·28 April 2022

Mengenal Ciprofloxacin Hcl dan Kegunaannya | Pahami Dosisnya!

·
5 minutes read
Mengenal Ciprofloxacin Hcl dan Kegunaannya | Pahami Dosisnya!

Ciprofloxacin Hcl itu apa, sih? 

Mungkin masih banyak diantara kamu yang belum kenal dekat dengan istilah obat penting seperti Ciprofloxacin Hcl. Sebenarnya, ini adalah antibiotik yang digunakan buat mengobati infeksi saluran kemih dan jaringan lunak. 

Obat ini biasanya dipakai buat melawan virus dan menghentikan pertumbuhan bakteri. Maka nggak heran kalau obat ini sering dipakai buat mengatasi flu atau pilek. Kenal dekat dengan Ciprofloxacin, simak penjelasan berikut ini, yuk!

Manfaat Ciprofloxacin Hcl

Ciprofloxacin Hcl

source: unsplash.com

Ada banyak fungsi yang terkandung dalam Ciprofloxacin Hcl. Beberapa daftar penyakit berikut ini dapat disembuhkan dengan penggunaan obat ini yang rutin:

  • Infeksi kelenjar prostat
  • Infeksi abdomen
  • Infeksi tulang 
  • Infeksi sendi
  • Infeksi kulit
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi saluran pernapasan
  • Infeksi menular seksual
  • Infeksi perut
  • Infeksi mata
  • Infeksi sinus
  • Diare
  • Pneumonia
  • Gonore
  • Demam tifoid
  • Bronkitis
  • Antraks inhalasi

Ini adalah daftar penyakit yang bisa diobati dengan Ciprofloxacin Hcl. Namun, kamu perlu mengkonsultasikan lagi dengan dokter terkait penggunaan obat-obatan ini. Ketahui dosis pemakaiannya untuk menghindari kemungkinan buruk terjadi. 

Jenis Ciprofloxacin Hcl

Ciprofloxacin Hcl

source: unsplash.com

Ada tiga jenis obat Ciprofloxacin Hcl, yaitu tetes tablet dan suntik. Meski memiliki kegunaan yang sama, tetapi cara pemakaian semua jenis obat ini sangatlah berbeda. Ketahui tiga jenis obat ini berikut ini supaya kamu nggak salah pakai, ya. 

1. Ciprofloxacin hcl tetes

Ciprofloxacin Hcl versi tetes digunakan untuk mengobati infeksi mata. Penggunaan obat ini hanya bisa dipakai di area mata saja. 

Menggunakan obat ini versi tetes perlu mengikuti dosis dan aturan yang tertulis. Sebelumnya, botol perlu dikocok terlebih dahulu supaya larutan tetes tercampur sempurna. 

Kemudian, cuci tangan hingga bersih. Tangan yang kotor kemungkinan bisa menginfeksi cairan di dalam Ciprofloxacin, membuat fungsi obat jadi berkurang. 

Kemudian, arahkan obat tetes ke area mata dengan cara menekan botol obat. Pastikan kamu mengarahkan wajah atau mata menghadap ke atas. 

Pejamkan mata setelah cairan mengenai mata, pejamkan mata sekitar 3 menit hingga seluruh cairan menyebar ke bagian mata. Jangan berkedip dan mengucek mata dengan tangan. 

Bila sudah, tutup kembali botol obat tetes mata dan cuci tangan sampai bersih. Taruh obat pada ruangan yang tidak terjangkau sinar matahari. 

2. Ciprofloxacin hcl tablet

Ciprofloxacin hcl tablet digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit selain masalah mata. 

Penggunaan Ciprofloxacin Hcl tablet sangat mudah, yaitu dengan cara dikunyah atau ditelan. Gunakan bantuan air putih untuk menelannya, ya. 

Obat ini sebaiknya dikonsumsi sehabis makan, untuk menghindari potensi terjadinya maag. 

Usahakan untuk minum Ciprofloxacin pada jam yang sama. Itulah kenapa kamu perlu membuat jadwal minum obat dengan aturan jam yang sama. 

Hindari menghentikan penggunaan obat ini tanpa seizin dokter. Bila hal ini dilakukan, bakteri bisa kebal dan risiko munculnya penyakit lain justru lebih besar. 

3. Ciprofloxacin hcl suntik

Ciprofloxacin Hcl dalam bentuk suntik sebenarnya punya kandungan yang sama dengan versi tablet. Hanya saja, cara penggunaannya tidak lewat mulut, melainkan disuntikkan. 

Hanya dokter dan pekerja medis yang bisa menyuntikkan obat ini. Perlu pemeriksaan terlebih dahulu supaya dokter bisa menyuntikkan obat ini sesuai dosis yang bisa diterima tubuh pasien. 

BACA JUGA: 8 Obat Batuk Kering dengan Bahan Alami | Mudah dan Murah!

