Tips·17 May 2021

7 Hal yang Harus Dihindari Fresh Graduate saat Cari Kerja!

5 minutes read

Jangan sampai lakukan hal-hal ini!

Mencari pekerjaan menjadi sesuatu yang sangat menantang dan kompetitif di masa pandemi ini. Terutama bagi para fresh graduate yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman.

Tak sedikit perusahaan yang berjuang untuk tetap bertahan di masa pandemi dengan cara memangkas jumlah karyawannya. Di sisi lain, jumlah pencari kerja pun otomatis menjadi lebih banyak.

Sebagai fresh graduate, ada baiknya untuk lebih teliti dan cermat dalam mencari pekerjaan. Jangan sampai mendapat pekerjaan semakin sulit karena kamu melakukan kesalahan-kesalahan di bawah ini!

Kesalahan Fresh Graduate saat Cari Kerja

Tanpa disadari, terdapat beberapa kesalahan yang sering dilakkukan fresh graduate saat cari kerja. Apakah kamu melakukan salah satunya? Coba cari tahu di bawah ini!

1. Tak ada rencana karier

kesalahan fresh graduate saat cari kerja

Kesalahan fresh graduate dalam mencari kerja yang pertama adalah mengabaikan perencanaan karier. Tak jarang, nih, fresh graduate nggak terlalu aware dengan target kariernya ke depannya.

Padahal, memiliki perencanaan karier membantumu untuk lebih fokus dalam mencari pekerjaan dan pengembangan skill. Tanpa perencanaan, alhasil fresh graduate bisa melamar ke berbagai perusahaan dengan bidang beragam dan posisi berbeda-beda pula.

Terkadang, hal inilah yang membuat seseorang terjebak dalam karier yang nggak disukai. Kalau begini, bekerja pun akan terasa lebih berat!

2. Terlalu mengandalkan website pencari kerja

Di zaman serbacanggih ini, mencari lowongan di portal pekerjaan memang lebih mudah. Kini sudah banyak website dan aplikasi pencari kerja yang bisa diakses gratis di manapun.

Namun, meskipun ada banyak lowongan dalam portal tersebut bukan berarti kamu cukup mengandalkan satu sumber saja! Cobalah untuk inisiatif mengeksplorasi lowongan kerja di berbagai platform.

Misalnya, coba cek di media sosial Twitter, Instagram, atau mungkin postingan seseorang di Linkedin (bukan hanya di kolom pencarian kerja saja). Jangan lupa juga untuk selalu perluas dan jaga koneksimu. Siapa tahu ada kenalanmu yang menawarkan pekerjaan, bukan?

Sekadar tips, cobalah untuk ikuti akun para recruiter di Linkedin karena tak menutup kemungkinan mereka lebih update soal lowongan di perusahaannya. Ingat, lebih inisiatif dalam mencari informasi seluas-luasnya, ya!

3. Alamat e-mail tidak profesional

Siapa, nih, yang alamat e-mailnya masih ngaco dan alay dengan nama yang nggak jelas? Lebih baik segera buat e-mail yang baru kalau nggak ingin langsung dihempas oleh recruiter!

E-mail merupakan salah satu hal krusial dalam mencari kerja. Selain untuk mempermudah mengontakmu, terkadang alamat e-mail juga menentukan kesempatanmu dihubungi recruiter.

Bayangkan saja jika alamat e-mail-mu seperti “budigantenk@gmail.com” terlihat sangat tidak profesional, bukan? Jadi, pastikanlah alamat e-mail-mu sudah benar dan sesuai dengan namamu.

4. Kurang riset soal CV

Ibarat sedang berperang, CV merupakan salah satu senjata utama yang harus kamu perhatikan! Sebelumnya, cari tahulah berbagai kiat untuk membuat CV yang benar, lengkap, dan profesional.

Terkadang hal ini terabaikan oleh fresh graduate sehingga CV-nya kurang lengkap, nggak menarik, atau bahkan terlalu berlebihan. Hal ini juga bisa menjadi faktor utama sulit dipanggil oleh recruiter, lho.

Sesuaikanlah juga isi CV dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar, cantumkan prestasi, serta berbagai pengalaman yang membantu menaikkan ‘nilaimu’ di mata perusaahaan. Kalau perlu, jangan ragu juga untuk menggunakan jasa konsultasi pembuatan CV.

