·15 April 2022

Bukan Kurang Darah Biasa, Kenali 8 Jenis Anemia dan Gejalanya

·
6 minutes read
Bukan Kurang Darah Biasa, Kenali 8 Jenis Anemia dan Gejalanya

Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah, apa saja gejalanya?

Anemia adalah kondisi yang membuat tubuh merasa lelah dan lemas, karena kekurangan sel darah merah. Ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Penyakit anemia bisa terjadi pada anak, remaja, maupun orang dewasa, jadi siapapun perlu berhati-hati.

Kalau mengalami anemia, kadar hemogoblin kamu juga akan rendah dan membuatmu tak mendapat cukup oksigen. Lalu bagaimana gejala seseorang mengalami anemia? Yuk kenali jenis-jenis anemia, gejala, penyebab hingga cara mencegahnya.

Anemia Adalah

Anemia adalah

Source: health.kompas.com

Anemia adalah suatu kondisi di mana kamu kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh. Menderita anemia juga disebut sebagai hemoglobin rendah yang dapat membuat tubuh merasa cepat lelah dan lemah.

Anemia juga memiliki beberapa jenisnya dengan penyebab yang berbeda. Anemia bisa bersifat sementara atau jangka panjang dan dapat berkisar dari ringan hingga berat. Dalam kebanyakan kasus, anemia memiliki lebih dari satu penyebab. 

Penyebab Anemia

Anemia adalah

Source: klikdokter.com

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya anemia adalah kondisi yang bisa terjadi apabila tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Nantinya sel-sel dalam tubuh nggak mendapatkan cukup oksigen, sehingga membuatnya nggak berfungsi secara normal atau lebih sering dikenal dengan sebutan hipoksemia.

Berikut ini beberapa penyebab anemia yang paling sering terjadi. Nah, jika kamu mengalaminya, kenali juga jenis-jenis anemia dan gejalanya di bawah.

  • Kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh.
  • Kehilangan darah secara berlebihan.
  • Terjadinya sel darah merah yang hancur terlalu cepat.

1. Anemia yang terjadi pada masa kehamilan

Source: alodokter.com

Umumnya, ibu hamil memiliki nilai hemoglobin yang lebih rendah. Namun, jangan terlalu khawatir karena hal ini sebenarnya normal dialami oleh para ibu hamil. 

Tetapi sayangnya, kebutuhan hemoglobin justru akan lebih meningkat saat hamil, sehingga membutuhkan banyak zat pembentuk hemoglobin seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Apabila asupan ketiga nutrisi tersebut kurang, kamu dapat mengalami anemia yang  membahayakan ibu hamil maupun janin.

2. Anemia akibat tubuh kekurangan zat besi

Anemia adalah

Source: health.grid.id

Perlu kamu pahami terlebih dahulu kekurangan zat besi dapat membuat tubuh nggak mampu menghasilkan hemoglobin (Hb). Kondisi seperti ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan zat besi dalam makanan atau karena tubuh nggak dapat menyerap dengan baik. 

3. Anemia yang terjadi karena adanya perdarahan

Source: alomedika.com

Selanjutnya adalah anemia yang bisa terjadi karena perdarahan. Penyebabnya bisa karena cedera, gangguan menstruasi, wasir, peradangan pada lambung, dan kanker usus. 

Selain itu, efek samping obat seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) juga bisa menjadi penyebab terjadinya anemia. 

4. Anemia aplastik

Source: fifarma.org

Terjadinya anemia aplastik ketika adanya kerusakan pada sumsum tulang membuat tubuh nggak bisa lagi menghasilkan sel darah merah dengan optimal. 

Kondisi anemia aplastik ini juga diduga dapat dipicu oleh infeksi, penyakit autoimun, paparan zat kimia beracun, serta efek samping obat antibiotik dan obat untuk mengatasi rheumatoid arthritis.

5. Anemia hemolitik

anemia adalah

Source: kompas.com

Selanjutnya adalah anemia hemolitik yang bisa terjadi ketika penghancuran sel darah merah lebih cepat daripada pembentukannya. 

Sedikit berbeda dengan jenis  lainnya, anemia hemolitik ini bisa terjadi akibat adanya turunan dari orang tua atau setelah lahir akibat kanker darah, infeksi bakteri atau virus, penyakit autoimun, serta efek samping obat-obatan, seperti paracetamol, penisilin, dan obat antimalaria.

6. Anemia yang disebabkan oleh penyakit kronis

Source: alodokter.com

Tak banyak yang tahu, ternyata beberapa penyakit bisa dengan mudah memengaruhi proses pembentukan sel darah merah. Beberapa penyakit yang bisa memengaruhi proses pembentukan darah tersebut adalah penyakit Crohn, penyakit ginjal, kanker, rheumatoid arthritis, dan HIV/AIDS.

