·9 June 2020

Sudah Bosan dengan Kopi Instan? Perhatikan 9 Tips untuk Membuat Kopi Ala Kafe di Rumah

·
6 minutes read
Sudah Bosan dengan Kopi Instan? Perhatikan 9 Tips untuk Membuat Kopi Ala Kafe di Rumah

Bosan membuat kopi sachet di rumah dan ingin upgrade bikin kopi yang enak dan ala kafe? Mungkin alat di rumah kurang lengkap dan kamu sendiri belum berani investasi di mesin-mesin yang mahal. Sstt, bukan berarti kamu nggak bisa bikin kopi enak ala kafe, lho.

Jangan sampai kopimu bikin ‘depresso’ dibanding terasa seperti espresso, ah. Sekarang waktunya bikin kopi yang lebih enak! Yuk, bongkar lemari, cek marketplace, dan beli barang-barang sederhana plus terjangkau untuk membuat kopi sedap.

Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Beli Kopi

Ukuran dan rasa biji kopi juga penting untuk diperhatikan sebelum kamu mulai membuat kopi ala kafe di rumah. Kalau notes rasanya kamu nggak suka buat apa, kan?

1. Kopi apa yang cocok buat kamu?

Detail

Waterground Arabica. Source: Tokopedia

Sebelum jauh-jauh membahas teknik dan alat, ya, kita sebaiknya tahu dulu kopi apa yang pas buat kamu. Sebagai orang awam, nih, kemungkinan kita akan akan berdiri bermenit-menit di lorong kopi di supermarket dan bingung mau milih apa.

Ada banyak jenis kopi di sana, ya. Mulai dari sesuatu yang generic seperti Nescafe classic dan ada juga berbagai merek kopi lokal dengan label daerah asal biji kopi.

Kalau sudah tahu rasa kopi daerah mana yang kamu sukai tinggal pilih saja daerah kesukaanmu. Kalau nggak tahu mungkin kamu bisa coba dulu Java robusta atau Java arabica yang cukup standar.

2. Sesuaikan dengan caramu minum kopi

What is the difference between white and black coffee?

Source: homecomfort.com

Dikarenakan tren kopi susu yang ada sekarang, banyak orang memilih beli kopi yang mengandung banyak susu. Kopi-kopi milky seperti latte ataupun ice white lebih terasa nikmat kalau kopinya disangrai lebih gelap karena rasanya jadi lebih kuat dan pahit.

Sedangkan kalau kamu suka minum kopi hitam sebaiknya pilih biji kopi yang lebih ringan. Rasa yang dihasilkan memiliki notes seperti buah.

Kalau mau nggak salah lagi, sih, kamu datang saja ke coffee shop lokal dan minta nasihat barista dan beli kopinya di sana. Dijamin nggak salah dan kamu bisa sekalian mendukung bisnis lokal.

3. Cara penyimpanan

Forget the freezer, this is how you should be storing your coffee ...

Source: cnet.com

Sesudah beli kopi, tuh, jangan sampai salah cara menyimpannya! Taruh di wadah kedap udara dan simpan di ruangan yang kering, dingin, dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Jangan simpan di kulkas karena udara kulkas yang lembap. Kalau kamu simpan di kulkas, ya, lama kelamaan aromanya hilang. Sementara disimpan di freezer kopinya akan terasa seperti kopi lama yang apek.

Yuk, Masuk ke Cara Pembuatan Kopi!

Setelah tahu segala persiapan membuat kopi, mari kita masuk ke tahapan pembuatan kopi.

4. Giling sendiri atau beli kopi bubuk?

Detail

Hand Grinder Ceramic Burr. Source: Tokopedia

Kopi yang digiling sendiri lebih enak dari kopi bubuk. Rasa kopi dimunculkan oleh indra penciuman, bukan dari perasa. Lama kelamaan aroma kopi akan melemah sehingga lebih baik digiling saja setiap hari.

Beli, deh, mesin penggiling yang harganya cocok di kantong. FYI, penggiling murah tetap menghasilkan kopi yang lebih baik dari kopi bubuk. Pilih penggiling burr daripada blade karena kamu akan memiliki kendali akan potongan kopinya.

Kalau kamu cuma bisa beli kopi bubuk, nih, coba seduh lebih lama dari biasanya agar karakter kopi bisa keluar semaksimal mungkin.

Ukuran butiran kopi erat kaitannya dengan cara brewing kopi. Untuk kopi espresso yang strong maka kamu mau butiran yang sangat halus. Untuk kopi drip atau pour over pakai butiran medium, sedangkan untuk French press giling sampai menyerupai butiran kasar saja.

5. Perhatikan perbandingan airnya

In Hot Water: Optimizing Your H2O for Coffee Brewing | Foodal

Source: foodal.com

Sebagian besar dari campuran kopi adalah air sehingga kamu harus memikirkan komposisi dan kualitasnya juga. Pakai air yang sudah disuling atau air mineral lalu didihkan, jangan pakai air panas dispenser, dong.