5. Media sosial tidak ‘bersih’

“Aku bebas melakukan apa pun di akun media sosialku!”

Hmm.. memang betul, sih. Tapi, tahukah kamu kalau banyak recruiter perusahaan yang mengecek media sosial pelamar kerjanya?

Yap, nggak sedikit recruiter yang mencari tahu soal pelamar kerjanya di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, LinkedIn, dan lainnya. Jadi, pastikanlah profilmu ‘bersih’, tidak ada postingan yang negatif dan mengandung SARA.

6. Kurang mencari tahu soal perusahaan

Sebelum melamar sebuah lowongan, sebaiknya cari tahu dulu mengenai perusahaan dan bidang pekerjaannya. Jangan sampai saking semangatnya kamu asal melamar di perusahaan yang bahkan kamu tak mengenalinya.

Hal ini bukan hanya untuk keperluan pengetahuan saat interview, tapi juga demi kemananmu! Mengapa? Sebab, kini banyak perusahaan ‘bodong’ alias penipu yang memanfaatkan pelamar kerja untuk diperas.

Cari tahu juga tentang ciri-ciri perusahaan penipu agar kamu nggak terjebak. Jika ada nama perusahaan yang kamu curigai, salah satu caranya adalah carilah nama perusahaan tersebut di Google seperti “Perusahaan X penipuan” dan lainnya.

7. Terlalu idealis

kesalahan fresh graduate cari kerja terlalu idealis

Kesalahan fresh graduate saat cari kerja ini sering kali menjadi topik yang menarik. Biasanya, seseorang yang baru lulus kuliah menjunjung tinggi idealismenya dalam mencari kerja.

Misalnya, tak jarang fresh graduate menargetkan langsung mendapat gaji tinggi atau jobdesk idaman. Ekspektasi tersebut sering kali bertabrakan dengan realita dan terkadang membuatmu kurang bisa menerimanya.

Hal yang perlu diingat, dunia kerja lebih dinamis dan kompleks dari saat kuliah. Kamu akan menemukan 1001 kemungkinan dan jalan untuk mengejar karier impianmu. Terkadang di antaranya pun tidak sesuai dengan ekspektasimu.

Yang perlu dilakukan adalah pandai-pandailah dalam mencari dan menerima sebuah pekerjaan. Perbanyak informasi dan selalu pertimbangkan sisi negatif dan positif dari setiap keputusanmu.

Itulah 7 kesalahan fresh graduate saat cari kerja yang harus kamu hindari. Selain hal-hal di atas, salah satu yang harus kamu ingat adalah jangan cepat putus asa. Percayalah bahwa kamu adalah seseorang yang dibutuhkan di suatu perusahaan yang tepat. Jadi, teruslah berusaha!

Apakah kamu punya trik lainnya dalam mencari pekerjaan sebagai fresh graduate? Jangan ragu berbagi di kolom komentar, ya!

Bicara soal pekerjaan, biasanya salah satu kriteria pekerjaan yang diidamkan adalah kantor yang dekat dengan tempat tinggal. Nah, kalau kamu tinggal di coliving Rukita, hal ini nggak bakal jadi masalah!

Banyak unit Rukita yang berlokasi strategis dekat perkantoran, salah satunya adalah Rukita Lendeha Hills yang berlokasi di Manggarai Selatan, Tebet. Selain strategis, fasilitas pun lengkap dan lebih dari kost biasa!

Setiap kamarnya sudah fully furnished, lengkap dengan AC, WiFi, lemari, meja, kursi, kamar mandi dalam, dan lainnya. Harga sewanya hanya Rp2,5 juta saja per bulan, sudah termasuk laundry, cleaning, dan listrik.

Kapan lagi, kan, kost dekat perkantoran dengan fasilitas mumpuni dan harga terjangkau? Yuk, langsung cek info selengkapnya di tombol berikut!

KLIK DI SINI UNTUK BOOKING RUKITA LENDEHA HILLS MANGGARAI

ㅤ

Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-lendeha-manggarai

Unit Rukita juga tersebar di berbagai lokasi strategis lainnya, lho! Yuk, kunjungi www.Rukita.co atau langsung tanya Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Follow juga Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id untuk info menarik lainnya.

Bagikan artikel ini