·24 March 2020

Coronavirus Life Hack: 7 Cara Agar Kamu Berhenti Menyentuh Wajah

·
5 minutes read
Coronavirus Life Hack: 7 Cara Agar Kamu Berhenti Menyentuh Wajah

Menyentuh wajah dengan tangan kini menjadi salah satu tindakan yang harus kamu hindari. Covid-19 menular lewat droplets yang langsung mengenai mata, hidung, dan mulut, serta tangan yang menyentuh permukaan terkontaminasi. Kini kamu harus berhenti menyentuh wajah kalau mau sehat!

Orang bisa menyentuh wajah 16-23 kali dalam sehari karena menyentuh wajah adalah kebiasaan yang dilakukan tanpa sadar. Namun, nggak usah panik, kok, kamu pun bisa berhenti menyentuh wajah dan mengubah kebiasaan ini.

Meksi nggak mudah, tapi bukan mustahil! Kamu harus senantiasa mengingatkan diri sendiri saja. Untuk mudahnya, yuk, kita belajar bareng cara mengurangi menyentuh area wajah!

Cara Mudah dan Efektif untuk Berhenti Menyentuh Wajah

Selain menghindari Covid-19, berhenti menyentuh wajah bisa menghindarkanmu dari flu bahkan jerawat. Ayo jangan malas dan berhenti menyentuh wajahmu!

1. Tulis note di sana-sini

Kamu harus menyadari sendiri kebiasaan menyentuh wajah ini. Jadi, tulis note di mana-mana, baik di rumah, di ponsel, di kantor yang bertuliskan “Jangan sentuh wajah.”

Setelah kamu menulisnya, yuk, mulai ubah kebiasaanmu. Dengan membaca sebuah tulisan di mana-mana, pikiranmu akan mulai mengingat agar tidak menyentuh wajah. Kalau sempat lupa dan mulai menyentuh wajah, pasti kamu melihat note-mu sendiri sehingga akhirnya berhenti menyentuh wajah lagi.

Kalau sudah berusaha mengingat dengan cara menulis catatan di mana-mana, kini saatnya kamu menularkan cara berhenti menyentuh wajah kepada orang lain!

2. Ketahui penyebab kamu menyentuh wajah

Para peneliti kebiasaan manusia mengungkapkan bahwa kebiasaan sebenarnya bukan sesuatu yang dilakukan tanpa alasan. Kamu biasanya merasakan sesuatu atau berada dalam situasi tertentu jika mulai menyentuh wajah.

Sebagai contoh, nih, saat mendengarkan lawan bicara, kamu akan memangku dagumu di atas tangan. Atau kalau kamu sedang tidak percaya diri, kamu bisa saja mulai mengusap hidung. Orang dengan kebiasaan ini harus sadar akan kebiasaan tersebut sebelum dapat mengubah kebiasaan.

Pertama, identifikasi situasi apa yang menyebabkanmu menyentuh wajah. Manusia disetir oleh kebiasaan yang membuatnya sulit diubah. Kedua, kamu secara sadar harus monitor kebiasaanmu. Yap, menghentikan suatu kebiasaan hanya bisa dilakukan kalau kita menyadari kebiasaan itu sendiri.

3. Ubah kebiasaan tangan

Sesudah mengetahui penyebab kamu menyentuh wajah maka saatnya mengubah kebiasaanmu jika suatu hal terjadi. Kamu harus membuat kebiasaan baru yang agak-agak mirip, tapi lebih aman. Contohnya, siapkan mungkin gelang, jam tangan, atau squishy untuk dipegang. Jadi kalau kamu hendak memegang wajahmu langsung pegang barang pengganti tadi.

Saat terpaksa mau mengucek mata atau menggaruk sesuatu, pakailah tisu dan langsung buang. Pokoknya coba bikin tanganmu sibuk dengan benda lain. Jangan lupa untuk mengusapnya dengan disinfektan setiap hari.

Kalau kamu suka memangku wajah, ganti kebiasaannya dengan memegang sisi kepala dan rambut. Tanganmu masih dekat dengan kepala, tapi tidak di daerah krusial. Pastikan kamu selalu melakukan kebiasaan baru ini agar kebiasaan lamamu tergantikan.

4. Pakai sesuatu di wajah sebagai penghalang

Source: Pexels.com/Valeria Boltneva

Kamu juga bisa memakai pembatas agar nggak selalu memegang wajahmu. Untuk daerah mata, coba pakai kacamata atau google agar kamu tidak mudah mengucek mata. Rajin-rajin juga bawa obat tetes mata agar saat mata gatal tinggal kamu tetesi saja.

Agar kamu tidak sering mengusap hidung dan mulut, coba pakai masker. Masker bakal menutupi mulut dan hidung sehingga kamu akan kesulitan kalau mau mengusapnya tanpa sadar. Kamu pun bisa melakukan manicure agar nggak terbiasa menggigiti kuku. Pakai sarung tangan juga bisa mengingatkanmu untuk menghindari pegang wajah.

Untuk keseluruhan muka, coba pakai make-up tiap hari, apalagi untuk perempuan. Saat memakai make-up, kamu pasti jadi lebih hati-hati saat mau menyentuh wajah karena takut rusak. Rutin pakai pelembap, deh, agar wajah tidak mudah gatal. Kamu juga bisa menaruh Vaseline di sekitar dagu dan hidung agar ingat untuk tidak menyentuh wajah.

5. Pakai sabun atau hand sanitizer yang wangi

Kamu pasti sangat rajin mencuci tangan dan memakai hand sanitizer sekarang untuk membunuh virus yang menempel di tangan. Pakai produk yang wangi, ya, kecuali kalau kamu memiliki alergi terhadap wewangian.

Jika tanganmu wangi maka saat akan mengusap wajah pasti kamu akan mencium bau tanganmu. Di situ, kamu bisa sadar atas apa yang akan dilakukan dan bisa berhenti sebelum menyentuhnya.

Selain itu kamu bisa memakai kuteks yang baunya kimia banget. Kuteks ini rasanya nggak enak kalau sampai masuk mulut dengan bau yang kuat. Kalau kamu memakai kuteks ini tentu efeknya akan sama dengan tangan wangi. Kamu jadi sadar karena baunya tajam!

6. Kurangi memakai lensa kontak

Ini spesifik sekali, sih, namun mata itu adalah salah satu yang sering gatal pada bagian muka dan minta digaruk. Padahal virus Covid-19 ini bisa masuk dari mata.

Lensa kontak adalah benda yang wajib diwaspadai karena menempel langsung pada bola mata. Walaupun kamu selalu mencuci mata saat mau melepas dan memasang lensa kontak, namun saat gatal tanganmu biasanya langsung ke mata tanpa mikir dua kali.

Lebih baik pakai kaca mata saja untuk masa sekarang ini. Selain kamu nggak akan melepas dan memasang lensa menggunakan tangan yang entah kotor atau bersih, kacamata akan membantu kamu mengurangi kebiasaan mengusap mata dan mampu menghalangi droplets dari orang sakit.

7. Ingat konsekuensi kalau menyentuh wajah

Penelitian yang dilakukan The Atlantic dan psikolog David Hofmann menunjukkan bahwa orang lain mau melakukan sesuatu kalau ada embel-embek konsekuensi terhadap orang terdekatnya. Pada dasarnya orang memiliki sifat keras kepala, apalagi kalau konsekuensinya hanya menyangkut diri sendiri. Pasalnya mereka yakin bisa sembuh sendiri, sih.

Psikolog menyadari bahwa bahwa orang merasa percaya diri kalau dirinya bukanlah sosok yang lemah. Namun, saat harus memikirkan orang lain, mereka akan lebih realistis.

Jadi kamu lebih baik ingat saja kenapa kamu tidak boleh menyentuh wajahmu di saat pandemik seperti ini. Kamu punya tanggung jawab moral untuk tidak menyentuh wajahmu, ya. Kalau sampai kamu tertular akibat kecerobohan ini, maka selanjutnya kamu bisa menularkannya kepada keluargamu, kolega kerja, sahabat, dan semua orang yang kamu cintai.

Hati-hati!


Kalau sampai cara-cara di atas nggak mempan juga, nih, kamu bisa mengusapkan irisan cabai di tanganmu. Pada saat mengucek mata maka kamu akan kepedasan dan kapok! Hahaha, bercanda, kok.

Yuk jaga kebersihan di masa sulit ini. Selain itu jangan lupa untuk #dirumahaja, ya!

Untuk sekarang ini apakah kamu sudah menemukan cara untuk mengurangi kebiasaan menyentuh wajah? Berbagi, yuk, di kolom komentar di bawah ini. 😉

Bagikan artikel ini