·10 August 2023

7 Cara Membuat Pupuk Kompos, Hasil Kualitas Tinggi

·
5 minutes read
7 Cara Membuat Pupuk Kompos, Hasil Kualitas Tinggi

Cara membuat pupuk kompos yang sederhana dan cepat!

Pupuk kompos adalah salah satu cara yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah. Memanfaatkan bahan organik yang mudah terurai, pupuk kompos nggak hanya memberikan nutrisi bagi tanaman, tapi juga mengurangi limbah organik yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Membuat pupuk kompos adalah langkah penting menuju pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan dan mendukung pertanian yang ramah lingkungan. Dengan konsistensi dan perawatan yang baik, hasil akhirnya akan memuaskan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pertanian kamu

Cara Membuat Pupuk Kompos

Source: Unsplash.com

Biar kamu nggak bingung lagi, berikut panduan langkah demi langkah untuk membuat pupuk kompos berkualitas tinggi dengan hasil yang optimal. Langsung simak di bawah, ya!

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Musim Hujan yang Benar agar Tumbuh Subur

1. Cara membuat pupuk kompos, lakukan pemilihan bahan baku

Pilihan bahan baku adalah langkah awal yang penting dalam membuat pupuk kompos. Kamu dapat menggunakan bahan organik seperti sisa sayuran, daun kering, sisa makanan, jerami, dan bahan organik lainnya.

Hindari menggunakan bahan seperti daging, produk susu, dan minyak karena dapat menarik hama dan merusak kualitas kompos. Pastikan bahan yang digunakan bebas dari pestisida atau bahan kimia berbahaya.

2. Persiapan tempat

Pilih lokasi yang cocok untuk membuat tumpukan kompos. Tempat tersebut harus memiliki akses sinar matahari secukupnya dan cukup ventilasi udara.

Kamu bisa menggunakan tumpukan kompos terbuka di halaman belakang atau bahkan kotak kompos jika kamu ingin menjaga penampilan yang rapi.

Baca juga: Tips Meninggalkan Tanaman saat Mudik | Mudah dan Tetap Segar Berhari-hari!

3. Pemotongan dan penghancuran bahan

Sebelum memulai proses kompos, potong dan hancurkan bahan organik menjadi potongan-potongan kecil. Hal ini akan membantu proses dekomposisi menjadi lebih cepat dan merata. Gunakan alat seperti gunting taman, mesin penghancur, atau mesin pencacah.

4. Pembuatan lapisan

Buat lapisan pertama dengan meletakkan bahan-bahan yang mudah terurai seperti daun kering atau jerami sebagai dasar. Selanjutnya, tambahkan lapisan bahan hijau seperti sisa sayuran atau rumput.

Bergantian antara lapisan bahan coklat (seperti daun) dan bahan hijau (seperti sisa sayuran) membantu menciptakan keseimbangan yang baik dalam kompos kamu.

5. Cara membuat pupuk kompos, perlu pemberian air dan pemutaran

Air adalah elemen penting dalam proses kompos. Pastikan tumpukan kompos lembab tetapi tidak terlalu basah. Secara berkala, siram tumpukan kompos dengan air untuk menjaga tingkat kelembaban yang tepat.

Selain itu, secara teratur putar tumpukan kompos menggunakan garpu kompos untuk mengudaraikan dan mempercepat dekomposisi.

Baca juga:  Tips Merawat Tanaman Hias Gantung supaya Lebih Awet

6. Proses pematangan

Biarkan tumpukan kompos mengalami proses dekomposisi selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Selama periode ini, mikroorganisme akan bekerja memecah bahan organik menjadi materi humus yang kaya akan nutrisi.

7. Cara membuat pupuk kompos terakhir, pengujian dan penggunaan

Setelah kompos terlihat gelap dan berbau seperti tanah humus, berarti kompos sudah matang dan siap digunakan. Kamu dapat menguji kompos dengan mencobanya pada beberapa tanaman dalam pot terlebih dahulu.

Jika tanaman merespons positif, kamu bisa mulai mengaplikasikan kompos pada area tanaman kamu yang lebih luas.

Manfaat Pupuk Kompos

Kamu dapat menciptakan pupuk kompos berkualitas tinggi yang akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kamu sambil membantu menjaga kelestarian lingkungan. Nah, jika kamu menggunakannya, berikut ini beberapa manfaat pupuk kompos.

  • Pupuk Tanaman: Gunakan pupuk kompos matang sebagai pengganti atau pelengkap pupuk kimia untuk memberikan nutrisi kepada tanaman kamu. Ini akan meningkatkan kesuburan tanah dan menghasilkan hasil panen yang lebih baik.
  • Pembuatan Tanah: Campurkan pupuk kompos dengan tanah biasa untuk membuat campuran tanah yang kaya akan nutrisi. Ini sangat berguna untuk penanaman di pot atau perbaikan struktur tanah di taman.
  • Pembenah Tanah Tidak Subur: Jika kamu memiliki tanah yang tidak subur atau tanah bekas konstruksi, aplikasikan lapisan tebal pupuk kompos untuk memperbaiki kondisinya.
  • Pengendali Hama Alami: Pupuk kompos juga dapat membantu membangun ekosistem tanah yang sehat dan mendukung keberadaan mikroorganisme yang membantu mengendalikan hama tanaman secara alami.

Artikel menarik lainnya:


Ingatlah bahwa kesabaran adalah kunci dalam proses pembuatan pupuk kompos, karena proses dekomposisi memerlukan waktu. Dengan konsistensi dan perawatan yang baik, hasil akhirnya akan memuaskan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pertanian kamu.

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogjakost malangkost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini