Entertainment·19 October 2023

Perbedaan Tenderloin dan Sirloin, Pahami Sebelum Membeli!

6 minutes read

Perbedaan tenderloin dan sirloin salah satunya terdapat di bagian tekstur

Daging sapi adalah salah satu jenis daging yang populer dan kerap disajikan sebagai menu makanan. Memiliki rasa yang kaya dengan tekstur yang lezat, membuat olahan daging ini banyak digemari masyarakat. Bagi para pecinta daging, pemilihan potongan daging sapi yang tepat adalah kunci utama untuk menikmati hidangan daging yang lezat.

Biasanya saat membeli menu olahan sapi seperti steak, restoran akan bertanya mengenai potongan daging yang diiginkan. Beberapa nama potongan daging tersebut, antara lain tenderloin, ribeye, new york strip, t bone, chuck, brisket, sirloin, dan lain-lain. Masing-masing potongan tersebut memiliki perbedaan, mulai dari rasa, tekstur, bahkan cara pengolahannya.

Nama-nama potongan daging tersebut mungkin masih asing bagi beberapa orang. Namun, kamu tidak perlu khawatir, berikut ini ada informasi mengenai lima perbedaan tenderloin dan sirloin yang bisa kamu amati. Yuk, disimak!

Perbedaan Tenderloin dan Sirloin Berdasarkan Asal Potongan

Perbedaan utama dari bagian sirloin dan tenderloin, yakni berdasarkan asal potongannya. Tenderloin sapi merupakan salah satu potongan daging sapi yang paling lezat dan berharga. Potongan ini berasal dari bagian dalam sapi yang terletak di sepanjang tulang belakang bagian bawah. Secara spesifik, tenderloin berasal dari bagian bahu higga pinggang sapi. Tenderloin disebut juga dengan bagian has dalam.

Sedangkan sirloin merupakan potongan yang berasal dari bagian belakang sapi, tepatnya di sekitar pinggang hewan itu. Potongan ini terletak di antara tulang rusuk dan punggung sapi. Sirloin merupakan lapisan daging yang berada di luar, oleh sebab itu bagian ini disebut juga dengan hass luar.

Bagian sirloin mencakup berbagai bagian yang berbeda, berikut bagian dari sirloin:

1. Top sirloin

Bagian atas dari sirloin sapi adalah yang paling mewah dan sering digunakan untuk steak. Potongan ini memiliki rasa daging yang kuat, tekstur yang baik, dan sering memiliki marbling (lemak intramuscular) yang membuatnya lezat.

2. Bottom Sirloin

Bagian bawah dari sirloin sapi terletak lebih dekat ke pinggul sapi. Ini biasanya lebih besar dan mungkin kurang mahal daripada top sirloin. Bottom sirloin biasanya digunakan untuk potongan daging giling dan hidangan seperti pot roast.

3. Sirloin Tip

Bagian sirloin tip terletak lebih dekat ke bagian belakang sapi dan sering digunakan untuk potongan daging tipis seperti sirloin tip.

Perbedaan Tenderloin dan Sirloin Berdasarkan Tekstur Daging

Walau sama-sama berasal dari bagian punggung, namun terdapat perbedaan tekstur di antara keduanya. Tekstur daging tenderloin lebih lembut dan halus daripada sirloin. Potongan ini terkenal sebagai bagian paling lembut dari sapi karena tidak banyak digunakan dalam aktivitas fisiknya.

Oleh karena itu, teksturnya cenderung empuk dan mudah hancur saat dikunyah. Tenderloin sangat cocok untuk dimasak dengan cara cepat seperti dipanggang atau diasap agar tetap lezat tanpa menghilangkan kelembutan alaminya.

Sedangkan sirloin memiliki tekstur daging yang lebih kasar dibandingkan dengan tenderloin. Potongan ini biasanya memiliki serat otot yang lebih tebal dan keras, sehingga memberikan kesan kenyal saat dikunyah. Tekstur ini membuat sirloin cocok untuk dimasak dengan cara panggang atau grill, untuk menjaga kelembutan dan kelezatan dagingnya.

Perbedaan Tenderloin dan Sirloin Berdasarkan Nilai Gizi

Selain asal potongan perbedaan penting lainnya antara tenderloin dan sirloin adalah nilai gizi yang dimiliki oleh kedua potongan daging ini. Nilai gizi dapat menjadi pertimbangan penting dalam memilih jenis daging yang ingin dikonsumsi.

Tenderloin, atau juga dikenal sebagai fillet mignon, merupakan salah satu potongan daging yang paling lembut dan rendah lemak. Dalam 100 gram tenderloin, terdapat sekitar 143 kalori, 20 gram protein, dan hanya sekitar 5 gram lemak. Kandungan nutrisi seperti zat besi dan vitamin B12 juga cukup tinggi pada tenderloin.

Sedangkan sirloin memiliki sedikit lebih banyak kandungan lemak daripada tenderloin. Sirloin mengandung sekitar 155 kalori dalam setiap 100 gramnya dengan kandungan protein mencapai sekitar 26 gram.

Tenderloin memiliki lebih sedikit lemak dan kolesterol dibandingkan dengan sirloin. Namun, perbedaan ini mungkin tidak signifikan dalam satu porsi daging. Kedua potongan tersebut memiliki kandungan protein yang tinggi dan nutrisi penting lainnya seperti zat besi, vitamin B12, dan seng yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.

Perbedaan Tenderloin dan Sirloin Berdasarkan Cara Memasak

Cara memasak sirloin dan tenderloin bisa berbeda tergantung pada preferensi pribadi dan resep yang digunakan. Teknik memasak tenderloin yang paling umum adalah sauté atau pemanggangan cepat di atas api panas tinggi.

Dalam hal ini, penting untuk tidak membuat over-cook daging agar tetap lembut dan juicy di dalamnya. Sebelum dimasak, sebaiknya daging telah dimarinasi atau dilumuri dengan bumbu favoritmu selama beberapa jam agar rasa meresap lebih maksimal.

Sedangkan sirloin biasanya dipilih untuk dipanggang, direbus, atau dibakar karena potongannya yang lebih besar dan memiliki tingkat kelemahan daging yang baik. Untuk memasak sirloin panggang, sebaiknya gunakan api sedang hingga tinggi untuk mencapai tekstur luar yang cokelat keemasan dengan bagian dalam daging yang tetap lembut.

Kelezatan sirloin dapat ditambahkan dengan menambahkan rempah-rempah seperti rosemary atau thyme saat proses pemanggangan. Sementara itu, bagi pecinta steak medium rare atau well done, tenderloin adalah pilihan ideal karena kemampuan mereka untuk menghasilkan hasil akhir sesuai dengan preferensi tersebut.

Perbedaan Tenderloin dan Sirloin Berdasarkan Rasa

Perbedaan terakhir antara tenderloin dengan sirloin, yakni adalah rasa. Tenderloin memiliki rasa yang lebih lembut dan halus. Dagingnya terkenal karena kelembutan serta tekstur yang hampir mencair di mulut. Bagian tenderloin juga cenderung lebih ringan dalam cita rasanya.

Tenderloin sapi adalah salah satu potongan yang paling dihargai dalam dunia kuliner dan sering kali dihargai karena kualitasnya yang tinggi dan rasa daging yang lezat. Potongan ini umumnya digunakan untuk steak panggang, tetapi juga bisa dipotong menjadi filet yang lebih kecil untuk hidangan individu.

Sedangkan sirloin memiliki rasa yang lebih kuat dan kaya dengan sedikit kelezatan daging sapi. Potongan ini sering digambarkan memiliki cita rasa yang gurih dan renyah saat dimakan.

Sirloin sapi biasanya dianggap sebagai salah satu potongan daging sapi yang cukup baik karena kombinasi antara rasa dan teksturnya yang bagus. Bagian top sirloin dan center-cut sirloin adalah pilihan yang umum untuk steak panggang atau panggangan, karena mereka cenderung memiliki sedikit marbling dan lemak yang baik untuk memasak dengan cepat pada suhu tinggi.

Artikel menarik lainnya:

Itu dia informasi mengenai lima perbedaan tenderloin dan sirloin yang bisa kamu amati. Perbedaan utama tenderloin dan sirloin terletak pada asal lokasi potongan, tekstur daging, nilai gizi, cara memasak, dan tentu saja rasa mereka.

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita .co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini