·24 February 2020

Mengenal Desain Interior Skandinavia yang Minimalis dan Tak Lekang Waktu

·
4 minutes read
Mengenal Desain Interior Skandinavia yang Minimalis dan Tak Lekang Waktu

Ngetren terus, nggak ada habisnya!

Dunia sangat terobsesi terhadap hal-hal yang berhubungan dengan negara-negara Skandinavia, dari desain hingga cara membahagiakan diri. FYI, gaya desain interior Skandinavia sudah bertahan cukup lama, awalnya muncul pada tahun 1950-an, namun dalam beberapa tahun terakhir selalu menjadi tren.

negara Skandinavia

Source: iamreykjavic.com

Model desain Skandinavia ini berasal dari Swedia, Denmark, dan Norwegia yang dipengaruhi oleh beberapa desainer seperti Alvar Aalto, Hans Wegner, Arne Jacobsen, Eero Arnio, dan Ingvar Kamprad (penemu IKEA).

Desain bergaya Skandinavia menggabungkan keindahan, kesederhanaan, dan fungsionalitas. Fungsi barang sangatlah penting karena iklim yang sangat dingin membuat Skandinavia tidak mementingkan dekorasi.

desain Skandinavia

Source: 99decor.com

Berbeda dari tipe desain modern lainnya, furnitur dan aksesori ala Skandinavia memberikan kesan yang nyaman, tidak hanya ringkas dan kaku.

Di sisi lain, nih, gaya desain ini bisa terkesan sangat maskulin karena modelnya cukup kaku. Namun, kamu bisa menyeimbangkannya dengan warna feminin atau bentuk yang manis tapi ringkas seperti cermin bulat besar.

Elemen-elemen utama dari Desain Skandinavia

Terdapat beberapa elemen tidak terbantahkan yang selalu ada di dalam desain Skandinavia dan penting untuk kita ketahui.

1. Suasana cerah

desain Skandinavia

Source: dmarge.com

Desain Skandinavia memiliki prinsip yang bersih dan sederhana. Tidak ada banyak tumpukkan barang karena semua barang diletakkan pada tempatnya. Gorden tebal juga jarang digunakan demi mendapatkan sinar matahari.

Karena hanya mendapatkan 7 jam matahari saat musim dingin, maka desain ini selalu memakai warna yang terang. Ruangan pun terkesan ringan, tuh. Permainan cahaya dan material sangat penting pada desain ini.

2. Unsur alam

desain Skandinavia dengan unsur alam

Source: pinterest.com

Karena orang Skandinavia sangat menyukai alam, maka rumah-rumahnya sering menggunakan lantai kayu berwarna terang.

Mereka juga sering menjadikan tanaman sebagai dekorasi, baik tanaman kering atau hidup. Kamu bisa memasukkan berbagai unsur alam seperti kayu, batu, dan tanaman hias dalam desain ini. Namun, jangan memilih warna yang terlalu gelap!

3. Perabotan fungsional

perabot fungsional

Source: homeedit.com

Perabotan fungsional berarti ringkas, sangat berguna, atau bahkan multifungsi. Tren perabotan multifungsi namun ringkas memang berasal dari desain Skandinavia.

Jangan beli perabotan yang hanya berfungsi sebagai hiasan saja. Beli barang-barang yang memang kamu butuhkan, memiliki fungsi yang jelas sehingga ruangan tetap terlihat rapi dan sederhana.

BACA JUGA: Unik dan Antimainstream, 13 Furnitur Multifungsi Ini Cocok untuk Rumah Mungil

4. Kenyamanan

desain Skandinavia yang nyaman

Source: decoholic.com

Karena udara di Skandinavia sangatlah dingin, maka situasi yang nyaman sangatlah penting. Kamu akan menemukan banyak aksesori yang memiliki tekstur tebal dan hangat, seperti selimut sulam tebal dan bulu hewan imitasi.

Bukankah benda-benda bertekstur hangat biasanya gelap dan berantakan? Agar tidak terkesan berat, biasanya desain Skandinavia akan menggunakan sheepskin, wool, dan mohair sebagai bahan bulu binatangnya.

5. Keseimbangan

dekor ruangan yang seimbang

Source: manofmany.com

Keseimbangan juga penting dimiliki di sini. Warga Skandinavia biasanya suka menyeimbangkan gaya minimalis dan nyaman. Selain itu, mereka juga suka mencampur perabotan lama dan baru.

Maka itu, terkadang walau perabotannya sangat simpel dan tidak bulky, di atasnya dihiasi kain-kain bertekstur berat dan terlihat nyaman.

Warna Khas Desain Skandinavia

warna khas desain Skandinavia

Source: architecism.com

Biasanya desain Skandinavia menggunakan warna natural seperti putih dengan sentuhan hitam atau cokelat. Hal ini dikarenakan cahaya natural sulit didapatkan di rumah-rumah negara Skandinavia.

Bukan berarti desain ini tidak suka menggunakan banyak warna, namun biasanya memang monokrom dengan permainan warna di beberapa perabotan yang ingin ditonjolkan.

Biasanya warna yang sering dipakai adalah pink blush, abu-abu, biru, cokelat, tan, dan hijau. Warna-warna natural ini digunakan agar orang merasa sangat nyaman ketika harus tinggal di rumah dalam jangka lama.

Tren Skandinavia Tak Lekang Waktu

desain tak lekang waktu

Source: caandesign.com

Banyak orang sangat menyukai desain ini karena tidak berantakan, terlihat bersih, dan cerah. Orang akan merasa nyaman dan tenang saat pulang ke rumah setelah seharian berhadapan dengan rutinitas yang melelahkan.

Desain bersih namun hangat ini berfokus pada warna putih dan natural akan membuat kita merasa senang.

Desain Skandinavia memberikan banyak inspirasi bagi desain lain. Maka dari itu style desain ini sangat tahan lama dan seperti tidak pernah ketinggalan zaman.

desain minimalis untuk ruangan

Source: tumblr.com

Tak hanya itu, kini orang di seluruh dunia semakin suka membeli perabotan di IKEA! Tidak heran, kan, lama-kelamaan rumah kita pun ikut mengadopsi gaya ini?

Desainer interior Rosental mengatakan, bahwa desain Skandinavia sudah lama populer sehingga tidak bisa dikatakan sebagai tren lagi. Tren selalu berganti, namun desain Skandinavia akan selalu menjadi acuan bagi pencintanya.


Jadi, kamu bisa benar-benar memaksimalkan desain minimalis yang hangat. Kamu bisa membuat ruanganmu terlihat terang dan nyaman yang mengacu pada gaya hidup masyarakat Skandinavia.

Kamu ingin mengubah interior rumahmu seperti apa?

BACA JUGA: KUIS: Tipe Dekorasi Ruangan Apa yang Cocok untuk Rumahmu?

Bagikan artikel ini