1

10 Langkah Mengecat Tembok Rumah dengan Cat Minyak | Anti Ribet, Anti Bingung!

Anti ribet-ribet club kalau menggunakan cat minyak untuk tembok.

Bosan dengan dinding kamar yang selalu berwarna netral? Pengennya, sih, punya warna dinding yang pink, agar girly, atau hitam biar misterius. Tapi mengecat dinding repot, kan?

Kalau mau minta tolong orang sebenarnya bisa-bisa aja, sih. Sayangnya memakai jasa tukang itu sulit dan mahal. Kalau mau cat sendiri, nggak tau caranya gimana. Nanti kalau kamu asal cat, malah merusak dinding. Bikin galau!

Daripada bingung, kenapa nggak coba pakai cat minyak saja? Ya, cat minyak yang biasa dipakai untuk melukis, ternyata bisa juga dipakai mengecat tembok.

Selain harganya lebih murah, proses mengecatnya juga lebih sederhana. Selain itu, kalau kamu berbakat seni, kamu juga bisa melukis di dinding atau menggambarinya dengan tulisan, sehingga kamarmu terlihat lebih unik.

Bagaimana Cara Menggunakan Cat Minyak untuk Tembok?

Mengecat tembok saja belum pernah, apa lagi menggunakan cat minyak untuk mengecat tembok? Jangan khawatir! Ikuti tips berikut ini, maka dijamin kamu bisa melakukannya.

Baca juga: Inspirasi Warna Cat Dinding Unik untuk Luar Rumah | Jangan Putih Melulu!

1. Siapkan peralatan dan bahan yang digunakan, ada cat minyak untuk tembok

cat minyak untuk tembok
Source: Unsplash.com

Sebelum memulai, kumpulkan semua bahan dan peralatan yang kamu butuhkan untuk proses mengecat dinding. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan kamu lebih mudah dan lancar, dan hasil pengecatan tentunya memuaskan.

Jangan sampai nanti ketika kamu tengah mengaplikasikan cat minyak untuk tembok, kamu kekurangan alat atau bahan, lalu cat kamu terlanjur kering dan sulit diolah lagi.

Untuk mengecat tembok dengan cat minyak, tentunya kamu membutuhkan cat minyak, kuas dengan berbagai ukuran sesuai dengan desain yang diinginkan, dan paint roller kalau ingin mengecat seluruh permukaan tembok.

Kamu juga bisa menggabungkan cat minyak dengan cat tembok biasa. Misalnya, sebagai warna dasar, kamu bisa menggunakan cat tembok biasa. Kemudian cat minyak digunakan untuk menggambar desain di atasnya.

2. Bersihkan tembok yang akan dicat

Source: ivearchgagiic.gq

Tembok kamu mungkin berjamur, mengelupas, atau menderita penyakit lain. Tentunya, kamu harus menangani masalah ini terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan cat minyak untuk tembok.

Pembersihan bisa dilakukan dengan mengerok, mengelupas, atau mengamplas ulang dinding. Jangan khawatir, kalau dikerjakan dengan teliti dan giat, dinding pasti akan menjadi bersih.  

3. Jangan mengecat di waktu hujan

Source: Bunnings Warehouse

Karena cat minyak untuk tembok lebih sering ditemukan untuk outdoor, lebih baik cat dinding sewaktu musim panas. Selain karena cat tersebut akan lebih cepat kering, kamu jadi tidak perlu khawatir cat minyak untuk tembok akan rusak.

Pastikan juga dinding dalam keadaan kering ketika kamu akan mulai proses pengecatan ya! Jadi kamu akan mendapatkan hasil yang optimal nantinya.

4. Kurangi penggunaan plamur

cat minyak untuk tembok
Source: Plain Help

Kok, gitu?

Plamur atau bahan pelapis tembok justru akan mengurangi intensitas warna cat minyak untuk tembok. Hal ini terjadi karena plamur akan mengurangi daya rekat cat minyak dengan dinding.

Nanti sudah susah payah mengecat, warnanya nggak bagus. Kan jadi sedih. ðŸ™

Jadi, nggak usah ribet-ribet pakai plamur. Setelah tembok dibersihkan, bisa langsung mulai mengecat saja.

5. Sebelum gunakan cat minyak, siapkan warna dasar untuk tembok

Source: Unsplash.com

Cat minyak biasanya digunakan untuk melukis, menulisi, atau memberi aksen warna dan desain pada tembok. Tapi sebelum mulai berekspresi dengan cat minyak, akan lebih baik jika kamu mempersiapkan tembok dengan warna dasar.

