·24 October 2023

5 Candi di Jogja yang Wajib Dikunjungi Pencinta Sejarah

·
6 minutes read
5 Candi di Jogja yang Wajib Dikunjungi Pencinta Sejarah

Candi-candi di Jogja memiliki sejarah yang panjang sebagai warisan budaya Indonesia.

Candi merupakan warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai sejarah penting. Karena nilainya yang sangat berharga, situs candi dilindungi oleh pemerintah dan UNESCO untuk memastikan pelestariannya. Meskipun telah mengalami kerusakan selama berabad-abad akibat bencana alam dan tindakan manusia, upaya pelestarian candi terus dilakukan untuk memastikan candi-candi ini dapat dinikmati hingga generasi mendatang.

Mengunjungi candi-candi di Indonesia dapat menjadi salah satu pengalaman wisata yang menarik. Bangunan-bangunan tersebut memberikan pandangan yang dalam tentang keragaman budaya di Indonesia, serta menginspirasi pengunjung dengan keindahan arsitektur dan pesan agama yang dibawa.

Candi-candi Indonesia menggambarkan keahlian tinggi dalam arsitektur dan seni. Bangunan-bangunan tersebut terbentuk atas batuan-batuan besar yang dipahat dengan detail yang sangat halus. Relief-relief di dinding candi menunjukkan cerita-cerita dari epik Hindu dan Buddha, serta ajaran-ajaran keagamaan.

Salah satu daerah yang dapat kamu kunjungi untuk melakukan wisata edukasi sejarah melalui candi, adalah Jogja. Di kota ini terdapat berbagai candi yang memiliki nilai sejarah panjang mulai dari awal terbentuknya hingga menjadi destinasi wisata seperti saat ini.

Daftar Candi di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Buat kamu yang ingin berkunjung ke Jogja, berikut informasi mengenai beberapa candi yang perlu kamu kunjungi. Yuk, disimak!

Baca juga: Biar Nggak Salah Paham, Yuk Cek Fakta Tiket Masuk Candi Borobudur yang Meroket

1. Candi Kalasan

Candi di Jogja

Source: Jawa Pos

Candi Kalasan adalah salah satu candi Buddha bersejarah yang berlokasi di Jogja. Bangunan candi ini menjadi salah satu dari banyak candi yang tersebar di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari warisan budaya di Indonesia. Candi Kalasan berlokasi di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tepatnya sekitar 13 kilometer sebelah timur Yogyakarta.

Konon Candi Kalasan dibangun pada abad ke-8 Masehi selama pemerintahan Wangsa Sailendra yang mengikuti ajaran Buddha Mahayana. Candi ini merupakan salah satu candi Buddha tertua di Indonesia, bersama dengan Candi Borobudur dan Candi Sewu. Konstruksi candi ini mencerminkan pengaruh India dalam arsitektur dan seni yang ada di wilayah ini pada masa itu.

Saat ini, Candi Kalasan masih digunakan untuk upacara-upacara keagamaan dan perayaan keagamaan oleh masyarakat setempat. Salah satu upacara yang penting adalah perayaan Waisak, yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha. Upacara ini sering dihadiri oleh para peziarah Buddha.

2. Candi Ijo

Candi di Jogja

Source: Orami

Candi Ijo merupakan salah satu candi Hindu yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Lokasi Candi Ijo berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya candi yang berada di dataran tinggi ini memberikan pemandangan yang indah dan memungkinkan pengunjung untuk menikmati panorama alam sekitarnya.

Konon, menurut sejarah Candi Ijo diperkirakan dibangun pada abad ke-10 Masehi, selama pemerintahan kerajaan Hindu Mataram Kuno. Bangunan candi ini mencerminkan periode di mana agama Hindu dan Buddha mempengaruhi seni, arsitektur, dan kebudayaan di Indonesia.

Candi Ijo memiliki arsitektur Hindu yang khas dengan ciri-ciri candi klasik Hindu. Candi ini terdiri dari beberapa candi kecil yang terletak di atas platform batu besar. Struktur utama candi ini memiliki bentuk persegi dengan susunan batu bata merah yang mengesankan. Relief-relief yang menghiasi dinding candi menggambarkan cerita-cerita dari mitologi Hindu, seperti kisah Ramayana.

3. Candi Gebang

Source: Radar Jogja

Candi Gebang merupakan salah satu candi Hindu di Jogja yang bersejarah. Konon kemunculan candi ini berasal dari penemuan seorang petani pada tahun 1936. Pada saat itu sang petani tak sengaja menemukan arca Ganesha yang menjadi patung bagian belakang Candi Gebang. Sejak itu, penelitianpun dilanjutkan oleh departemen arkeologi.

Ukuran candi ini terbilang cukup kecil, yakni hanya berkisar 5,25 x 5,25 m dengan tinggi 8 m. Berbeda dengan candi lainnya, Candi Gebang tidak memiliki relief pada bangunannya.

Untuk sampai ke lokasi Candi Gebang di Desa Wedomartini, Sleman, kamu perlu menempuh jarak 11 km dari Kota Jogja.

4. Candi Sari

Source: Portal Yogya

Candi Sari merupakan candi Budha di Jogja yang berlokasi di Dusun Bendan, Kelurahan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. Jika dilihat dari luar secara sekilas, candi Buddha ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 17,30 x 10 meter. Bangunan candi memiliki bentuk bertingkat seperti ada dua lantai yang diperkirakan terbuat dari kayu. 

Konon Candi Sari dibangun pada Masa Kerajaan Mataram Kuno tepatnya oleh Raja Rakai Panangkaran. Hanya berjarak 300 m dari Candi Kalasan, Candi Sari merupakan asrama bagi para biksu Buddha pada zaman dahulu.

Berbeda dengan Candi Sari, fungsi dari Candi Kalasan adalah sebagai tempat sembahyang atau memuja Dewi Tara. Karena berfungsi sebagai asrama, bangunan di dalam candi dibuat 3 tingkat. Dan dibagian luar banyak arca dan relief yang menghiasi dinding candi. 

5. Candi Sewu

Source: Raskita

Dalam bahasa Jawa, “sewu” diartikan sebagai kata seribu, yang merujuk pada kata jumlah. Walau tidak terdiri atas seribu candi, namun penamaan Candi Sewu ini dilatar belakangi oleh jumlah bangunan candi yang mencapai 257 bangunan, yang terdiri atas satu candi utama, delapan candi pengapit, dan sisanya adalah candi pewarta.

Lokasi Candi Sewu berada di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan. Bangunan candi ini membentang dari lereng selatan Gunung Merapi di utara hingga Pegunungan Sewu di sekitar perbatasan Jogja–Klaten.

Candi Sewu dibangun pada masa Dinasti Syailendra. Pembangunan candi diawali oleh Rakai Panangkaran dari Kerajaan Mataram Kuno, kemudian dilanjutkan oleh Rakai Pikatan di masa Dinasti Sanjaya. Candi Sewu merupakan candi Buddha dan pada masa Dinasti Syailendra, candi ini dijadikan pusat ibadah umat Buddha.

Artikel menarik lainnya:


Itulah informasi mengenai beberapa candi di Jogja yang wajib dikunjungi para pencinta sejarah. Mengunjungi candi-candi Indonesia adalah cara yang terbaik untuk merasakan sejarah, seni, dan agama yang tumbuh dan berkembang di negara ini. Jadi, candi mana yang paling ingin kamu kunjungi, nih?

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Cek di kost coliving Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit kost dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di Infokost.id! Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu.

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram rukita_indoTwitter @rukita_id, dan Tiktok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya.

Bagikan artikel ini