·19 July 2022

Cara Menghindari Tabrakan Beruntun yang Bisa Memakan Korban Jiwa, Ayo Waspada!

·
4 minutes read
Cara Menghindari Tabrakan Beruntun yang Bisa Memakan Korban Jiwa, Ayo Waspada!

Perhatikan cara menghindari tabrakan beruntun agar selalu selamat sampai tujuan!

Tabrakan beruntun bukanlah kecelakaan yang baru terjadi di Indonesia, melainkan sangat sering terjadi. Tentunya, untuk kamu yang mobilitasnya tinggi, apalagi yang menyetir kendaraan sendiri, harus ekstra hati-hati dan waspada.

Walaupun biasanya, kecelakaan beruntun terjadi di jalan tol, nggak bisa dipungkiri bahwa risiko kecelakaan tabrakan beruntun bisa terjadi di mana saja.

Media sosial dan internet kembali dihebohkan oleh kabar kurang mengenakan. Pada tanggal 18 Juli 2022 lalu, baru saja terjadi kecelakaan maut dari truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur.

Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tabrakan beruntun yang melibatkan truk tangki Pertamina dan sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua. Imbasnya, kecelakaan ini menelan belasan korban, baik korban jiwa dan juga luka-luka. Duh, ngeri banget!

BACA JUGA:

Cara Menghindari Tabrakan Beruntun

Tabrakan beruntun itu sangat bisa dihindari, lho. Meskipun terjadi begitu cepat, jika kamu mengetahui strategi mengemudi yang baik, pastinya bisa terhindar dari risiko kecelakaan paling membahayakan ini!

1. Hindari mengemudi di lajur kanan

menghindari tabrakan beruntun

Source: Motoring Research

Pasti kamu tahu, dong, kalau lajur kanan ini diperuntukkan bagi kendaraan yang ingin mendahului, terutama di jalan tol. Biasanya kendaraan yang berada di lajur kanan memiliki kecepatan yang sangat tinggi.

Untuk menghindari tabrakan beruntun, sebaiknya kamu menghindari lajur kanan dan tetap berada di lajur kiri.

2. Jaga jarak dengan kendaraan lain

menghindari tabrakan beruntun

Source: Ekonomi Bisnis.com

Tabrakan beruntun sering kali terjadi dikarenakan barisan kendaraan di jalan yang terlalu mepet dan tak menjaga jarak. Saat menjaga jarak, baiknya jangan berpatokan kepada lampu rem kendaraan di depanmu.

Terapkanlah metode jarak tiang lampu di jalan tol yang jaraknya sekitar 30 meter setiap tiangnya. Kalau kecepatan mobilmu berada di 100 km/jam, kamu harus menjaga jarak sekitar 4 tiang dari kendaraan di depanmu atau sekitar 120 meter.

Jika sampai terjadi sesuatu yang tak diinginkan dan kendaraan di depanmu terpaksa harus rem mendadak, kamu akan memiliki jarak aman dan memiliki waktu untuk menginjak rem.

3. Perhatikan blind spot

menghindari tabrakan beruntun

Source: Insurethebox

Dalam mengemudi, kamu wajib mengetahui titik buta atau blind spot, terutama jika kamu mengemudikan kendaraan yang besar.

Blind spot atau titik buta di mana para pengemudi nggak bisa melihat suatu area pandang tertentu karena terhalang kendaraan, bahkan melalui kaca spion sekalipun.

Jika kamu mengetahui betul titik blind spot-mu, maka pasti kamu akan lebih berhati-hati sehingga terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

4. Konsentrasi

menghindari tabrakan beruntun

Source: Quick-Set-Auto Glass

Langkah lain yang tentunya menjadi faktor paling penting dalam menghindari risiko tabrakan beruntun adalah berkonsentrasi saat menyetir.

Banyak tabrakan beruntun yang terjadi karena kamu pikiranmu terdistraksi saat sedang menyetir sehingga kamu terpaksa harus menginjak rem begitu melihat jarak kendaraanmu dengan kendaraan di depan terlalu dekat.

Dengan melakukan rem mendadak dari kecepatan yang tinggi, risiko terjadinya kecelakaan beruntun akan menjadi sangat tinggi.

5. Perhatikan benturan

menghindari tabrakan beruntun

Source: Kraft & Associates, PC

Saat kecelakaan beruntun nggak dapat kamu hindari di jalan, sebaiknya kamu membenturkan mobil di bagian depan pada bagian pinggir atau benturkan mobil ke pembatas jalan.

Kamu bisa membuang kemudi ke arah jalan atau trotoar yang nggak akan ada mobil dari belakang. Perhatikan juga fungsi air bag dari kendaraanmu, ya. Salah satu syarat munculnya air bag adalah menabrak benda pada kecepatan di atas 60 km/jam.

6. Selalu gunakan sabuk pengaman

menghindari tabrakan beruntun

Source: Glofin

Hal ini sepertinya merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan ketika masuk dan berada di dalam mobil, baik sebagai penumpang atau pengemudi.

Dengan menggunakan sabuk pengaman, kamu akan terhindar dari segala risiko kecelakaan yang dapat membuat tubuh kamu terpental. Jika suatu saat terjadi kecelakaan beruntun, tubuhmu akan terjaga ditempatnya dan aman berkat menggunakan sabuk pengaman.


Itu dia berbagai cara menghindari kecelakaan tabrakan beruntun. Jangan lupa juga untuk selalu patuhi aturan lalu lintas dan berdoa saat ingin naik kendaraan. Semoga, kamu selalu dilindungi dari mara bahaya dan musibah, ya!

Kamu sedang cari unit kost eksklsuif di pusat kota yang ekonomis? Ada berbagai pilihan kost coliving fully furnished dari Rukita yang fasilitasnya lengkap banget! Harganya terjangkau, lokasinya strategis banget, lho. Penasaran? Klik tombol di bawah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini