·11 October 2023

5 Cara Ampuh Membasmi Kutu Kucing dengan Cepat

·
6 minutes read
5 Cara Ampuh Membasmi Kutu Kucing dengan Cepat

Saatnya membasmi kutu kucing dengan cara mudah berikut ini.

Kutu adalah parasit yang kerap hinggap di beberapa hewan, termasuk kucing. Adanya kutu membuat kucing merasa tidak nyaman dengan tubuhnya, karena ia akan merasakan gatal yang luar biasa. Akibatnya anabulmu akan terus menggaruk badannya hingga menjadi luka.

Kutu umumnya hidup di tempat-tempat dengan kondisi lembap seperti kasur, karpet, atau tikar tempat tidur si kucing. Selain itu, interaksi dengan hewan lain yang terinfeksi juga dapat menjadi sumber penularan kutu.

Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan antisipasi yang tepat agar kucingmu terbebas dari gangguan kutu. Dengan perawatan yang tepat, kucingmu akan tetap bersih, sehat, dan bebas dari kutu.

Namun apabila kucingmu sudah terjangkit kutu, kamu harus segera mengambil tindakan agar kutu tidak semakin menyebar di tubuhnya. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membasmi kutu dari tubuh kucing, nih. Sebelumnya cari tahu dulu sumber masalahnya, yuk.

Baca juga: 5 Tips Merawat Kucing dan Anjing di Kost, Anabul Makin Nyaman

Penyebab Kutu pada Kucing

cara membasmi kutu kucing

Source: Pexels

Kutu pada kucing merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik hewan peliharaan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kucingmu dihinggapi oleh kutu, berikut di antaranya:

1. Kurangnya menjaga kebersihan area sekitar kucing

Salah satu penyebab utama kutu pada kucing adalah lingkungan yang tidak bersih dan kurang higienis. Kutu cenderung hidup dan berkembang biak di tempat-tempat seperti kasur, karpet, atau peralatan rumah tangga lainnya yang jarang dibersihkan secara rutin.

Oleh karena itu, kamu harus rutin membersihkan area-area sekitar yang sering dilewati oleh kucingmu. Jangan biarkan kucingmu duduk di tempat yang lembap dan basah. Jika tubuhnya basah, segera keringkan dengan handuk atau dryer supaya tubuhnya tetap kering.

2. Kontak dengan hewan lain yang terinfeksi

Penularan dari hewan lain juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya kutu kucingmu. Ketika kucingmu berinteraksi dengan hewan lain yang terinfeksi kutu, kemungkinan besar kucingmu juga akan tertular.

Hal itu disebabkan ukuran kutu sangat kecil dan mudah terbang ke berbagai tempat. Oleh karena itu, kutu bisa saja berpindah dengan cepat dari satu kucing ke kucing lain. Misalnya ketika bertemu dengan teman sepermainan di taman atau saat mengunjungi salon anjing dan kucing saat grooming.

3. Terlalu lama berada di luar ruangan

Kucing yang kerap keluar dari rumah atau pergi ke tempat terbuka dapat meningkatkan risiko terkena infeksi kutu jauh lebih tinggi daripada kucing yang selalu berada di dalam rumah.

Kutu dapat ditemukan di rumput atau tanaman di luar ruangan. Dengan begitu, kutu juga dapat dengan mudah menempel pada bulu kucing ketika kucingmu sedang berada di luar ruangan atau tempat terbuka.

4. Kurang menjaga kebersihan kucing

Merawat bulu kucing secara rutin sangat penting untuk mencegah kutu hinggap. Ketika bulunya tidak disikat atau disisir secara teratur, potensi adanya telur maupun larva kutu meningkat drastis karena adanya rambut yang tidak dibersihkan dengan baik.

