·26 May 2022

7 Novel Karya Tere Liye yang Diadaptasi Jadi Film, Terbaik untuk Ditonton

·
6 minutes read
7 Novel Karya Tere Liye yang Diadaptasi Jadi Film, Terbaik untuk Ditonton

Novel Tere Liye jadi film ini sangat inspiratif!

Siapa sih yang ngga kenal sama Tere Liye? Seorang penulis yang banyak menghasilkan karya-karya laris manis di pasaran.

Ia sudah menulis lebih dari 50 judul buku, lho. Baik itu novel, kumpulan cerpen, kumpulan sajak, dan cerita anak-anak.

Hasil karya dari Tere Liye mengangkat berbagai genre, seperti romansa, kehidupan, Sci-Fi, dan sebagainya. Novel-novel karya Tere Liye adalah yang paling banyak digemari.

Sebut saja novel berjudul “Hafalan Shalat Delisa”, novel serial “Anak Nusantara”, dan serial “Bumi” yang terkenal di kalangan pencinta novel Indonesia.

Beberapa novel terkenal karya Tere Liye tersebut bahkan diangkat jadi Film. Apa saja judulnya? Rukita sudah merangkumnya untukmu.

Deretan Novel Tere Liye yang Sudah dan Akan Dijadikan Film

Sudah nggak sabar untuk lihat judul novel Tere Liye yang dijadikan film? Beberapa diantaranya sudah tayang, dan judul lainnya sedang proses atau pertimbangan untuk diproduksi. Intip ulasan lengkapnya, yuk!

1. Novel Tere Liye diangkat jadi film, Hafalan Shalat Delisa (2011)

Film adaptasi novel Tere Liye pertama, yaitu “Hafalan Shalat Delisa” tayang perdana tanggal 22 Desember 2011. Film yang berjudul sama dengan novelnya ini diproduksi oleh Starvision Plus.

“Hafalan Shalat Delisa” mengisahkan tentang seorang gadis kecil bernama Delisa. Dia tinggal di Lhok Nga, sebuah desa kecil di pantai Aceh. Hidupnya sebagai anak bungsu berlangsung indah. Ia memiliki ayah yang bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional, yaitu Abi Usman

Ia juga sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi, serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah, dan si kembar Aisyah dan Zahra. Sebagai anak yang lahir dalam keluarga Islam, Delisa harus menghafal bacaan shalat dan bersiap untuk ujian praktek shalat.

Umminya berjanji akan memberikan Delisa sebuah kalung sebagai hadiah jika ia lulus ujian praketk shalat.

Kemudian pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa ketika Delisa dan Ummi sedang bersiap pergi ke tempat ujian praktek shalat. Tak lama kemudian, tsunami menerjang desa mereka. Membuat Delisa harus diamputasi, dan kehilangan Ummi serta kakak-kakaknya.

Delisa juga harus bertahan sendirian di penampungan sebelum Abi Usman akhirnya bisa menemukannya di penampungan. Di usia yang masih kecil, Delisa sudah bisa memahami apa arti ikhlas yang selalu diajarkan Umminya.

2. Bidadari-bidadari Surga (2012)

Sudah nonton film berjudul “Bidadari-bidadari Surga”? Taukah kamu bahwa film ini merupakan salah satu adaptasi novel karya Tere Liye?

Film yang diperankan oleh Nirina Zubir, Nadine Chandrawinata, dan Nino Fernandez ini menceritakan tentang kehidupan Laisa dan keluarganya di Lembah Lahambay yang tidaklah mudah. Laisa yang merupakan anak tertua harus merawat ibu dan adik-adiknya, Dalimunte, Ikanuri, Wibisana, dan Yashinta.

Keluarga mereka harus bekerja keras untuk hidup. Mereka bekerja menyadap karet di hutan, mengambil kayu, menganyam topi pesanan dan lainnya.

Namun, Laisa berhasil membawa perubahan bagi keluarga dan warga desanya. Laisa berinisiatif merubah ladang mereka menjadi perkebunan strawberry yang sukses.

Laisa bukanlah gadis yang berfisik sempurna. Sehingga mencari jodoh untuknya lumayan sulit. Adik-adiknya satu persatu melangkahinya untuk menikah.

Namun, adik-adiknya merasa bersalah dan ingin menjodohkan dirinya. Akhirnya, Laisa berakhir sendiri hingga akhir hayatnya dan ia dengan ikhlas mendorong adik-adiknya untuk menikah.

3. Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2019)

Novel Tere Liye berikutnya yang diadaptasi jadi film adalah “Rembulan Tenggelam di Wajahmu”. Film yang rilis tanggal 12 Desember tahun 2019 ini distrudarai oleh Danial Rifki dan diperankan nama-nama seperti Anya Gerarldine, Bio One, Ari Ilham, dan lainnya.

