·7 June 2022

Cumulus hingga Stratus, Ketahui Jenis-jenis Awan Berdasarkan Ketinggian dan Bentuknya

·
7 minutes read
Cumulus hingga Stratus, Ketahui Jenis-jenis Awan Berdasarkan Ketinggian dan Bentuknya

Cari tahu jenis awan berdasarkan bentuknya, yuk!

Apakah kamu suka memotret pemandangan langit sekaligus awan? Sebagian dari kamu mungkin suka atau bahkan pernah melakukannya.

Ya, memotret pemandangan langit sekaligus awan memang menjadi kegiatan yang saat ini banyak dilakukan. Biasanya, orang-orang akan mengunggahnya ke media sosial, seperti halnya instagram.

Selain bisa menikmati pemandangan, kita juga bisa mengangumi keindahan langit berserta awannya. Tapi kamu pernah nggak sih memerhatikan jika awan itu punya bentuk yang berbeda? Awan memang nggak diciptakan sama, melainkan juga ada perbedaannya, nih.

Nah, kamu bisa mengetahui perbedaan awan berdasarkan jenis ketinggian dan bentuknya dengan menyimak ulasannya di bawah ini!

BACA JUGA: 10 Lokasi Foto Prewedding di Bali Paling Hits dan Sangat Memukau

Sebenarnya Awan Itu Apa?

Source: Science News

Awan adalah tetesan air atau kristal es yang berada di atmosfer. Awan itu bukan hanya bisa membuat langit menjadi lebih indah saja, melainkan juga ada manfaatnya, lho.

Seperti pengatur cuaca, membantu bumi mengatur suhu, pembawa hujan, sumber air bagi bumi, indikator cuaca dan iklim, hingga pemantul radiasi matahari.

Awan itu bisa muncul akibat proses perubahan uap air dari gas menjadi cair. Singkatnya, awan itu terbentuk akibat penguapan, baik dari laut, sungai, ataupun danau. Proses ini dikenal sebagai konveksi.

Masih bingung? Lebih baik simak saja yuk, prosesnya di bawah ini!

  • Ketika radiasi matahari membuat suhu tanah dan udara menjadi lebih panas, udara hangat menjadi lebih ringan. Kemudian, aliran udara akan membawa udara dengan suhu hangat tersebut naik ke atas
  • Ketika udara naik, maka suhu pun akan menurun. Begitu pula dengan jumlah uap air yang ditampung oleh udara
  • Selanjutnya, uap tersebut akan mengembun dan terbentuk menjadi awan

Jenis-jenis Awan Berdasarkan Bentuknya

Secara umum, awan terdiri dari beberapa jenis berdasarkan bentuknya. Masing-masing jenis awan tentunya memiliki bentuk yang berbeda.

Meskipun awan bervariasi dalam bentuk atau ukuran, tapi proses yang dilewati agar awan terbentuk tetap sama. Nah, agar kamu bisa memahami jenis awan berdasarkan bentuknya, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Jenis awan Cumulus berdasarkan bentuknya

jenis awan berdasarkan bentuknya

Source: Pinterest

Cumulus merupakan istilah yang diambil dari bahasa latin yang berarti tumpukan atau cumulo. Sesuai berdasarkan namanya, jenis awan ini bentuknya menyerupai kembang kol. Masing-masing awan juga terpisah.

Bentuknya yang unik menjadikan awan ini mudah dikenali. Berdasarkan jenisnya, awan Cumulus biasanya terlihat pada cuaca cerah.

2. Cirrus

Source: Kompas.com

Diambil dari bahasa latin, cirro, awan ini memiliki arti keriting atau berserat. Berdasarkan bentuknya, jenis awan ini berbentuk memanjang dan tipis. Dari bentuknya tersebut, seringkali jenis awan ini disebut sebagai bulu atau ekor.

3. Jenis awan Stratus berdasarkan bentuknya

jenis awan berdasarkan bentuknya

Source: Pixabay

Dalam bahasa latin stratus atau strato berarti lembaran atau lapisan. Jenis awan berdasarkan bentuknya ini menghasilkan lapisan tipis dan tersebar luas.

Permukaannya juga datar. Jadi, bisa menutupi langit secara merata.

BACA JUGA: 15 Aplikasi Foto Jadi Kartun Gratis untuk Android, Hasilnya Lucu dan Keren!

Jenis-jenis Awan Berdasarkan Ketinggiannya

Setelah mengetahui jenis-jenis awan berdasarkan bentuknya. Kali ini, Rukita akan membahas jenis awan berdasarkan ketinggiannya, nih.

Ya, ketinggian awan juga dapat berbeda-beda. Maka dari itu, munculah pengelompokan awan berdasarkan ketinggiannya. Berikut ini contoh gambar jenis awan berdasarkan ketinggian.

Jenis Awan Tingkat Tinggi

Awan tinggi biasanya terletak pada ketinggian di atas 20.000 kaki. Kelompok awan ini biasanya terdiri dari kristal es, mengapa?

Dari ketinggian tersebut suhu biasanya selalu berada di bawah titik beku. Nah, berikut adalah jenis-jenis awan tingkat tinggi.

