·15 May 2022

8 Museum Unik di Dunia, Aneh dan Bikin Penasaran!

·
9 minutes read
8 Museum Unik di Dunia, Aneh dan Bikin Penasaran!

Benda apa pun, jika dikumpulkan dengan tekun, dapat jadi sebuah museum. Delapan museum unik di dunia berikut buktinya!

Selain sebagai cara untuk refreshing, mengunjungi museum sudah pasti akan menambah wawasan kamu. Namun, kalau kamu bosan dengan isi museum yang ‘itu-itu’ saja, coba kunjungi delapan museum unik di dunia berikut.

Dijamin akan memberikan kamu pengalaman yang berbeda!

Museum Unik di Dunia untuk Inspirasi Destinasi Liburan

museum unik di dunia cancun

Source: Mexicanisimo.co.mx

Begitu mendengar kata museum, yang langsung terbayang adalah ruangan yang luas, berisi berbagai macam benda seni, budaya, atau ilmah yang bernilai tinggi, tersusun rapi, serta temanya cukup populer.

Contohnya, Museum of Modern Art di New York, Louvre di Paris, National Folk Museum of Korea di Seoul, dan Museum Nasional Indonesia di Jakarta.

Meski begitu, di antara ribuan museum di dunia, ada juga yang memamerkan benda-benda di luar definisi di atas. Beberapa museum di dunia memamerkan berbagai barang yang unik, aneh, atau tidak biasa.

Ada juga benda-benda yang sebenarnya sering kita temukan sehari-hari, tapi begitu disatukan dalam sebuah tema, menjadi bagian dari museum unik di dunia. Dan, walaupun ‘tidak biasa’, isi museum unik di dunia tersebut tetap menarik dan memberikan pengalaman berbeda.

Jika kamu sedang mencari sesuatu yang tidak biasa untuk masuk dalam bucket list traveling selanjutnya, beberapa museum unik di dunia berikut dapat dipertimbangkan.

1. Museum Seni yang Buruk (Massachusetts, Amerika Serikat)

Source: Atlasobscura.com

Seperti yang disebutkan di atas, museum sering menjadi tempat memamerkan benda-benda bernilai seni tinggi. Namun, Museum Seni yang Buruk (Museum of Bad Art atau MOBA) “menentang” hal tersebut dan memiliki memamerkan karya-karya seni yang dianggap tidak nyeni.

Hasilnya, sesuai tagline museum ini, “art too bad to be ignored”, karya-karya seni berselera rendah pun menjadi menarik untuk disimak dan tidak harus diabaikan. Bahkan, Majalah HARVARD menyebutkan koleksinya: “So bad, it’s so good

CNN Travel menyebutkan koleksi salah satu museum unik di dunia sebagai sesuatu surealisme yang psikotis, pemandangan yang tidak menarik, dan murni selera buruk, yang mampu diciptakan bahkan oleh anak umur 9 tahun.

MOBA didirikan oleh seorang pedagang barang antik, Scott Wilson, pada tahun 1993—pameran pertama di tahun 1994. Awalnya, Scott hanya ingin memajang slukisan berjudul Lucy in the Field with Flowers yang dia temukan di tempat sampah. Scott memajangnya di basement rumah dan memamerkan pada teman-temannya.

2. Museum Patah Hati (Zagreb, Kroasia)

Source: Awoljunkee.com

Hubungan yang putus tengah jalan dan gagal mungkin jadi hal yang ingin segera dilupakan oleh banyak orang. Namun, Museum Patah Hati (Museum of Broken Relationships) justru ingin merayakan kegagalan tadi dan memperlihatkan bahwa cinta tidak seindah aslinya.

Keunikan museum ini adalah memamerkan benda-benda yang pernah punya cerita romantis untuk seseorang—dan sekarang jadi kenangan buruk, hiks!—video pengakuan cinta, hingga kapak yang pernah dipakai seorang wanita untuk menghancurkan perabotan mantannya ketika ditinggalkan begitu saja olehnya.

Museum ini didirikan oleh mantan pasangan kekasih asal Kroasia, Olinka Vištica dan Dražen Grubišić. Mereka awalnya berkelakar tentang mendirikan museum untuk menyimpan barang-barang pribadi setelah putus untuk mengingat dan menghormati kenangan bersama. Candaan tersebut jadi kenyataan pada tahun 2006.

Mulanya, museum ini memamerkan koleksinya ‘berkeliling’ di kota-kota di dunia. Koleksi museum sendiri bukan hanya milik Olinka dan Drazen, tapi mereka juga menerima sumbangan dari para orang yang patah hati dari seluruh dunia.

Pada tahun 2010, museum ini akhirnya mempunyai tempat yang tetap, yaitu di Zagreb, Kroasia, Dan, bulan Mei 2011, Museum Patah Hati menerima Kenneth Hudson Award dari European Museum Forum. Meski demikian, museum ini masih suka berkeliling dunia untuk mengadakan pameran tentang kegagalan cinta.

