·13 May 2022

4 Puasa yang Termasuk Macam-Macam Puasa Wajib, Begini Penjelasannya

·
6 minutes read
4 Puasa yang Termasuk Macam-Macam Puasa Wajib, Begini Penjelasannya

Puasa apa saja yang termasuk macam-macam puasa wajib?

Merasa kangen dengan bulan Ramadhan yang telah usai di bulan lalu? Memang, bulan Ramadan memberikan kesan yang sangat mendalam bagi umat muslim di seluruh dunia.

Waktu satu bulan penuh digunakan dengan fokus untuk memperbaiki diri, dengan menahan nafsu dan memperbanyak ibadah. 

Sebenarnya, selain bulan Ramadan ada macam-macam puasa wajib lain yang perlu kamu ketahui. Puasa apa yang termasuk dalam kategori macam-macam puasa wajib, simak ulasannya.

Puasa Apa yang Termasuk Macam-Macam Puasa Wajib? Ini Adalah Daftarnya 

yang termasuk macam-macam puasa wajib

source: pexels.com

Nggak hanya puasa Ramadan, sebenarnya ada juga beberapa puasa wajib lainnya yang perlu kamu ketahui. 

Adanya status wajib yang tersemat, maka hal tersebut sangat harus dilakukan. Bila terpaksa nggak bisa menjalaninya, biasanya harus membayar denda atau kafarat untuk mengganti puasa di hari lain. 

Supaya kamu semakin paham, silahkan baca terlebih dahulu penjelasan berikut ini, yuk!

1. Puasa nazar

source: pexels.com

Bila dilihat dari bahasa, nazar sendiri berarti janji. Nah, secara istilah, nazar berarti kesanggupan untuk melakukan ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah. Puasa nazar berarti menahan lapar dari imsak hingga adzan magrib. 

Puasa nazar adalah perkara ibadah yang hukumnya wajib. Ketika sudah menyebutkan nazar atau janji, maka hukum puasanya jadi wajib. Misalkan saja, mengucapkan keinginan untuk berpuasa bila lulus ujian sekolah. 

Ucapan seperti, “Saya mau berpuasa bila lulus ujian sekolah” ini harus dilakukan secara jelas sebagai pertanda kewajiban puasa nazar. Namun, bila diucapkan di dalam hati, maka nggak sah secara syariat. 

Seperti diriwayatkan oleh Abu Ishaq as-Syairazi dalam al-Muhadzab juz 1,  “Nazar tidak akan sah kecuali dengan sebuah ucapan”.

2. Puasa kifarat

yang termasuk macam-macam puasa wajib

source: pexels.com

Puasa kifarat adalah puasa yang dilakukan untuk membayar pelanggaran hukum islam yang dilakukan. Kata kafara sendiri berasal dari bahasa arab, yang berarti membayar, mengganti dan menutupi. 

Umat muslim yang melakukan pelanggaran seperti pembunuhan atau berhubungan badan di bulan Ramadhan wajib menjalani puasa kafarat.

Ada juga kafarat zihar yang dilakukan untuk menebus dosa suami yang menyamakan istri dengan ibunya. Selain berpuasa, kifarat zihar juga dilarang melakukan hubungan dengan istri selama dua bulan. 

Hubungan badan di bulan Ramadan juga harus dibayar kafarat puasa selama dua bulan berturut-turut dan memberi makan 60 orang miskin. 

Sementara itu, untuk dosa pembunuhan yang dilakukan tanpa sengaja, wajib membayar diyat. Bila nggak mampu, harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut. 

3. Puasa ramadan

source: pexels.com

Puasa ramadan wajib dilakukan selama 1 bulan penuh. Seluruh umat muslim di dunia serentak menjalankan puasa ramadhan dengan penuh suka cita. 

Di bulan penuh berkah ini, umat muslim fokus menjalankan puasa Ramadan demi mendapatkan rahmat dan ampunannya. 

Saking utamanya bulan Ramadan, bagi orang yang berat menjalankannya wajib memberi makan orang miskin, membayar fidyah, atau mengganti di hari lain. Wanita yang mengalami halangan pun juga wajib mengganti puasa ramadhan di hari lain sebanyak jumlah puasa yang ditinggalkan. 

