·14 March 2021

6 Kopi Nusantara dan Cara Sempurna untuk Menyajikannya

·
6 minutes read
6 Kopi Nusantara dan Cara Sempurna untuk Menyajikannya

Kamu tinggal pilih sendiri kopi Nusantara sesuai selera!

Kopi jadi minuman yang pas untuk dinikmati kapan saja. Mau pagi, siang, atau malam saat hangout? Sama asyiknya, kok.

Berkaitan dengan Hari Kopi Nasional yang jatuh tanggal 11 Maret lalu, Rukita mau berbagi beberapa jenis kopi Nusantara yang nggak boleh kamu lewatkan

6 Kopi Nusantara Pilihan untuk Pencinta Kafein

Banyak sekali jenis kopi lokal sekarang sudah mendunia. Yuk, cek beberapa kopi Nusantara berikut yang mungkin ingin kamu seduh sendiri di rumah.

1. Kopi Aceh Gayo

Source: negerikuindonesia.com

Kopi Nusantara yang pertama adalah kopi Aceh Gayo yang populer di Amerika Serikat dan Eropa. Karakter body dan aromanya yang kuat dengan tingkat keasaman rendah membuatnya laris dijadikan campuran house blend.

Rasa kopi Aceh gayo varian arabika kuat dengan sedikit rasa rempah, namun tidak pahit seperti kopi pada umumnya. Malah beberapa cenderung manis disertai after taste yang clean.

Untuk menikmatinya tidak disarankan menambahkan gula, ya. Kamu bis pilih kopi green bean dengan light roasting agar rasa alaminya keluar dan hancurkan perlahan sebelum penyeduhan. FYI, 17 gram kopi bisa dicampur 100 ml air bersuhu 80-90 derajat Celcius. Biarkan bubuk kopi mengendap barulah diseruput.

2. Kopi Lampung

Source: Arabicarobustacoffeesupplier.com

Inilah salah satu kopi terbaik Nusantara yang memiliki aroma khas. Kopi Lampung beraroma lembut, berkualitas, dan nyaman saat dihirup. Ketika sudah diseduh terlihat hitam pekat dan tidak pahit.

Pilih biji kopi yang baru disangrai untuk stok di rumah. FYI, kopi yang di-roasted sebaiknya hanya disimpan selama 30 hari saja. Lewat dari itu taste-nya akan berbeda serta tidak ada lagi manfaatnya. Oleh karena itu, sangat disarankan membeli dalam jumlah sedikit dulu saat mencoba kopi Lampung.

Beberapa brand kopi Lampung yang bisa kamu coba di antaranya adalah Kopi Bubuk Kompas Dunia, Kopi AKL Robusta Lampung, AKL Kopi Merah (Robusta Red Cherry), atau Kopi Bubuk Brazica Lampung.

Sekarang, sih, kamu bisa membelinya melalui e-commerce di Indonesia

3. Kopi Ijen Raung

Kopi arabika Java Ijen Raung termasuk dalam daftar kopi Nusantara yang nikmat dan beraroma unik. Salah satunya ada jenis kopi yang memiliki cita rasa asam jawa dengan perpaduan agak pedas seperti jahe. Namun, rasanya tidak terlalu pekat dengan aroma khas bunga di hutan.

Ada 4 cara untuk menikmati kopi ini, yaitu menggunakan mesin espresso, metode plunger (French press), metode Arab, maupun metode drip. Tinggal kamu berkreasi sesuai keinginan saja, deh.

BACA JUGA: 7 Resep Kopi Sehat Wajib Dicoba untuk Pencinta Kopi

4. Kopi Bali Kintamani

Kopi Bali Kintamani berasal dari daerah Kintamani, yang terletak di utara pulau Bali. FYI, perkebunan kopi di Bali bukan dipelopori oleh pemerintahan kolonial, tetapi dari para pedagang asal Lombok yang membawa bibit kopi ke Bali di awal abad 20.

Dulu kopi yang dibawa para pedagang tersebut adalah robusta, namun sekarang arabika lebih banyak ditanam dibanding robusta. Rasa kopi arabika tidak terlalu asam sehingga mudah untuk dinikmati meskipun dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Warna kopi Kintamani lebih terang dibanding kopi Nusantara lainnya. Maklum, biji kopi dibuang sebelum bijinya mengering yang disebut sebagai proses basah. Sementara kopi lain biasanya diproses dengan cara buah kopi dikeringkan terlebih dahulu. 