Untuk menghindari kutu pada kucing, pastikan kamu memeriksa bulu dan kulit mereka secara teratur. Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka, serta memberikan perlindungan dengan menggunakan obat antikutu yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

Jika infeksi sudah terjadi, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ciri-Ciri Kucing yang Kutuan

Untuk mengetahui kucingmu dihinggapi oleh kutu atau tidak, ada beberapa hal yang dapat kamu perhatikan:

  1. Garukan berlebihan: Kucing yang terinfeksi kutu akan menggaruk dan menjilat diri mereka dengan intensitas yang tidak biasa, bahkan hingga menimbulkan luka.
  2. Kehilangan bulu: Kutu bisa menyebabkan kucing kehilangan bulu, terutama di sekitar leher dan punggung. Hal ini diakibatkan oleh intensitas menggaruk secara berlebihan.
  3. Mengigit kutu: Kamu mungkin pernah melihat kucingmu mengigit-gigit sesuatu di tubuhnya. Kutu dewasa berukuran sekitar 1 hingga 2 mm dan sering kali terlihat bergerak di antara bulu kucing.
  4. Kulit merah atau borok: Intensitas menggaruk yang berlebihan juga dapat menyebabkan kulit kucing menjadi infeksi, seperti kulit merah, iritasi, atau borok.

Baca juga: Makanan Kucing yang Bagus Sesuai Fungsi dan Kebutuhan

Cara Membasmi Kutu dari Tubuh Kucing

cara membasmi kutu kucing

Source: Pexels

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan jika kucingmu sudah terinfeksi oleh kutu. Berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk membasmi kutu dari tubuh kucing.

1. Melalukan perawatan rutin

Perawatan rutin adalah kunci untuk mencegah dan memerangi kutu. Lakukanlah perawatan rutin dengan grooming bulu kucing menggunakan sisir bergerigi halus atau sikat khusus antikutu. Pastikan kamu membersihkan bulunya secara menyeluruh termasuk bagian kepala dan ekor.

Jangan lupa untuk rutin memandikan kucing menggunakan shampo antikutu yang aman digunakan oleh hewan peliharaan. Pilihlah produk yang mengandung bahan alami seperti minyak kelapa atau tea tree oil sehingga tidak berbahaya bagi kucing.

2. Memberi obat antikutu

Saat ini ada banyak obat antikutu yang tersedia dalam bentuk spot-on, semprotan, dan krim yang dapat kamu pilih untuk kucingmu. Obat antikutu ini biasanya bisa kamu dapatkan setelah mendapatkan resep dari dokter hewan.

Memberi obat anti kutu menjadi cara yang efektif untuk membasmi kutu dari kucing. Selain mengobati, obat ini juga umumnya dapat mengantisipasi kutu kembali pada tubuh kucingmu.

3. Lakukan pemantauan kesehatan kucing

Pantau kesehatan kucingmu secara teratur. Jika kamu mencurigai kehadiran kutu atau melihat tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter hewan yang tepercaya.

Tanda-tanda kucing terinfeksi kutu dapat kamu pantau dari kebiasaan-kebiasaan yang sering ia lakukan. Apabila ia melakukan hal-hal yang tidak biasanya segera pantau dan cek kondisi tubuhnya.

4. Menjaga kebersihan area sekitar kucing

Kutu dapat hidup di area sekitar kucing, seperti karpet, furnitur, dan tempat tidur. Oleh karena itu, kamu wajib untuk menjaga kebersihan area sekitar kucing secara teratur.

Jangan biarkan tempat-tempat yang disinggahi oleh kucingmu menjadi lembap. Hal itu dikarenakan kutu senang berada di tempat-tempat yang kotor dan lembap.

5. Konsultasi ke dokter

Jika infeksi kutu sudah parah, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter hewan. Dokter akan memberikan perawatan medis yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Kamu juga tidak perlu ragu untuk bertanya tentang pencegahan kutu pada kucing.

Nantinya dokter akan memberikan resep obat kutu yang bisa kamu gunakan langsung pada tubuh kucingmu yang terinfeksi.

Artikel menarik lainnya:


Itu dia cara membasmi kutu kucing dengan cepat. Supaya kucingmu terbebas dari kutu, pastikan kamu selalu menjaga kebersihan area sekitar kucing. Dari beberapa cara di atas, cara mana yang sudah pernah kamu coba?

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.

Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini