-gambar surreal, seperti “The Persistence of Memory.”

7. Abstrak

Seni abstrak menghilangkan representasi objek nyata dan fokus pada bentuk, warna, dan garis. Wassily Kandinsky adalah salah satu pelopor seni abstrak, dan karyanya yang terkenal termasuk “Composition VII,” yang penuh dengan warna-warna cerah dan bentuk-bentuk yang beraneka ragam.

8. Fauvisme

Fauvisme adalah aliran seni yang menonjolkan penggunaan warna-warna cerah yang kuat. Salah satu contoh terkenal adalah “The Dance” karya Henri Matisse. Matisse menggunakan warna-warna ekspresif untuk menciptakan karya yang memukau.

9. Pop Art

Pop Art adalah aliran seni yang menggunakan objek dan simbol populer dalam karyanya. Andy Warhol adalah salah satu tokoh terkenal dalam aliran ini. Karyanya yang paling ikonik termasuk lukisan Marilyn Monroe dan kaleng tomat Campbell’s.

Aliran Seni Lukis Lainnya

10. Aliran seni lukis dadaisme

Dadaisme menekankan eksperimen, keacakan, dan penghinaan terhadap konvensi seni tradisional. Tokoh-tokoh seperti Marcel Duchamp menciptakan karya-karya kontroversial, termasuk “Fountain,” yang hanya berupa urinoir yang dinyatakan sebagai seni.

11. Suprematis

Suprematis, yang dipelopori oleh Kazimir Malevich, menekankan bentuk geometris dan warna murni. Lukisan “Black Square” karya Malevich adalah karya paling ikonik dalam aliran ini.

12. Seni konseptual

Seni konseptual menekankan ide atau konsep di atas eksekusi visual. Marcel Duchamp juga dikenal dalam aliran ini, dengan karyanya yang sering kontroversial.

13. Neo-ekspresionisme

Neo-Ekspresionisme menggabungkan elemen-elemen ekspresionisme dengan pengaruh kontemporer. Jean-Michel Basquiat adalah salah satu seniman terkenal dalam aliran ini, dengan karyanya yang penuh dengan simbol-simbol dan teks.

Baca juga: Mengenal Macam-Macam Warna Coklat dan Pengaruh Estetikanya

14. Seni digital

Seni lukis digital adalah bentuk seni yang menggunakan teknologi modern untuk menciptakan karya seni. David Hockney adalah salah satu pelopor seni digital, dan karyanya sering mencakup penggunaan teknologi dalam ekspresi seni.

15. Aliran seni lukis, minimalis

Seni minimalis menekankan sederhana, garis bersih, dan penggunaan warna terbatas. Karyanya sering menggambarkan bentuk geometris yang sederhana dan simetri.

16. Kinetik

Seni Kinetik bergerak dan berubah seiring waktu atau dengan interaksi pengamat. Alexander Calder adalah seniman terkenal dalam aliran ini, dan karyanya sering melibatkan instalasi dengan elemen-elemen bergerak.

17. Seni pemotongan kertas

Seni pemotongan kertas menggunakan teknik pemotongan kertas untuk menciptakan gambar yang rumit. Henri Matisse menciptakan karya-karya penting dalam aliran ini, termasuk “The Snail.”

18. Seni stensil

Seni stensil menggunakan cetakan stensil untuk menciptakan gambar dengan warna-warna dan bentuk yang tajam. Banksy adalah seniman stensil terkenal yang sering menggunakan karyanya untuk menyampaikan pesan sosial dan politik.

19. Seni kolase

Seni kolase menggabungkan berbagai bahan dan gambar menjadi satu karya. Pablo Picasso sering menggunakan kolase dalam karyanya, seperti dalam “Guernica.”

20. Aliran seni lukis jalanan (Street Art)

Seni jalanan, atau street art, sering digunakan sebagai bentuk ekspresi sosial dan politik di ruang publik. Seniman seperti Banksy dan Shepard Fairey menciptakan karya-karya yang mencerminkan pesan-pesan penting di lingkungan kota.

Artikel menarik lainnya:


Seni lukis adalah ekspresi kreatif yang luas dengan banyak aliran yang berbeda, masing-masing menghadirkan pandangan unik tentang dunia. Melalui contoh-contoh dan tokoh-tokoh terkenal dalam 20 aliran seni lukis di atas, kamu dapat lebih memahami kompleksitas seni visual dan bagaimana seni telah berevolusi sepanjang sejarah.

Dalam perjalanannya, seni terus menjadi sumber inspirasi dan refleksi tentang masyarakat dan kehidupan. Apapun preferensi seni kamu, ada kekayaan dalam sejarah seni lukis yang menawarkan pandangan yang mendalam tentang kompleksitas manusia dan dunia sekitarnya.

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogjakost malangkost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini