·20 August 2020

5 Pengganti Gula yang Tak Kalah Manis dan Lebih Sehat

·
4 minutes read
5 Pengganti Gula yang Tak Kalah Manis dan Lebih Sehat

Belakangan ini, tuh, makanan manis dan minuman manis sedang menjadi menu favorit di banyak restoran di Jakarta. Kalau kamu adalah salah satu penggemar makanan dan minuman manis, ya, mungkin saatnya harus mulai mencari alternatif pengganti gula, nih.

Soalnya terlalu banyak mengonsumsi gula dari makanan dan minuman manis dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. Masih muda, tapi sudah menimbun penyakit? Nggak mau, ah!

5 Pengganti Gula Pasir yang Lebih Sehat

Daripada kamu harus mengobati penyakit akibat gula di masa mendatang, nih, lebih baik kamu mencegahnya dari sekarang. Caranya mudah banget, kok, kamu cukup pilih pemanis lain sebagai pengganti gula.

Penasaran ada apa saja pemanis selain gula? Yuk, cek 5 alternatifnya di bawah ini.

1. Stevia

pengganti gula stevia

Source: Shopee

Inilah pilihan pertama yang bisa kamu gunakan sebagai pemanis selain gula. Pemanis ini tidak mengandung kalori dan sama manisnya dengan gula biasa.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir teh kamu akan terasa ‘nano-nano’ saat kamu menggunakan pemanis alternatif ini.

Selain itu stevia tidak mengandung kalori sehingga pemanis ini cocok digunakan untuk orang-orang yang sedang diet atau menderita penyakit gula darah tinggi, diabetes, maupun obesitas.

2. Madu

pengganti gula madu

Source: Women’s Health

Karena memiliki rasa manis, ya, madu tentu saja cocok untuk dijadikan pengganti gula.

Berbeda dari gula yang mengandung 50% fruktosa dan 50% glukosa, madu hanya mengandung 40% fruktosa dan 30% glukosa.

Jadi, kamu akan mengurangi risiko peningkatan gula darah apabila kamu menggunakan madu sebagai pengganti gula.

Selain itu madu juga mengandung magnesium, kalium, antioksidan, dan beberapa jenis vitamin yang bisa meningkatkan kesehatan kamu.

Pastikan kamu memilih madu murni ketika hendak menggunakannya sebagai pemanis, ya. Hanya madu murni, tuh, yang bisa mengurangi risiko penyakit.

3. Gula kelapa

pengganti gula kelapa

Source: Tribun Jogja

Kalau kamu suka minum boba, nih, pastinya tahu kalau gula kelapa sedang keren-kerennya dipakai sebagai pemanis?

Sebenarnya, sih, gula kelapa atau lebih sering dikenali sebagai gula aren ini umum dikonsumsi sebagai pemanis kopi karena rasa manisnya yang khas.

Meskipun manis, ya, gula kelapa memiliki level fruktosa yang jauh lebih rendah daripada gula pasir putih biasa.

Gula kelapa sendiri terbuat dari getah pohon kelapa yang dikenal mengandung zinc, zat besi, kalsium, dan potasium.

Karena level fruktosanya rendah maka gula aren tidak akan membuat timbunan lemak berlebih dalam tubuhmu.

4. Sirop maple

pengganti gula sirup maple

Source: Purinton Maple

Terbuat dari ekstrak pohon maple, nih, sirop maple memiliki level sukrosa yang lebih rendah dari madu. Selain itu sirop maple juga mengandung zinc, magnesium, dan zat besi yang dapat meningkatkan ketahanan tubuh seseorang.

Biasanya, sih, sirop maple ini cocok disiram ke atas pancake, waffle, roti bakar, atau jenis pastry lainnya. Sedap!

5. Sirop agave

Source: Premium Gourmet Food

Apakah kamu suka mencicipi minuman keras tequila? Kalau iya, apakah kamu tahu kalau tanaman sama untuk menciptakan tequila, tuh, juga digunakan sebagai bahan dasar sirop agave?

Berbeda dari proses pembuatan tequila, sirop agave dibuat setelah melewati berbagai macam proses agar karbohidrat dapat terpecah menjadi gula dan dinikmati dalam bentuk sirop.

Ada berbagai macam kelebihan dalam sirop agave yang tidak akan kamu temukan pada gula. Contohnya dia memiliki indeks glikemik dan tidak meningkatkan gula darah dalam waktu singkat.

Selain itu, jumlah kalori sirop agave hampir sama dengan madu, lho. Jadi, pemanis ini cocok buat kamu yang sedang berusaha untuk mengurangi berat badan, nih.


Itulah 5 jenis pemanis yang dapat berfungsi sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman kamu sehari-hari.

Ingat, ya, meskipun pemanis alternatif memiliki ancaman yang lebih rendah daripada gula pasir putih, apabila dikonsumsi berlebihan, tentu saja mereka juga bisa menjadi penyebab penyakit!

Jadi, kamu harus tetap mengatur konsumsi makanan dan minuman manis sehari-hari. Sesuatu yang berlebihan itu tidak selalu baik. Apakah kamu sudah mulai mengganti konsumsi gula? Yuk, ceritakan kepada Rukita di kolom komentar!

Bagikan artikel ini