7. Anemia sel sabit atau sickle cell anemia

anemia adalah

Source: guesehat.com

Anemia jenis satu ini bisa terjadi akibat adanya mutasi (perubahan) genetik pada hemoglobin. Kondisi tersebut ternyata membuat hemoglobin menjadi lengket dan berbentuk tidak normal, yaitu seperti bulan sabit. 

Seseorang bisa terserang anemia sel sabit apabila memiliki kedua orang tua yang sama-sama mengalami mutasi genetik tersebut.

BACA JUGA: Sirkulasi Darah Buruk selama WFH? Ini 4 Cara untuk Mencegahnya

8. Thalasemia

Thalassemia, Penyakit Kelainan Darah yang Sulit Disembuhkan

Source: klikdokter.com

Terakhir, thalasemia yang bisa disebabkan karena mutasi gen memengaruhi produksi hemoglobin. Selain itu, kamu juga ada kemungkinan terkena thalasemia apabila satu atau kedua orang tua memiliki kondisi yang sama.

Gejala-gejala Anemia

anemia adalah

Source: health.kompas.com

Gejala anemia pada setiap orang sebenarnya sangat bervariasi. Pasalnya gejala yang muncul akan bergantung pada penyebabnya. Namun, umumnya penderita anemia bisa mengalami beberapa gejala berikut.

  • Tubuh lemas dan cepat lelah. 
  • Merasa sakit kepala dan pusing. 
  • Seringkali mengantuk, misalnya setelah makan. 
  • Pada bagian kulit akan terlihat pucat atau kekuningan. 
  • Detak jantung tidak teratur. 
  • Napas pendek.
  • Nyeri dada.
  • Dingin di tangan dan kaki.

Efek Samping Anemia 

Source: halodoc.com

Anemia adalah penyakit yang dapat menimbulkan efek samping tertentu pada tubuh selain rasa lelah atau kedinginan. Tanda-tanda lain yang menunjukkan kamu kekurangan zat besi adalah kuku rapuh atau berbentuk sendok, bahkan bisa sampai rambut alami kerontokan. 

Kamu mungkin juga akan mengalami  indera perasa mulai berubah, atau telinga berdenging. Berbagai jenis anemia juga dapat menyebabkan masalah serius lainnya. Orang dengan anemia sel sabit sering mengalami komplikasi jantung dan paru-paru.

Jika kamu menderita anemia, namun tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan aritmia yaitu detak jantung tak teratur, pembesaran jantung, atau gagal jantung. Kamu juga berisiko lebih besar terkena infeksi dan menjadi depresi.

Diagnosa Anemia

anemia adalah

Source: cnnindonesia.com

Complete Blood Count (CBC) dapat mengukur sel darah merah, hemoglobin, dan bagian lain dari darah. Sehingga dokter biasanya akan bertanya tentang riwayat keluarga dan kesehatan setelah melakukan prosedur CBC. Selain itu, biasanya juga adalah beberapa tes lain yang perlu dilakukan juga seperti di bawah ini.

  • Pap darah atau diferensial untuk menghitung sel darah putih, memeriksa bentuk sel darah merah, dan mencari sel yang tidak biasa. 
  • Hitung retikulosit untuk memeriksa sel darah merah yang belum matang. 

Cara Mencegah Anemia 

anemia adalah

Source: alodokter.com

Banyak jenis anemia yang tidak dapat dicegah. Tetapi kamu dapat menghindari anemia defisiensi besi dan anemia defisiensi vitamin dengan mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti berikut.

  • Makanan kaya zat besi termasuk daging sapi dan daging lainnya, kacang-kacangan, lentil, sereal yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau tua dan buah kering. 
  • Makanan yang mengandung banyak folat dapat ditemukan dalam buah-buahan dan jus buah, sayuran berdaun hijau tua, kacang polong, kacang merah, kacang tanah, dan produk biji-bijian yang diperkaya, seperti roti, sereal, pasta, dan nasi. 
  • Makanan yang kaya vitamin B-12 termasuk daging, produk susu, dan sereal dan produk kedelai yang diperkaya. 
  • Makanan yang kaya vitamin C termasuk buah dan jus jeruk, paprika, brokoli, tomat, melon, dan stroberi. Ini juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

Jika khawatir apakah kamu sudah mendapatkan cukup vitamin dan mineral dari makanan atau belum, ada baiknya untuk langsung tanyakan kepada dokter. Jika jawabannya belum, maka tanya kembali apakah proses pencegahan anemia ini dapat dilakukan dengan konsumsi multivitamin tertentu. 


Itulah pengertian, penyebab, bahkan hingga cara mencegah anemia. Jadi singkatnya anemia adalah sebuah kondisi di mana tubuh kehilangan sel darah merahnya. 

Yuk, bagikan atau share informasi ini kepada teman, saudara yang membutuhkan. Apa kamu punya tips cara mencegah anemia lainnya? Coba share di kolom komentar.


Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini