·30 May 2020

5 Ciri Kualitas Air di Rumah, Apartemen, atau Kost yang Buruk serta Cara Mengatasinya

·
7 minutes read
5 Ciri Kualitas Air di Rumah, Apartemen, atau Kost yang Buruk serta Cara Mengatasinya

Kualitas air di hunian seharusnya nggak bikin sakit.

Semua orang membutuhkan air yang berkualitas baik di rumah dan apartemen. Air akan dikonsumsi, baik diminum secara langsung maupun digunakan untuk mencuci makanan dan alat makan. Jika kualitas air buruk, nih, kesehatanmu bisa terancam!

Air mengalir di rumahmu jika terkontaminasi dengan bakteri, tentu akan berbahaya bukan? Ketika kualitas air berubah, misalnya keruh dan berbau, tuh, belum tentu ada kontaminasi berbahaya meski bisa jadi ada kebocoran atau perkembangan bakteri.

Dengan membaca artikel ini, ya, diharapkan kamu akan mempelajari ciri air tercemar dan cara mengatasinya agar tetap mendapatkan kualitas air yang layak.

Ciri Utama Air di Rumahmu Tercemar

Air yang terkontaminasi bisa saja menyebabkan diare maupun batu ginjal. Lebih baik, jika ada sesuatu tidak beres terjadi dengan airmu, amati dengan baik, ya!

1. Air berwarna

Source: billysunshine.com

Air yang bersih seharusnya tidak berwarna. Kalau sampai air yang keluar dari keran berwarna, terutama dari keran air dingin pasti ada yang tidak beres pada kualitas air. Jika kamu sudah mengalirkan air beberapa lama namun masih terlihat berwarna alias tidak bening, nih, kemungkinan ada masalah di bagian pipa.

Air itu bisa terkontaminasi dari pusat maupun dari pipa. Kalau air berwarna kuning atau cokelat kemerahan, sih, tandanya pipamu berkarat dan kalau sampai air yang keluar berwarna hijau berarti pipa tembagamu terkena korosi.

Panggil tukang leding untuk mengecek pipa air di rumah. Kalau di apartemen, kan, kamu harus bilang kepada pengurus untuk mengecek pipa penyebab air terkontaminasi yang tentunya tidak sehat dikonsumsi. Hal ini umumnya terjadi kalau kalau sistem pipa airmu sudah tua.

2. Air berbau

Source: nationpure.com

Apakah sekarang air keranmu berbau seperti kolam renang yang baru dibersihkan? Kalau iya, berarti air di hunianmu terkontaminasi klorin. Klorin ditambahkan PDAM untuk membunuh bakteri. Kalau jumlah yang ditambahkan cukup sebenarnya tidak berbahaya, ya, paling hanya bau saja.

Kalau baunya seperti telur busuk, tuh, berarti airmu terkontaminasi sulfur. Kontaminasi sulfur biasanya diakibatkan oleh pipa yang bermasalah namun tidak berbahaya.

Kalau sampai bau seperti selokan, nih, kemungkinan pipamu bocor dan air di selokan merembes sehingg bisa dipastikan banyak bakteri masuk! Panggil tukang leding sesegera mungkin untuk membetulkan saluranmu.

Untuk sementara waktu lebih baik beli air galon saja untuk masak dan minum. Makanan yang kamu masak dan air yang kamu minum sebaiknya tidak terkontaminasi klorin, sulfur, apalagi bakteri dari selokan.

3. Air berbusa

Source: shutterstock.com

PDAM tidak begitu ketat menyaring mineral yang terkandung dalam air. Mineral-mineral ini maupun tingginya kadar udara di pipa bisa saja membuat air terlihat keruh dan berbusa.

Sebenarnya hal ini tidak berarti bahwa ada kandungan berbahaya, namun kandungan mineral berlebihan bisa membangun residu yang menyebabkan batu ginjal. Efek inilah yang berbahaya bagi tubuhmu.

Namun, perhatikan apakah apabila busa ini tidak hilang dalam jangka waktu yang lama, berarti ada bakteri di saluran airmu. Kalau hal ini terjadi maka kamu harus melakukan tes agar mengetahui kontaminasi apa yang terjadi sehingga kamu bisa membenahinya.

Bakteri di air tentu akan berbahaya bagi kesehatanmu karena bisa saja menyebabkan diare dan sebagainya.

4. Tekanan air rendah

Source: atlanticbluewaterservice.com

Biasanya tekanan air keranmu baik-baik saja, tetapi sekarang jauh lebih lambat? Bisa jadi ada penyumbatan di pipa, tuh. Penyumbatan terjadi kalau ada endapan akibat sedimen ataupun sampah yang mungkin nggak pernah kamu ketahui.

Tunggu dulu beberapa hari, deh. Kalau sampai kondisi air tidak berubah maka kamu harus memanggil tukang leding untuk memeriksa. Pipa yang tersumbat dapat membuat jaringan airmu rusak secara keseluruhan dan membetulkannya bakal mahal banget!

5. Air memiliki endapan

Source: survivalcache

Ketika membuka saluran air lalu keluarlah tanah, pasir, dan lain sebagainya? Wah, kemungkinan ada bagian pipa yang bocor. Bagian ini nggak terlalu menjijikkan dibanding rembesan selokan karena yang merembes hanyalah partikel tanah.

Kandungan ini tidak begitu berbahaya namun lebih baik tidak dikonsumsi, lho. Coba cek pipamu siapa tahu memang ada yang retak.

Namun, jika ini adalah efek dari air tanah, maka sebaiknya kamu mulai measang saringan di sistem pipa agar air yang mengalir bisa tersaring.