“Rembulan Tenggelam Di Wajahmu” menceritakan tentang perjalanan dan makna hidup seorang anak panti bernama Ray. Dimulai dari ia masih kecil hingga tua dan sekarat. Novel ini mengangkat tentang sebab-akibat yang terjadi dalam hidup, mungkin saja selama ini nggak kita sadari.

4. Novel Tere Liye diangkat jadi film, Moga Bunda disayang Allah (2013)

“Moga Bunda disayang Allah” adalah salah satu novel best seller yang diadaptasi menjadi film pada 2013 silam. Film ini diperankan oleh Fedi Nuril dan Shandy Aulia sebagai pemeran utama.

Sesuai novelnya, film ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Karang. Ia sangat dekat dengan anak-anak jalanan.

Namun, dia kemudian mengalami depresi akibat kecelakaan kapal yang menewaskan 18 anak didiknya. Titik balik dihidupnya dimulai kembali ketika ia diminta untuk mengajar Melati, seorang anak yang buta, tuli dan juga bisu.

5. Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

novel tere liye jadi film

Source : gramedia.com

Novel Tere Liye berikutnya yang direncanakan untuk diadaptasi menjadi film adalah “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin”. Rumah produksi Maxima Pictures berencana untuk membuat novel ini menjadi film sejak 2016 yang lalu.

“Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” merupakan novel best seller Tere Liye yang berkisah tentang tentang gadis berumur 12 tahun bernama Tania.

Tania haris mengamen dan putus sekolah. Dia juga tinggal di sebuah rumah kardus di pinggir kota akibat kesulitan ekonomi bersama ibu dan adiknya.

Kehidupan Tania mulai berubah ketika bertemu Danar yang membantunya untuk bersekolah lagi dan memperbaiki kehidupannya.

Namun, Tania kemudian menyadari bahwa dia mencintai Danar. Danar pun memiliki perasaan yang sama. Sayangnya, hubungan mereka tidak berhasil karena adanya perbedaan umur.

6. Ayahku (Bukan) Pembohong

novel tere liye jadi film

Source : gramedia.com

Apakah “Ayahku (Bukan) Pembohong” masuk ke dalam list novel Tere Liye favoritmu? Jika iya, maka kamu harus bersiap-siap untuk menonton filmnya di layar lebar.

Novel yang mengisahkan tentang seorang ayah yang sering menceritakan pengalaman dan perjalanan yang sangat luar biasa pada masa mudanya. Dam, anaknya mencintai ayahnya dan cerita-cerita tersebut saat ia masih kecil.

Namun, setelah dewasa, Dam merasa cerita tersebut terlalu luar biasa bahkan mustahil. Dia kemudian berasumsi bahwa ayahnya adalah pembohong karena tidak bisa menemukan sumber dari cerita ayahnya.

Dam juga kesal karena ayahnya menceritakan tentang pengalamannya itu kepada anak-anaknya, Zas dan Qon. Namun, suatu ketika Dam menyadari bahwa cerita yang selama ini disampaikan ayahnya benar adanya.

Saat ini, proses produksi untuk film ini masih dilakukan. Dikabarkan bahwa Maxima Picture yang akan bertanggung jawab menangani film ini. Mari kita tunggu penayangannya, ya!

7. Pulang

novel tere liye jadi film

Source : bukukita.com

“Pulang” menceritakan tentang perjalanan Bujang dan shadow economy. Bujang adalah seorang anak muda yang hidup di pedalaman Sumatra.

Dia mempunyai seorang ayah bernama Samad, seorang tukang pukul yang paling ditakuti di sebuah organisasi. Samad yakin bahwa Bujang mewarisi darahnya untuk meneruskan karir bapaknya.

Banyak penggemar meminta agar series “Pulang” diangkat menjadi film. Namun, dikutip dari postingan di akun Facebook Tere Liye pada Agustus 2020 silam, dia bercanda akan memfilmkan novel tersebut jika Tom Cruise mau memerankan sosok Bujang alias Agam.

Mungkin masih cukup sulit untuk menemukan pemeran yang cocok, ya! Tapi jangan putus harapan. Siapa tahu kalau novel ini benar-benar akan difilmkan nantinya karena banyaknya permintaan penggemar?


Menurutmu novel karya Tere Liye apa lagi ya yang harus dijadikan film? Yuk, bagikan di kolom komentar!

Cari kost yang #SenyamanDiRumah dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Rukita pilihan tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif yang lebih dari kost biasa.

Kamu bisa menemukan kost Rukita di area strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya. Mau tahu asyiknya tinggal di Rukita? Tonton video di atas, ya!

Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di@Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini