·6 June 2022

Biar Nggak Salah Paham, Yuk Cek Fakta Tiket Masuk Candi Borobudur yang Meroket

·
6 minutes read
Biar Nggak Salah Paham, Yuk Cek Fakta Tiket Masuk Candi Borobudur yang Meroket

Biar nggak salah paham, ini penjelasan tiket masuk candi Borobudur.

Rencana penetapan harga baru tiket masuk candi Borobudur kini tengah menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, harga yang akan diberlakukan tersebut dianggap nggak wajar alias kemahalan. Sontak saja, keputusan ini pun menuai pro dan kontra dari banyak masyarakat.

FYI, rencana tersebut sudah diumumkan secara langsung. Pengumuman ini tentu saja sangat mengejutkan masyarakat. Sebab, harga tiket masuk candi Borobudur yang baru memiliki kenaikan sangat signifikan dibandingkan dengan sebelumnya

Ada beberapa fakta menarik, nih, yang perlu diketahui tentang kenaikan harga tiket masuk candi Borobudur terbaru 2022. Apa saja? Simak selengkapnya di sini, ya!

BACA JUGA: Mau Liburan ke The Great Asia Africa di Lembang? Ini Daya Tarik dan Harga Tiketnya!

Informasi dan Fakta Menarik Kenaikan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2022

Candi Borobudur merupakan candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Situs bersejarah ini pernah masuk ke dalam daftar 7 keajaiban dunia. Maka nggak heran, jika wisatawan yang berkunjung selalu membludak.

Dahulu, untuk masuk ke candi Borobudur itu nggak sulit. Harga tiket masuk yang ditawarkan relatif masih terjangkau. Meski begitu, baru-baru ini ada rencana penetapan harga baru tiket masuk ke situs bersejarah ini.

Bagaimana faktanya? Berikut adalah ulasan lengkap di balik kenaikan harga tiket masuk candi Borobudur yang beda dari sebelumnya.

1. Kenaikan tarif masuk ke candi Borobudur yang meroket

Source: Industry.co.id

Belum lama ini, ada pengumuman rencana terkait dengan penetapan tarif baru tiket masuk ke candi Borobudur.

Jika sebelumnya, untuk masuk ke candi Borobudur pengunjung dewasa diharuskan membayar tiket dengan tarif Rp50 ribu saja. Saat ini, wisatawan lokal harus merogoh kocek lebih dalam. Harga tersebut naik menjadi Rp750 ribu.

Tarif yang meroket tersebut tentu saja menuai pro dan kontra. Banyak pihak yang menilai jika tarif tersebut sangat mahal. Perlu dicatat bahwa tarif baru yang akan diberlakukan untuk wisatawan lokal berbeda halnya dengan wisatawan asing.

Untuk wisatawan asing, mereka diharuskan membayar sebesar USD 100. Jika dikonversi ke rupiah, angka tersebut setara dengan Rp1,4 juta. Sementara itu, untuk para pelajar yang melakukan study tour, mereka hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp5 ribu.  

2. Alasan kenaikan tarif tiket masuk yang beda dari sebelumnya

Source: Okezone

Ternyata kenaikan ini nggak semata-mata diumumkan begitu saja, melainkan ada berbagai faktor yang dipertimbangkan. Salah satu alasan kenaikan harga tiket candi Borobudur dilakukan untuk menjaga kelestarian dan budaya nusantara.

Selain itu, nantinya turis juga harus menggunakan tour guide dari warga lokal. Tujuan ini akan menyerap lapangan kerja baru, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap situs bersejarah dunia ini diharapkan dapat terwujud.

3. Keputusan baru tiket masuk candi Borobudur diikuti dengan pembatasan wisatawan

tiket masuk candi borobudur

Source: Hipwee

Kenaikan harga tiket masuk candi Borobudur juga diikuti dengan pembatasan jumlah wisatawan yang masuk ke candi Borobudur. Seiring penetapan aturan baru tersebut, jumlah kunjungan wisatawan ke candi Borobudur akan ditargetkan menjadi sebanyak 1.200 orang per hari

Secara khusus, aturan baru itu nantinya akan diterapkan bagi mereka yang akan naik ke atas candi. Buat kamu yang mau naik ke atas candi Borobudur, harus memiliki kepentingan jelas. Bukan sekadar hanya untuk foto-foto saja.