Ikuti cara Bali untuk menikmati seduhan kopi Kintamani secara optimal. Caranya: tuangkan air panas ke bubuk kopi di cangkir, tunggu hingga ampas mengendap di dasarnya sebelum dinikmati. Mudah, kan?

5. Kopi Toraja

Source: Visit Toraja

Kopi Toraja dengan nama latin Celebes Kalossi merupakan satu dari sekian banyak jenis kopi Nusantara yang sudah mendunia. Tujuan ekspor utama kopi asal Sulawesi Selatan ini adalah Jepang dan Amerika.

Jenis kopi Toraja asli memiliki warna cokelat tua dengan bentuk biji tidak beraturan dan sangat mudah untuk dikenali.

Karakteristik kopi Toraja biasanya tidak menyisakan after taste pahit yang mungkin terasa mengganggu bagi sebagian orang. Uniknya, nih, sensasi pahit hanya ada di awal dan hilang dalam sekali teguk.

Kopi Toraja dan mayoritas kopi lainnya yang tumbuh di Sulawesi cenderung mempunyai rasa earthy, seperti rasa tanah atau hutan dengan kandungan asam rendah. Berhubung ditanam berdampingan dengan tanaman rempah, ya, aromanya lebih harum dan memikat.

Jenis kopi Toraja ada dua, yaitu robusta dan arabika. Biji kopi Toraja robusta memiliki rasa lebih pahit dibandingkan arabika karena kandungan kafeinnya mencapai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan varian kopi lainnya.

Kopi Toraja robusta sendiri sering kali digunakan untuk membuat kopi instan espresso dan bahan campuran kopi lainnya untuk menguatkan cita rasa. 

6. Kopi Papua

Source: pegipegi.com

Ada 3 jenis kopi Papua yang sangat populer, yaitu Wamena, Amungme, dan Moanemani. Masing-masing memiliki karakteristik yang unik sehingga digemari oleh masyarakat lokal maupun mancanegara.

Kopi Amungme strukturnya full-body, agak asam, beraroma manis yang sangat khas dan memiliki after taste rasa moka. Kopi ini juga diekspor ke Eropa, Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Sementara Kopi Papua Wamena merupakan kopi organik yang masih mengandalkan kesuburan tanah dari Gunung Jayawijaya. Memiliki cita rasa yang kuat dengan tingkat asam sedang dan rasa floral, karamel, dan nutty.

Moanemani adalah daerah di Papua Barat yang menjadi penghasil kopi arabika dari Papua dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Aroma kopi Moanemani unik mirip cokelat dengan sensasi rasa manis, fruity, dan winey sebagai after taste-nya.

Begini Cara Penyajian Kopi Nusantara yang Mantap

Buat kamu yang menyukai kopi tubruk cek panduan menyeduhnya seperti dilansir dari Kompas.com berikut ini.

  1. Gunakan ukuran gilingan kopi yang sedang, tak terlalu halus dan tak terlalu kasar. Jika kopi terlalu halus, maka akan terjadi ekstraksi yang berlebihan dan sajian kopi jadi terlalu pahit.
  2. Ambil 1 sdm kopi, letakkan di dalam cangkir. Seduhan tubruk memerlukan air panas bersuhu 90ºC. Jika tak ada alat ukur suhu, diamkan air yang mendidih sekitar 60 detik sebelum digunakan.
  3. Tuangkan sebagian air perlahan hingga membasahi bubuk kopi. Diamkan selama 30 detik. Proses ini dinamakan blooming yang bertujuan untuk melepaskan karbondioksida pada kopi. Baru setelahnya, tuang sisa air hingga memenuhi isi cangkir.

Gampang, kan?


Itulah 6 jenis kopi Nusantara yang bisa kamu nikmati di rumah. Cara menyeduhnya pun sangat mudah.

Rukita Agape Studento BSD

Kalau mau menikmati kopi secara nyaman, nih, kamu bisa tinggal di Rukita dan memanfaatkan promo untuk penghuni baru yang hemat hingga jutaan rupiah! Apa lagi semua unit coliving Rukita dilengkapi oleh dapur bersama dengan peralatan lengkap. Makin nyaman berkreasi, deh!

Rukita Agape Studento BSD

Semua kamar sudah fully furnished dengan koneksi WiFi, AC, dan kamar mandi dalam. Unit Rukita tersebar di berbagai lokasi strategis di area Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Penasaran dengan pilihan kost yang ada di Rukita? Klik tombol di bawah, yuk!



Atau bisa juga ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/rukita-nusantara

Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.

Apakah kamu punya kopi Nusantara favorit? Tinggalkan pendapatmu di kolom komeantar, ya.

Bagikan artikel ini