4. Puasa qadha

yang termasuk macam-macam puasa wajib adalah

source: pexels.com

Puasa qadha dimaksudkan untuk membayar puasa yang ditinggalkan selama bulan ramadhan. Puasa ini dilakukan di luar bulan Ramadan, mulai dari bulan syawal sampai bulan Ramadan berikutnya. 

Puasa qadha dilakukan dengan tata cara yang sama dengan puasa lain, hanya saja dengan niat yang lumayan berbeda dari niat puasa ramadhan. Larangan yang nggak boleh dilakukan saat puasa qadha juga sama seperti puasa lainnya. 

BACA JUGA: 10 Tips Puasa untuk Penderita Maag dan GERD, Ibadah pun Nyaman!

Hukum Meninggalkan 4 Puasa Wajib 

hukum meninggalkan macam-macam puasa wajib

source: pexels.com

Nah, sekarang kamu sudah tahu apa saja yang termasuk macam-macam puasa wajib. Penting bagi kamu untuk mengingat beberapa daftar puasa wajib di atas, supaya ibadah kamu jadi lebih meningkat baik dari segi ilmu dan penerapan. 

Meninggalkan salah satu dari empat puasa wajib di atas akan memberikan kamu konsekuensi. Apa saja? Cek ulasannya di bawah ini.

1. Meninggalkan puasa nazar

Orang yang sudah mengucapkan suatu nazar untuk berpuasa, tetapi nggak mampu melakukan karena keadaan, maka wajib membayar kafarat. 

Bila badan dan pikiran masih sehat, maka hukum puasa nazar tersebut masih wajib. Kalau lupa, maka wajib tetap melakukannya di hari lain sesegera mungkin ketika sudah ingat dengan puasa tersebut. 

Alternatif pembayaran kafaratnya ada beberapa macam, yaitu memberi makan 10 orang miskin atau memberi pakaian pada kaum dhuafa. 

2. Meninggalkan puasa kifarat

Kifarat tetap perlu dilakukan sesuai dengan pelanggaran perbuatan yang dilakukan. Puasa kifarat biasanya dilakukan selama dua bulan berturut-turut, serta diberikan tambahan pembayaran kafarat lain sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Selama masih ada umur, maka puasa puasa kifarat tetap harus dilakukan dan nggak bisa ditinggalkan. Bisa dibilang kalau puasa ini dilakukan sebagai denda untuk memebus dosa. 

3. Meninggalkan puasa ramadan

Seorang muslim dilarang meninggalkan puasa ramadan kecuali karena faktor yang diperbolehkan. Saking utamanya bulan ramadan, hukum meninggalkannya sama dengan meninggalkan sholat. 

Bahkan, wanita yang haid pun tetap harus mengganti puasa di bulan lain sejumlah hari yang ditinggalkan. 

Syaikh Ibnu Baaz berkata, “barang siapa yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan tanpa udzur syar’i, maka disebutkan ia telah melakukan kemungkaran yang luar biasa besar. Maka, wajib baginya untuk bertaubat dan memohon rahmat pada Allah SWT.” 

4. Meninggalkan puasa qadha

Puasa qadha yang dilakukan untuk mengganti puasa ramadhan wajib dilakukan sejumlah hari yang ditinggalkan. Nah, bagaimana bila seseorang menunda melakukan qadha waktu puasa karena uzur sakit dan tanpa disangka bertemu kembali dengan ramadhan yang selanjutnya? 

Maka tetap wajib baginya mengqadha puasa dan mengakumulasikan total puasa yang ditinggalkan di bulan lalu dengan bulan sekarang.

Namun, perlu dicatat bahwa hal ini berlaku untuk orang yang meninggalkan puasa karena ketidaksengajaan seperti sakit. Adapun, untuk orang yang meninggalkan puasa ramadhan dengan sengaja, selain melakukan puasa qadha, maka juga wajib membayar fidyah. 


Sudah tahu puasa apa saja yang termasuk macam-macam puasa wajib? Wajib bagi kamu untuk mengetahuinya, sebagai bekal untuk beragama islam yang lebih baik. 

Mana puasa wajib selain puasa di bulan Ramadan yang pernah kamu lakukan? Share langsung di kolom komentar.

Menjalankan puasa akan semakin mudah dan nyaman bila dekat dengan fasilitas ibadah seperti masjid. Misalkan dengan tinggal di kost Rukita, hunian nyaman di tengah pusat kota yang dekat dengan fasilitas ibadah. 

Kalau kamu mau tinggal di kost yang lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini