·6 May 2021

3 Urban Legend khas Yogyakarta, Bikin Merinding!

·
5 minutes read
3 Urban Legend khas Yogyakarta, Bikin Merinding!

Bukan hanya dikenal sebagai gudangnya kampus, kota di Jawa Tengah ini ternyata juga memiliki segudang cerita seram yang bisa bikin kamu merinding, nih. Dengan adat dan tradisi khas Jawa yang masih kental, nggak heran kalau kota ini memiliki segudang urban legend khas Yogyakarta.

Selain bikin penasaran, sudah pasti bikin merinding! Ada rumah tua hingga sosok misterius di kampus ternama Jogja, yaitu UGM! Makin penasaran, kan?

3 Urban Legend khas Yogyakarta yang Ngeri

Rukita sudah memilihkan beberapa urban legend khas Yogyakarta yang wajib kamu ketahui apabila ingin mengunjungi kota ini. Yuk, simak baik-baik ceritanya!

1. Rumah tua 861941

Misteri rumah tua berangka 861941 di Sleman Yogyakarta

Source: Hops.ID

Berlokasi di tengah Desa Grogol, Kecamatan Sageyan, Kabupaten Sleman, rumah tua yang terlihat tidak istimewa ini ternyata memiliki banyak misteri.

Di atas pintu bangunan tersebut tertulis angka 8-6-1941, yang berarti rumah tersebut sudah berdiri sejak sebelum masa kemerdekaan. Tapi, menurut Zubaidji, penjaga rumah tua ini, rumah ini sudah ada jauh sebelum keberadaan tanda tersebut.

Konon, Sunan Kalijaga merapikan rambut dan memotong kukunya saat ia sedang berisitarahat di Desa Grogol. Helaian dan potongan tersebut dirapikan dan dikubur di tanah, kemudian ia melanjutkan perjalanannya seperti biasa. Anehnya, beberapa hari kemudian, tanah di mana kuku dan rambut tersebut dikubur muncul gundukan tanah yang dari hari ke hari semakin besar.

Hal ini diyakini terkait dengan sosok Sunan Kalijaga sebagai orang yang memiliki kesaktian tingkat tinggi, dan akhirnya tanah tersebut dianggap keramat. Saudagar asal Kotagede membuatkan bangunan yang baik untuk menaungi lokasi tersebut, karena saat ia melintasi lokasi ini, tiba-tiba saja kudanya tidak mau berjalan.

Gundah, saudagar tersebut melakukan ritual meminta izin di tempat tersebut. Setelah berdoa, efeknya bukan hanya membuat kudanya mau berjalan lagi, tapi bisnis saudagar itu juga semakin sukses. Makanya ia membuatkan rumah untuk gundukan tanah tersebut.

Sejak saat itu, tempat tersebut sering kali dijadikan lokasi ritual oleh para pedagang pengrajin perak yang banyak ditemukan di Kotagede. Ritual tersebut disebut sebagai Midang, di mana orang-orang menunjukkan rasa syukur dengan harapan segala yang mereka inginkan akan terkabul.

2. Rumah pocong Sumi

Source: 99.co

Didirikan pada tahun 1935, rumah ini konon sering menampakkan sosok pocong bernama Sumi kepada orang-orang sekitar. Biasanya, penampakan pocong Sumi muncul di teras rumah sekitar pukul 22.00 WIB saat kondisi jalanan sepi dan gelap.

Dari cerita yang beredar, rumah tua itu merupakan milik sepasang pengusaha batik yang diwariskan kepada anaknya yang bernama Sumini. Ternyata suami Sumini juga seorang pengusaha batik.

Keduanya hidup aman dan tenteram sampai tiga orang perampok mendatangi rumah tersebut. Saat itu sang suami sedang tidak berada di rumah karena urusan pekerjaan. Tiga perampok tersebut menjarah harta benda yang dapat mereka temukan, kemudian Sumini diperkosa dan dibunuh dengan kejam.

Akibat kejadian tragis ini, suami Sumini pun meninggalkan rumah, namun tidak menjualnya. Rumah tersebut pun menjadi kosong tidak berpenghuni sampai saat ini. Kabarnya rumah tersebut menjadi sarang makhluk halus lainnya seperti kuntilanak, genderuwo, ular dengan mustika di kepala, serta seorang noni Belanda.

Meskipun demikian, orang-orang percaya pocong Sumi tidak memiliki niat jahat. Ia hanya mengganggu orang-orang yang memiliki niat tidak baik saat memasuki rumah angker ini.

3. Mbak Yayuk Fakultas Ekonomi UGM

urban legend khas yogyakarta 3

Source: Rentetan

Kalau sedang main ke UGM dan meliha sosok perempuan dengan style jadul, jangan ketawa dulu. Bisa jadi dia adalah Mbak Yayuk.

Sepintas, tuh, Mbak Yayuk nggak terlihat beda dari mahasiswa lainnya. Semuanya terlihat biasa saja, namun pakaiannya memang memiliki style vintage, makanya semua orang kerap memanggilnya ‘Mbak.’ Namun, jangan sesekali kamu menyapanya.

Mbak Yayuk sering kali terlihat di sekitar Fakultas Ekonomi UGM, tepatnya di koridor lantai 3 gedung Utara sayap barat atau ruangan U-305 atau U-302.

Menurut cerita yang beredar di kalangan dosen, Mbak Yayuk adalah mahasiswa yang rajin dan teladan, serta memiliki prestasi akademik baik. Saat ia menyelesaikan skripsi dan mengajukan sidang, ternyata skripsinya ditolak oleh sang dosen. Karena kecewa, Mbak Yayuk memutuskan untuk bunuh diri, dan arwahnya yang nggak tenang terus gentayangan hingga kini.


Itulah beberapa urban legend khas Yogyakarta yang kerap beredar secara lokal. Mungkin cerita ini juga harus kamu ketahui kalau hendak mengunjungi kota ini. Nah, kalau kamu orangnya penakut, pastikan untuk menghindari lokasi-lokasi ini supaya nggak merasa ketakutan setengah mati, ya.

Suka ngebahas soal urban legend tapi nggak punya teman diskusi? Coba tinggal di Rukita, deh. Selain memiliki fasilitas yang oke, Rukita juga punya komunitas seru yang bisa kamu ajak ngobrol tentang apa pun. Dijamin nggak bakal bikin kamu kesepian meskipun tinggal sendiri jauh dari keluarga!

Rukita Sakura Depok

Area komunal dan dapur bersamanya juga nyaman sehingga kamu bisa ngobrol sambil tetap produktif. Harga sewa per bulan mulai dari Rp1 jutaan saja. Terjangkau, dong!

Penasaran sama Rukita? Yuk, cek lokasi Rukita seluruh Jadetabek di sini!



Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-yogyakarta

Kunjungi pula www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!

Apakah kamu tahu urban legen di Yogyakarta yang seru? Tinggalkan ceritamu di kolom komentar, ya.

Bagikan artikel ini