Cara Menyeselaikan Masalah Pencemaran Air di Rumah

Source: metropha.com

Setelah mengetahui bagaimana ciri-ciri air yang terkontaminasi, kamu harus mengetahui cara menanganinya. Hal ini penting sekali agar kontaminasi tidak menjalar ke mana-mana dan kamu bisa mendapatkan air yang bersih lagi.

1. Air PAM

Source: city-hub.com

Kalau diteliti, nih, air yang berasal dari PAM sumbernya lebih jelas. Jadi, kalau bermasalah, lebih mudah juga untuk mencari sumber masalahnya. Mulailah untuk mengevaluasi pipa di rumah.

Kalau kamu melihat perubahan pada warna, rasa, dan tekanan air maka kemungkinan besar pipa yang jadi penyebabnya. Cek juga bagian luar pipa juga apakah ada tanda-tanda kebocoran. Panggil tukang leding untuk memperbaiki masalah pipa.

Jika ciri yang ditunjukkan merupakan kontaminasi bahan kimia atau bakteri, panggil PDAM dan Dinas Kesehatan untuk mengecek kualitas air. Kedua lembaga ini akan menyelesaikan masalah dari pusat. Kamu juga bisa membeli water filter sendiri untuk antisipasi.

2. Air tanah atau sumur

Source: wsmpa.com

Untuk air tanah, sih, lebih baik memanggil PDAM dan Dinas Kesehatan saja dulu. Jika Dinas Kesehatan sudah menyatakan bahwa airmu tidak terkontaminasi, baru panggil tukang leding untuk mengecek kebocoran.

Jikalau ada kontaminasi bahan kimia, kamu bisa membeli obat penjernih air sumur seperti tawas, kaporit, dan batu gamping. Pakai sesuai dengan kadar yang dianjurkan, ya, lebih baik bertanya kepada petugas Dinas Kesehatan.

Kalau sampai pipa bocor dan terkontaminasi tanah atau endapan mineral sebaiknya minta tukang leding untuk memperbaikinya. Jangan konsumsi air itu untuk minum maupun untuk mencuci bahan makanan, ya!

BACA JUGA: 5 Langkah Pertolongan Pertama Atasi Atap Rumah Bocor saat Hujan

Sistem Penjernih Air di Hunian

Source: phys.org

Baik rumahmu menggunakan sistem air PAM atau air tanah, nih, sistem penyaring air dapat membantu menjernihkan air di rumah. Ada banyak pilihannya, kok.

Saringan air keran harganya mulai dari Rp30.000 saja. Sedangkan sistem penjernih air berharga jutaan yang dipasang langsung pada pompa air. Keduanya sama-sama bisa menjernihkan air di rumahmu. Kamu tinggal pilih sistem mana yang pas di kantong cocok untuk hunianmu.

1. Filter air pompa

Source: lowes.com

Jika menggunakan filter air pompa, kamu menyaring semua air di rumah termasuk air keran dapur dan kamar mandi. Filter air pompa ini akan dipasang di titik utama masuknya air.

Walaupun kamu bisa membeli filter air PAM dan sumur ini di market place, ya, alat ini harus dipasang oleh tukang leding.

Biasanya alat ini berbentuk tabung tinggi dan harganya sekitar Rp1,5-3 juta. Dijamin air bakal jernih, tidak ada endapan, dan rasanya pun lebih enak.

2. Filter air keran

Source: tokopedia.com

Kalau air di rumahmu biasanya baik-baik saja, tetapi tiba-tiba berwarna, berbau, dan rasanya berubah, sih, lebih baik membeli filter air keran saja. Kamu bisa membelinya dengan harga Rp30.000 di marketplace, dan bisa dipasang sendiri.

Penyaring kecil ini lebih baik dipasang di keran bak cuci piring, wastafel, dan kamar mandi. Kamu nggak perlu memasangnya di banyak titik karena hanya perlu melindungi air yang akan kamu konsumsi saja.

3. Sistem reverse osmosis

Source: tokopedia.com

Sistem pemurnian air yang satu ini juga bisa membersihkan air dari segala bakteri, endapan sedimen, dan polusi air lainnya. Caranya adalah dengan mengalirkan air melewati beberapa lapis membran antibakteri.

Oksigen dan mineral-mineral alami yang keluar dari air keran akan tertinggal sehingga rasa dan kualitas airmu makin baik dan air siap dikonsumsi.

Modena dan Unilever menjual sistem reverse osmosis ini. Harga dari alat ini sekitar Rp3-4 jutaan dan dianjurkan dipasang oleh teknisinya langsung.

4. Penyulingan air

Source: pinterest.com

Sistem penyulingan air dijamin dapat menghilangkan segala ketidakmurnian air, termasuk dari kandungan mineral, bakteri, dan oksigen. Air yang dipanaskan di alat penyulingan akan mengeluarkan uap yang menjadi air murni.

Ada beberapa alat penyulingan air yang bisa dibuat sendiri di rumah, namun kamu juga bisa membeli galon penyuling air murni. Harga penyuling air murni yang berbentuk termos 4L ini umumnya dibanderol dengan harga Rp4 jutaan.


Jika kebutuhanmu untuk air bersih hanya untuk mandi dan bersih-bersih, kamu hanya perlu mengecek, melaporkan, membenahi pipa, atau menunggu petugas saja. Jikalau kamu meminum air keranmu, memiliki sistem penyaringan air akan lebih baik.

Bagaimana kondisi air di rumah, apartemen, atau kost yang kamu huni? Apakah ada trik khusus untuk mengatasi masalahnya? Yuk, berbagi pengalaman di kolom komentar.

Bagikan artikel ini