Warna dasar ini biasanya berupa satu warna yang menutupi seluruh permukaan tembok. Kamu bisa menggunakan cat tembok biasa untuk ini, atau bisa juga menggunakan cat minyak yang dicampur paint thinner.

Bagaimana kalau tidak pakai warna dasar?

Kalau tembokmu sudah cukup bersih dan sudah punya warna yang sesuai dengan keinginanmu, silakan langsung mulai saja.

Baca juga: Inspirasi Warna Cat Kusen Jendela dan Pintu, Simple dan Modern! 

6. Proses pengecatan dinding

Source: Washington Post

Untuk mengecat seluruh permukaan tembok, campurkan cat minyak dengan paint thinner supaya lebih mudah disebar. Kemudian,  gunakan paint roller agar warna cat kamu nantinya lebih rapi.

Selain itu, penggunaan paint roller juga lebih efisien karena kamu tak perlu menggunakan terlalu banyak cat.

Untuk pojokkan yang tidak terjangkau dengan roll, kamu bisa menggunakan kuas agar warna merata dengan sempurna.

Kalau kamu ingin lanjut menggambari dinding dengan cat minyak, tunggu dulu hingga kering. Setelah kering, silakan ambil cat minyak dan berkreasi sesuka mungkin dengan desain yang kamu inginkan.

Supaya aman, gambar dulu di tembok dengan pensil, sehingga cat minyak nanti tinggal mengikuti sketsa pensil yang sudah ada.

7. Finishing

cat minyak untuk tembok
Source: Dulux

Kalau kamu sudah selesai mengecat, perhatikan lagi tembok kamu. Kalau ada bagian yang belum sempurna, kamu bisa tambahkan cat di bagian-bagian yang kurang tersebut.

Jangan khawatir, biasanya proses pengecatan tembok memang memakan waktu satu sampai dua kali pengerjaan kok.

8. Pembersihan kembali

Source: Washington Post

Kalau cat sudah mengering, biasanya suka ada debu-debu yang menempel saat proses pengeringan. Untuk membersihkannya, kamu tinggal bersihkan area-area yang tertempel debu dengan kain.

Pastikan cat sudah benar-benar kering ya, agar cat kamu tidak terhapus secara tidak sengaja.

Baca juga: Inspirasi Warna Cat Tembok Rumah Minimalis Terbaru, Suasana Jadi Lebih Nyaman dan Enak Dipandang

9. Pilih cat minyak yang tepat

cat minyak untuk tembok
Source: Unsplash.com

Pemilihan cat yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan. Cat minyak memiliki kelebihan tahan lama dan daya tutup yang baik. Pertimbangkan hal-hal berikut saat memilih cat minyak, ya.

  • Jenis cat: Ada dua jenis cat minyak yang umum digunakan, yaitu cat berbasis minyak murni (alkyd) dan cat minyak berbasis air. Cat berbasis minyak murni memberikan hasil akhir yang tahan lama, tetapi cat berbasis air lebih ramah lingkungan dan mengering lebih cepat.
  • Finishing: Pilih cat dengan tingkat kilap (gloss) sesuai preferensi kamu. Glossy memberikan tampilan mengkilap, semi-glossy memberikan tampilan setengah mengkilap, dan flat memberikan tampilan mat.

10. Perawatan hasil dengan menggunakan cat minyak untuk tembok

Source: Unsplash.com

Setelah mengecat tembok dengan cat minyak, penting untuk merawatnya dengan baik agar tetap tahan lama dan indah. Berikut adalah beberapa tips perawatan tembok yang sudah dicat.

  • Hindari benturan: Jaga agar permukaan tembok terhindar dari benturan dan gesekan yang keras, karena ini dapat merusak cat dan meninggalkan goresan.
  • Bersihkan noda secara tepat: Untuk membersihkan noda atau kotoran, gunakan lap lembut yang sudah dibasahi dengan air sabun ringan. Hindari pemakaian bahan pembersih yang keras yang bisa merusak cat.
  • Perbaiki noda dengan cepat: Jika ada noda membandel, segera perbaiki dengan cat serupa agar warna tembok tetap konsisten.

Artikel menarik lainnya:


Jadi itulah 8 tahap menggunakan cat minyak pada tembok. Ternyata tidak susah, kan? Selamat mengecat tembok kamu dengan warna yang diinginkan, dan good luck!

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogjakost malangkost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Larasati Ayeshaputri

A South Jakarta native with a twist of loving k-pop. Your guide to Jakarta's best hangout spots, fashion, and beauty tips. Also knowledgeable in quirky tips, and a poet in @baharipatah.

Leave a Reply