Aturan Sebelum Mengkonsumsi Ciprofloxacin Hcl

Ciprofloxacin Hcl

source: unsplash.com

Sama seperti obat lainnya, Ciprofloxacin Hcl perlu dikonsumsi dengan memperhatikan beberapa aturan. Perhatikan poin-poin berikut ini sebelum minum obat ini, ya!

  • Ciprofloxacin bisa membuat vaksin terhambat masuk ke tubuh. Jangan lupa beritahu dokter bila ingin melakukan vaksinasi dalam waktu dekat. 
  • Laporkan kondisi terkini apa adanya. Beritahu bila kamu memiliki riwayat diabetes, kejang, hipertensi, cedera kepala, liver dan penyakit ginjal. 
  • Beritahu dokter bila sedang menderita penyakit jantung, sendi dan saraf
  • Setelah mengkonsumsi Ciprofloxacin, biasanya pasien akan merasa sedikit mengantuk. Hindari berkendara terlebih dahulu. 
  • Setelah mengkonsumsi Ciprofloxaci, biasanya jantung akan terasa berdebar. Hindari mengkonsumsi kafein untuk mencegah kondisi yang lebih parah. 
  • Efektifitas obat ini bisa berkurang bila dibarengi minum suplemen vitamin zat besi, susu dan kafein. Hindari minum obat-obatan tersebut. 
  • Hubungi dokter bila ada reaksi alergi atau overdosis. 

Efek Samping Ciprofloxacin Hcl

obat

source: unsplash.com

Setiap obat bisa saja memberikan efek samping tertentu, tergantung kondisi dan reaksi tubuh setiap orang. Berikut ini adalah efek samping Ciprofloxacin Hcl yang mungkin saja muncul. 

  • Insomnia
  • Vagina gatal
  • Keputihan
  • Maag
  • Sakit kepala
  • Susah tidur
  • Muntah dan Mual
  • Diare
  • Susah buang air kecil
  • Jantung berdebar
  • Mata menguning
  • Iritasi kulit

Meskipun efek samping ini nggak dialami oleh semua orang dan jarang terjadi, tetap perlu penanganan serius bila efek ini muncul. Hentikan konsumsi obat dan segera kunjungi dokter untuk mendapatkan saran tindakan. 

Dosis Ciprofloxacin Hcl

obat

source: unsplash.com

Jangan sembarangan mengkonsumsi Ciprofloxacin Hcl tanpa memperhatikan aturan dosis yang sudah tertulis. Pemberian obat disesuaikan dengan kondisi setiap orang dan respons terhadap pengobatan. Ikuti dosis berikut ini untuk mengkonsumsi obat ini, ya. 

1. Infeksi kulit

Bagi kamu yang mengalami iritasi kulit, bisa konsumsi Ciprofloxacin Hcl sebesar 500 hingga 750 mg, 2 kali sehari. Minum obat ini selama dua minggu. 

2. Infeksi pernapasan

Sama seperti penderita infeksi kulit, konsumsi Ciprofloxacin sebaiknya sebesar 500 mg, 2 kali sehari. Obat ini bisa diminum selama satu hingga dua minggu. 

3. Infeksi ginjal

Pemberian dosis Ciprofloxacin pada penderita infeksi ginjal dilakukan secara bertahap. Dosis awal adalah 500 mg, kemudian ditingkatkan menjadi 750 hingga 1000 mg. 

4. Infeksi tulang

Penderita infeksi tulang bisa mengkonsumsi obat ini sebesar 500 mg, 2 kali sehari. Konsumsi obat bisa dihentikan jika tulang sudah tidak terasa sakit. 

5. Diare

Pasien yang mengalami diare bisa menggunakan Ciprofloxacin. Cukup minum sekitar 500 mg selama 5 hari. Obat bisa diminum 2 kali sehari. 

6. Tipes

Sama seperti pasien diare, obat bisa diminum sebesar 500 mg selama seminggu, dengan frekuensi 2 kali sehari. 

7. Infeksi mata

Mengobati infeksi mata dengan Ciprofloxacin perlu memperhatikan resep yang sudah tertulis. Cukup 1 hingga 2 tetes, dengan frekuensi 4 kali sehari. 


Banyaknya manfaat yang terkandung di dalam Ciprofloxacin Hcl membuatnya jadi obat pilihan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Dokter biasanya akan merekomendasikan obat ini untuk digunakan pada pasien dengan penyakit tertentu. 

Punya pengalaman mengkonsumsi obat ini? Tulis pengalaman kamu di kolom komentar, ya!

Temukan hunian kost dan apartemen idaman di lokasi strategis yang kamu inginkan dengan aplikasi Rukita. Aplikasi Rukita bisa kamu download di Play Store atau App Store. 

Kamu bisa temukan kost Rukita di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya dengan harga sewa mulai Rp1 juta untuk fasilitas setara apatemen!

Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.

Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id agar nggak ketinggalan info terbaru!

Bagikan artikel ini