3. Museum Falologi Islandia (Reykjavik, Islandia)

Source: Travelhotcoffe.com

Falologi adalah kajian ilmiah tentang penis. Jadi, Museum Falologi (Phallological Museum) adalah museum yang memamerkan penis. Eits, jangan mesum dulu! Penis yang dipamerkan bukan hanya dari manusia, tapi milik lebih dari 100 spesies mamalia.

Museum yang terletak di Reykjavik, Islandia, ini didirikan pada tahun 1997 oleh Sigurður Hjartarson dan kini dikelola putranya, Hjörtur Gísli Sigurðsson.

Minat pria yang pernah berprofesi sebagai guru tersebut untuk mempelajari penis sebenarnya sudah sejak kecil, ketika ia diberi cambuk untuk ternak yang terbuat dari penis banteng.  

Total terdapat 280 spesimen dari 93 mamalia di museum ini yang dikumpulkan dari seluruh Islandia. Dari penis bagian depan paus biru sepanjang 170 cm hingga tilang penis hamster sepanjang 2 mm.

Bahkan, museum mengklaim koleksinya termasuk makhluk-makhluk dalam dongeng Islandia, yaitu penis elf dan trol. Tentu, karena dalam cerita, makhluk tersebut tidak kasat mata, penisnya pun tidak terlihat.

Penis manusia pertama diperoleh pada Juli 2011 dari seorang pria yang telah meninggal berusia 95 tahun. Namun, karena pengawetannya yang tidak bekerja dengan baik, penis tersebut menyusut dan tidak sesuai bentuk yang sesungguhnya.

Hingga kini, museum masih mencari manusia yang mau mendonorkan penisnya untuk mendapatkan spesimen yang “lebih muda, lebih besar, dan lebih baik”.

4. Museum Kriptozoologi Internasional (Portland, Amerika Serikat)

Source: Unusualplaces.org

Mungkin, kamu menganggap putri duyung, Bigfoot Yeti, dan makhluk-makhluk sejenis hanya mitos karena keberadaannya belum diketahui pasti. Meski demikian, mereka sudah mendapat museum tersendiri di Museum Kriptozoologi Internasional (Cryptozoology International Museum).

Kriptozoologi adalah studi tentang hewan yang keberadaannya belum terbukti. Studi ini meliputi mencari spesimen hidup dari hewan yang dianggap punah (dinosaurus), hewan dari mitos, legenda, atau kesaksian sepihak (Bigfoot, monster Lochness, dan lainnya), serta hewan liar yang tak lazim (alien big cat atau kucing hantu).

Sesuai namanya, di Museum Kriptozoologi menampilkan berbagai koleksi spesimen, relik, dan artefak yang konon ada hubungannya dengan makhluk-makhluk mitos. Seperti, sampel-sampel rambut, kotoran, dan jejak kaki hewan yang baru sebatas cerita dan belum ada bukti nyatanya—seperti Bigfoot.

Ada juga replika Coelacanth atau ikan purba yang telah ada sejak 400 juta tahun lalu dan jadi fosil hidup tersisa di muka bumi. Serta, replika rangka putri duyung Feejee yang pernah diceritakan P.T Barnum (pembuat hoaks terbesar di dunia). Ada juga patung-patung hewan mitos, seperti Bigfoot yang berukuran 2,5 meter.

Museum Kriptologi Internasional ini didirikan pada tahun 2003 oleh Loren Coleman, pakar kriptologi terkemuka. Kriptozoologi sendiri tidak diakui sebagai suatu disiplin ilmu, hanya berupa ilmu semu karena pembuktiannya bergantung pada anekdot, ‘katanya-katanya’, dan dugaan penampakan semata.

5. Museum Seni Bawah Air Cancun (Teluk Meksiko, Meksiko)

Source: Garzablancaresort.com

Menikmati karya seni di darat sudah biasa. Untuk sensasi yang berbeda, coba melihat-lihat karya seni dari bawah laut, seperti yang ditawarkan Museum Seni Bawah Air Cancun (Museo Subacuático de Arte atau MUSA) di Meksiko.

Di museum yang dibuka pada tahun 2010 ini, terdapat 500 patung yang disimpan dalam air di perairan Taman Laut Nasional Cancun, Semenanjung Yucatan, Meksiko. Patung-patung tersebut dibuat oleh pematung Inggris, Jason deCaires Taylor, dan lima pematung asal Meksiko lainnya.

Tema patung yang dipamerkan bervariasi. Dari keserakahan modal hingga tentang kehidupan nelayan. Patung-patung tersebut berada di kedalaman 3 dan 9 meter di bawah permukaan laut. Sehingga, kamu memerlukan snorkel atau melakukan scuba diving untuk melihatnya.

Selain sebagai galeri seni, MUSA juga diperuntukkan sebagai tempat konservasi dan destinasi penyelam untuk menyelamatkan menjadi karang dan koral di sekitarnya.