Jangan tuangkan air mendidih langsung ke kopi karena bisa membakar kopimu. Kamu nggak harus beli termometer seperti barista, diamkan saja tekomu selama 1-2 menit sesudah mendidih sebelum dituangkan ke kopi.

6. Takaran kopi

3kg/0.1g Black Coffee Timing Electronic Scale Professional Bar ...

Source: aliexpress.com

Kalau mau menuruti standar coffee shop, sih, kamu harus mendidikan 60gr kopi untuk 1 liter air. Artinya, kamu butuh 15gr kopi untuk satu cangkir ukuran 250ml. Lebih baik menimbang bijinya sebelum digiling, ya.

Kalau rasanya kurang kuat, nih, kamu bisa menggiling kopi lebih lembut atau tambahkan lebih banyak kopi terutama kalau mau akan menambahkan susu. Jika rasanya terlalu kuat mungkin kamu menggilingnya terlalu lembut.

Untuk membuat kopi yang sangat kuat seperti espresso, nih, kamu memerlukan air seberat tiga kali lipat dari kopi. Contohnya, tuh, kalau memakai 15gr kopi maka kamu akan memerlukan sekitar 45gr air panas.

7. Metode brewing terbaik untuk kopi hitam

Detail

French press Fioreza. Source: Tokopedia

Cukup disarankan untuk menggunakan French press saat membuat kopi hitam di rumah yang nikmat. Giling kopi kasar, lalu rendam dengan air panas selama 4 menit dan aduk beberapa kali. Selanjutnya tekan tuas French press, selesai!

Untuk membuat kopi dingin: rendam butiran kopi di air dingin selama 15-24 jam, lalu tekan tuas dan nikmati kopinya.

Kalau ingin lebih ringan, sih, kamu bisa pakai cara drip. Tuangkan air panas di atas butiran kopi yang ditaruh di dalam filter, nanti kopi akan menetes ke bawah. Namun, kamu harus latihan teknik menuang yang tepat sebelumnya. Sstt, kalau sudah pintar pasti terasa gampang banget!

8. Metode untuk membuat kopi susu

Detail

Aeropress Aerobie. Source: Tokopedia

Kalau kamu minum di kafe, kan, kebanyakan kopinya espresso based, seperti latte, ice white, cappuccino, dan sebagainya. Meski agak susah untuk membuat kopi espresso tanpa alat yang tepat, namun ada trik yang bisa digunakan untuk membuat kopi kuat ala kafe.

Aeropress adalah alat yang ideal untuk espresso karena mementingkan tekanan, sama seperti mesin espresso. Masukkan butiran kopi yang halus dan air panas ke dalam Aeropress. Lalu tekan sangat keras. Metal filter di dalamnya akan memproduksi kopi yang agak mendekati espresso karena masih ada butiran micro yang bisa ikut masuk ke air.

Detail

Moka Pot 6 porsi. Source: Tokopedia

Moka pot juga bisa jadi pilihan pas karena merupakan espresso maker yang dipakai di atas kompor. Air yang dididihkan di dalam moka pot akan berubah menjadi uap dan tersarung melewati kopi bubuk yang terletak di tengah.

Proses ini akan menghasilkan kopi yang kuat dari pot bagian atasnya. Banyak brewers yang nggak suka metode ini karena dirasa kurang akurat, namun kopi yang dihasilkan kuat dan enak. Cocok juga untuk dicampur dengan susu.

Trik lain yaitu memakai air panas di moka pot agar waktu evaporasi lebih cepat dan rasa kopi tidak terlalu pahit.

9. Membuat frothy milk

Detail

Milk frother elektrik. Source: tokopedia

Kalau ingin bikin latte atau cappuccino, nih, kamu mungkin butuh frothy milk. Sayangnya kamu nggak bisa steam susu tanpa alat steamer khusus meski bisa diakali pakai French press.

Caranya: masukkan susu panas atau dingin di dalam French press dan tekan tuasnya naik turun selama 1 menit. Semakin banyak susu yang dipakai semakin cepat busanya terbentuk.

Membuat frothy milk dengan susu dingin lalu dihangatkan di microwave juga bisa menstabilkan busanya. Namun, kamu juga bisa beli frothers susu elektrik yang harganya tidak terlalu mahal.


Setelah mengerti cara membuat kopi ala kafe di rumah, nih, mungkin kamu akan bertanya, “Apakah caranya tepat?” Bagi penikmat kopi awam seperti kita, sih, jangan dulu memusingkan teknik yang kompleks. Nikmati dulu kopi favorit dengan cara apa saja yang kamu bisa.

Sstt, kalau mau beli produk untuk investasi bisa klik tautan di foto, ya!

Selama ini kamu bikin kopi dengan cara apa? Tertarik untuk belajar cara bikin kopi yang benar nggak? Share pengalamanmu di kolom komentar, yuk!

Bagikan artikel ini