Tips·28 August 2019

Berapa Biaya Hidup di Kalimantan Timur, Ibu Kota Baru Indonesia?

3 minutes read

Buat kamu yang mau ikut pindah ke ibukota baru.

Presiden Jokowi baru saja mengumumkan bahwa ibukota negara Indonesia akan dipindahkan ke Kalimantan Timur, tepatnya di di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Kalimantan Timur sendiri dikenal sebagai daerah wisata, tapi masih kurang dikenal karena kalah pamor dengan banyak daerah lain. Posisinya yang berada di pusat Indonesia menjadikannya cocok untuk dijadikan ibukota baru.

Kemungkinan besar, akan dibangun berbagai macam infrastruktur terlebih dahulu yang akan menyokong fungsi ibukota di Kalimantan Timur sebelum kita bisa mengetahui wajah dari ibukota baru Indonesia.

Nah, kalau kamu ingin ikut pindah ke sana, atau malah harus pindah ke sana untuk urusan pekerjaan, cari tahu dulu: kira-kira berapa, ya, biaya hidup di Kalimantan Timur?

Simak penjelasannya di bawah ini

Pekiraan Biaya Hidup di Kalimantan Timur

Karena kita masih belum bisa menebak akan seperti apa tampilan wajah baru ibukota di Kalimantan Timur, kita masih belum bisa memprediksi biaya hidup di Kalimatan Timur ketika sudah menjadi ibukota di 2024 nanti.

Tapi, tidak ada salahnya kita intip biaya hidup di Kalimantan Timur melalui ibukotanya, Samarinda.

Jadi, berapa sih perkiraan biaya yang perlu disiapkan per bulan untuk tinggal di Kalimantan Timur?

1. Biaya Kost atau Apartemen

Kalau kamu tinggal sendiri dan merantau, kost atau apartemen adalah pilihan yang cocok. Berbeda dengan Jakarta, harga sewa kost atau apartemen Kalimantan Timur jauh lebih murah.

Di Samarnda, harga kost berkisar dari 700 ribu hingga 1 juta per bulan, sedangkan apartemen dimulai dari harga 1-3 juta per bulan. Semuanya tergantung dari lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.

2. Biaya Makan

Tentu saja ini adalah pengeluaran wajib. Tidak mungkin kan, kamu bertahan hidup tanpa makan?

Harga makanan di Kalimantan Timur cenderung sedikit lebih mahal dibanding Jakarta. Untuk mendapatkan sepiring nasi dengan lauk-pauk standar di warung makan (warteg), kamu perlu mengeluarkan biaya kira-kira 30 ribu rupiah.

Kalau kamu ingin makan di restoran, kurang lebih kamu akan menghabiskan sekitar 200 ribu untuk sekali makan dengan minuman, tergantung jenis restorannya.

3. Biaya Transportasi

Sebenarnya, kamu bisa mengurangi biaya transportasi dengan cara memilih tempat tinggal yang dekat dengan area aktivitas kamu.

Hal ini bukan hanya akan membantu menghemat ongkos transportasi, tapi juga membuat kamu tak perlu pusing mencari angkutan umum.

Samarinda tergolong baru mengenal transportasi online, jadi kebanyakan warganya masih bergantung dengan angkot untuk bepergian.

Rata-rata dalam sekali jalan angkot mematok biaya 5 ribu rupiah ke manapun dan seberapa jauh pun kamu pergi, jadi total biaya transportasi kamu akan berjumlah sekitar 10-20 ribu untuk pulang pergi dari rumah ke kantor setiap hari.

4. Biaya Lain-Lain

Selain dari kebutuhan primer, kamu pasti akan membutuhkan biaya lain. Entah untuk shopping, nongkrong, ngopi, atau investasi.

Anggaplah kamu ingin nongkrong bareng teman paling tidak seminggu sekali, berarti kamu harus menyisihkan sekitar 100 ribu hingga 200 ribu per minggu untuk nongkrong saja.

Jadi itulah 4 sumber pengeluaran utama yang bisa dijadikan bayangan biaya hidup di Kalimantan Timur. Berdasarkan perkiraan ini, apakah kamu mau pindah ke Kalimantan Timur?

Bagikan artikel ini