6. Museum Parasitologi Meguro (Tokyo, Jepang)

Source: Theculturemap.com

Mikroorganisme berupa parasit-parasit—terutama yang berbahaya untuk kesehatan manusia—kini tidak hanya bisa dilihat pada buku-buku pelajaran Biologi. Di Museum Parasitologi Meguro (Meguro Parasitological Museum), kamu dapat menyaksikan dengan mata kepala sendiri cacing pita—yang sering bersarang di perut manusia—sepanjang 9 meter.

Ada juga foto penis manusia yang menjadi sangat besar karena ‘dihinggapi’ serangga pembawa parasit atau parasit herpetologis raksasa yang menyembul dari kepala kura-kura dalam botol.

Museum Parasitologi Meguro ini didirikan oleh dr. Satoru Kamegai, pada tahun 1953, sebagai fasilitas penelitian parasit dari berbagai hewan. Parasitologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari parasit, inangnya, dan hubungan keduanya.

Sebagai tempat penelitian, museum ini menyimpan sekitar 60.000 spesimen parasit, tapi yang dipamerkan baru 300 spesimen. Berarti, yang akan kamu lihat, hanya 1/200 parasit yang pernah mereka temukan!

Gedung museum ini hanya terdiri dari dua lantai. Lantai pertama bertema “Keanekaragaman Parasit” yang menampilkan berbagai jenis parasit. Lantai dua adalah “Parasit Manusia dan Zoonosis” yang memperlihatkan siklus hidup parasit dan akibatnya jika menginfeksi manusia.

7. Museum Kecantikan (Malaka, Malaysia)

Source: Flickr

Setelah memasuki museum yang berada di Kota Malaka, Malaysia, ini kamu akan percaya kebenaran peribahasa “beauty is in the eye of beholder”. Museum Kecantikan (Museum of Enduring Beauty) memamerkan standar dan konsep kecantikan sejak zaman dahulu hingga abad modern ini.

Selain itu, museum ini memperlihatkan juga bahwa di setiap budaya berbeda, standar kecantikannya juga berbeda.

Seperti, ada suku bangsa di dunia yang menato kulit, meregangkan bibi dengan menyisipkan cakram bundar, memanjangkan leher, membentuk kepala menjadi oval, hingga membatasi pertumbuhan kaki untuk mendapatkan kecantikan sesuai budaya mereka.

Museum ini dibuka pada tahun 1996 dan berada di lantai atas bekas gedung Dewan Kota Sejarah Kota. Pada gedung ini juga terdapat Museum Rakyat dan Museum Layang-Layang.

8. Museum Setan (Kaunas, Lithuania)

museum unik di dunia devil's

Source: Thirdeyetraveller.com

Nggak, kamu nggak salah baca. Memang ada museum yang isinya tentang para setan. Tentu saja bukan setan sebagai makhluk tak kasat mata, melainkan patung, ukiran, lukisan, dan karya seni tentang setan.

Di Museum Setan (Žmuidzinavičius Museum atau Devil’s Museum), kamu dapat melihat penggambaran setan pada lebih dari 3000 barang dari seluruh dunia. Museum ini didirikan pada tahun 1966 untuk memamerkan koleksi seni tentang setan milik seniman Antanas Žmuidzinavičius (1876–1966).

Mulanya, hanya ada 260 patung. Perlahan, museum ini mendapat sumbangan berbagai artefak tentang setan dari seluruh dunia.

Banyak item mewakili mitos rakyat setempat, tapi ada juga sebagai simbolisasi ide-ide politik modern. Contohnya, ada patung yang menggambarkan Hitler dan Stalin sebagai setan yang sedang menari di atas tulang manusia.  

Selama berabad-abad, kisah tentang setan disampaikan melalui karya sastra, cerita rakyat, agama, film, bahkan animasi. Karena itu, setan dianggap bagian dari kebudayaan manusia yang menarik untuk dipamerkan dan menjadi museum unik di dunia.

Itulah delapan museum unik di dunia yang akan memberikan kamu pengalaman berbeda. Meski begitu, dijamin pengetahuan kamu akan bertambah dan cara pandang kamu terhadap dunia juga berubah setelah mengunjunginya.

BACA JUGA: 6 Museum yang Seru Dijelajahi di Hari Museum Nasional


Awalnya, kamu akan terheran-heran ada museum-museum dengan tema yang unik. Namun, mungkin ada rasa penasaran juga untuk mengunjunginya.

Mana di antara museum unik di dunia di atas yang ingin kamu datangi? Tulis, yuk, jawaban kamu di kolom komentar di bawah ini!

Cari kost di Jabodetabek dengan fasilitas eksklusif? Rukita pilihannya! Tak hanya di Jabodetabek, Rukita juga terdapat di area strategis Surabaya, Bandung, dan Malang.

Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah. Harga sewanya terjangkau, mulai dari Rp1 jutaan saja per bulan! Sstt.. ada gratis laundry dan room cleaning service juga, lho.

Mau tahu keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya? Tonton video di atas, yuk! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk menemukan kost idamanmu lebih mudah.

Mau tanya-tanya langsung tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.coFollow juga Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!

Bagikan artikel ini