1. Jenis awan Cirrus (Ci) berdasarkan bentuknya

jenis awan berdasarkan bentuknya

Source: ZME Science

Cirrus adalah jenis awan yang paling umum. Kamu bisa melihatnya sepanjang tahun. Jenis awan ini biasanya tipis, jaraknya terpisah, terlihat sangat halus menyerupai serat ataupun seperti rambut.

Saat siang hari, awan jenis ini terlihat lebih putih dibandingkan awan lainnya. Namun, saat matahari terbenam atau terbit, awan jenis ini akan berwarna seperti halnya matahari yang terbenam.

2. Cirrocumulus (Cc)

jenis awan berdasarkan bentuknya

Source: Pixabay

Apakah kamu pernah melihat awan seperti ini? Jika pernah, kamu tahu nggak namanya?

Nah, awan ini bernama cirrocumulus. Awan jenis ini tampak seperti untaian kapas, sisik ikan, atau bahkan pasir yang bergelombang.

Terkadang, cirrocumulus disebut sebagai “mackerel sky” karena awan ini kadang kala juga berwarna abu-abu seperti halnya sisik ikan mackerel.

3. Cirrostratus (Cs)

Source: Kompas.com

Kalau awan jenis ini dinamakan cirrostratus. Awan jenis ini seperti lembaran. Cirrostratus juga bisa terlihat seperti kelambu tirai yang menutupi langit.

Permukaannya yang sangat tipis mampu membuat matahari dan bulan terlihat seperti menembus awan.

Jenis Awan Tingkat Sedang atau Menengah

Lain halnya dengan awan tingkat tinggi, kelompok awan tingkat sedang berada di ketinggian antara 6.000 – 20.000 di atas tanah.

Apa saja jenis-jenisnya? Intip di bawah ini, ya!

1. Altocumulus (Ac)

jenis awan berdasarkan bentuknya

Source: Wikipedia

Altocumulus adalah awan yang kecil. Biasanya, ini berbentuk seperti gumpalan kapas atau bola kecil. Tapi, jumlahnya biasanya banyak. Tak hanya itu, jarak masing-masing awan pun juga sangat dekat.

2. Altostratus (As)

jenis awan berdasarkan bentuknya

Source: Memphis Weather Blog

Sudah punya janji dengan teman tapi kamu malah melihat awan seperti ini? Kamu pasti langsung berpikir mendung dan akan segera turun hujan, kan? Nah, awan ini dikenal dengan altrostratus.

Altrostratus itu merupakan awan yang sangat luas dan biasanya sangat berkaitan dengan hujan atau salju. Eits, meski begitu, hujan yang turun bersifat ringan, bukan hujan lebat.

Altrostratus juga berwarna abu-abu dan sebagian besar nggak berbentuk. Maka nggak heran, jika kamu sering menganggap awan ini sebagai awan mendung.

3. Nimbostratus (Ns)

jenis awan berdasarkan bentuknya

Source: Wikimedia Common

Nimbostratus adalah awan yang berwarna abu-abu. Ketika awan ini muncul, seringkali matahari nggak terlihat. Ya, karena awan ini bisa menyebabkan hujan.

Hujan yang diturunkan pun hujan lebat. Meskipun termasuk dalam kategori awan menengah, tapi nimbostratus juga bisa turun di ketinggian yang lebih rendah.

Jenis Awan Tingkat Rendah

Awan yang masuk ke dalam kategori ini biasanya berada di ketinggian 6.000 kaki atau bahkan lebih rendah. Adapun jenis-jenis awan yang termasuk ke dalam ketinggian ini seperti di bawah!

1. Jenis awan Stratus (St) berdasarkan bentuknya

Source: ZME Science

Stratus adalah jenis awan yang memiliki lapisan tipis dan dapat menutupi sebagian besar langit. Tampilannya seperti kabut. Stratus seringkali menurunkan hujan ringan atau gerimis, serta salju ringan.

2. Cumulus (Cu)

jenis awan berdasarkan bentuknya

Source: Pixabay

Siapa, nih, yang suka banget dengan awan jenis ini? Awan ini disebut dengan cumulus. Bentuknya yang seperti tumpukan bola kapas membuat awan ini mudah dikenali.

Awan ini juga berbentuk vertikal dengan tepi bulat yang jelas. Cantik dan menggemaskan banget, kan?

3. Cumulonimbus (Cb)

Source: Okezone

Kalau melihat awan ini kamu harus berhati-hati. Pasalnya, awan ini berpotensi menyebabkan hujan badai yang disertai petir.

Cumulonimbus memiliki warna putih seperti layaknya cumulus. Tapi yang membedakan, awannya memiliki ketebalan lebih besar.

4. Stratocumulus (Sc)

jenis awan berdasarkan bentuknya

Source: ZME Science

Stratocumulus adalah jenis awan yang tampak seperti selimut tebal yang direntangkan. Awan jenis ini hampir mirip dengan awan cumulus, tapi jauh lebih besar.

Jenis awan ini nggak hanya bisa berwarna putih saja, melainkan juga berwarna abu muda atau gelap. Hal ini sangat bergantung dari ketebalan awannya.


Nah, itulah beberapa informasi menggenai jenis-jenis awan berdasarkan bentuknya serta ketinggiannya. Sudah paham, kan?

Jadi, bentuk awan mana, nih, yang paling kamu sukai? Tulis di kolom komentar, yuk!

Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!

Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.

Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.

Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!

Bagikan artikel ini