Kembali lagi, tujuan utamanya adalah agar candi Borobudur tetap terjaga kelestariannya. Apabila, terlalu banyak orang yang naik, kondisi candi dikhawatirkan akan menurun.

4. Candi Borobudur dikatakan mulai mengalami pengikisan

tiket masuk candi borobudur

Source: Pegipegi

Bangunan candi Borobudur saat ini dikatakan sudah mengalami penurunan dan pengikisan, nih. Hal itu diduga akibat terlalu banyaknya wisatawan yang naik ke atas candi.

Bahkan, sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia, wisatawan yang menaiki bangunan candi Borobudur mencapai hingga 10 ribu orang per hari. Sementara, selama pandemi pihak pengelola sendiri sudah menutup akses untuk naik ke candi Borobudur.

Jadi, kunjungan wisatawan hanya sebatas di pelataran atau halaman candi saja. Oleh karena itu, alasan utama kenaikan harga tiket masuk candi Borobudur adalah untuk konservasi.

BACA JUGA: 10 Kota Tua yang Ada di Indonesia, Bisa Jadi Destinasi Wisata Favorit

5. Warganet beri komentar beragam

tiket masuk candi borobudur

Source: Detik Travel

Rencana tersebut tentu saja membuat para warganet memberi komentar beragam di media sosial, baik di Instagram maupun Twitter. Pendapat pro dan kontra dengan keputusan ini.

Salah satunya, warganet menilai jika tarif baru tersebut terlalu mahal. Keputusan tersebut ditakutkan akan membuat situs budaya candi Borobudur sepi pengunjung, jika melihat dari tarif yang akan ditetapkan. Bahkan, sebagian warganet berniat untuk membangun candi sendiri.

Tak hanya itu, kenaikan harga tiket masuk candi Borobudur dianggap akan berdampak pada perekonomian warga sekitar. Sebagian dari mereka memang mengandalkan para wisatawan yang datang ke candi Borobudur.

Para agen wisata pun juga turut menyuarakan komentar terkait dengan rencana kenaikan harga tiket masuk candi Borobudur.

6. Bukan tiket masuk utama

Source: Kompas.com

Kenaikan harga memang membuat masyarakat menolak keputusan tersebut. Namun, kenaikan tersebut bukanlah merupakan harga tiket masuk ke kompleks candi, melainkan hanya untuk naik ke area stupa candi Borobudur.

Lalu, bagaimana dengan harga tiket masuk utama? Terkait dengan hal ini, pihak pengelola menegaskan bahwa tiket untuk masuk ke kompleks candi nggak mengalami perubahan, yakni masih berada di kisaran Rp50 ribu untuk orang dewasa.

7. Kenaikan harga masih belum final

tiket masuk candi borobudur

Source: CNBC Indonesia

Candi Borobudur merupakan cadar budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai warisan dunia. Sebagai situs bersejarah, candi Borobudur juga memiliki tantangan tersendiri, seperti pengikisan atau vandalisme.

Hal itulah yang menjadi dasar tujuan agar masyarakat bisa turut serta menjaga kelestarian situs bersejarah tersebut.

Tapi, rencana tersebut masih berupa usulan alias belum final. Nah, untuk menetapkan suatu peraturan, pemerintah juga harus melakukan pengkajian terlebih dahulu.

Jadi, tampaknya pemerintah akan segera meminta bantuan pihak terkait untuk kembali melakukan pengkajian agar harga tersebut bisa diturunkan, khususnya tarif untuk wisatawan lokal.

Sedangkan, tarif yang akan diberlakukan untuk wisatawan mancanegara dan para pelajar sendiri nggak akan berubah dan tetap sesuai dengan rencana sebelumnya.

Nantinya akan ada untuk keputusan final secara resmi terkait dengan rencana kenaikan tarif candi Borobudur.


Itulah beberapa fakta menarik sekaligus informasi mengenai kenaikan tiket masuk ke candi Borobudur. Jadi, gimana tanggapanmu mengenai kenaikan tarif tersebut? Share di kolom komentar, yuk!

Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!

Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.

Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.

Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!

Bagikan artikel ini