·23 October 2023

Memperingati Hari Pahlawan, Ini 8 Museum Sejarah yang Bisa Kamu Kunjungi!

·
9 minutes read
Memperingati Hari Pahlawan, Ini 8 Museum Sejarah yang Bisa Kamu Kunjungi!

Memperingati Hari Pahlawan, ada delapan museum sejarah yang bisa kamu kunjungi untuk mengenang jasa para pahlawan, nih!

Sudah menjadi rutinitas tiap tahun bahwa bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November. Nah, hari tersebut juga menjadi momentum bagi para penerus bangsa untuk terus mengingat dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.

Maka dari itu, November menjadi salah satu bulan yang ditunggu karena sarat akan sejarah dan nilai perjuangan bagi bangsa Indonesia. Namun, sebenarnya apa, sih, yang terjadi pada hari itu? Kita intip sedikit, yuk, sejarah tentang Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November berikut ini!

BACA JUGA: Hangout ke 6 Museum Wayang di Indonesia Ini Yuk, Ada di Beberapa Kota!

Sejarah Hari Pahlawan 10 November

hari pahlawan

Source: Alex Mendoer/Wikipedia

Pada 10 November 1945, tentara sekutu Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) pimpinan Jenderal AWS Mallaby datang ke Tanjung Perak pada 25 Oktober 1945. Mereka hendak melucuti tentara Jepang yang pada waktu itu telah kalah Perang Dunia II. Mereka kemudian menyebarkan pamflet yang memberi ultimatum di Surabaya agar rakyat menyerahkan senjata.

Menolak menyerah, para tentara Surabaya akhirnya menyerang sekutu selama tiga hari pada Oktober 1945. Meski awalnya dilakukan gencatan senjata yang dimediasi oleh Soekarno-Hatta, baku tembak kembali pecah pada 30 Oktober, yang menewaskan Jenderal AWS Mallaby.

Karena kematian sang jenderal, Inggris pun marah dan meminta Indonesia menyerah. Namun, Gubernur Jawa Timur justru menegaskan bahwa mereka akan melawan sampai titik darah penghabisan.

Tentara sekutu pada 10 November 1945 pun menggempur Surabaya, yang berlangsung selama sekitar tiga minggu. Sebanyak 20 ribu rakyat Surabaya gugur di medan perang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Cara Merayakan Hari Pahlawan

Merayakan Hari Pahlawan adalah bentuk penghormatan kepada pahlawan-pahlawan yang telah berjuang dengan gagah berani demi kemerdekaan dan kedaulatan negara. Nah, ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk merayakan Hari Pahlawan. Berikut di antaranya:

1. Upacara bendera

Upacara bendera adalah cara yang umum digunakan dalam merayakan Hari Pahlawan. Biasanya, kegiatan upacara sering kali diadakan di berbagai instansi pemerintah, sekolah, dan komunitas masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga biasanya diisi oleh pidato-pidato penting yang bertujuan untuk mengenang peran para pahlawan dalam sejarah negara. Kegiatan upacara bertujuan untuk memupuk semangat patriotisme dan nasionalisme, serta mengenang pengorbanan pahlawan.

2. Ziarah ke makan pahlawan

Ziarah ke makam para pahlawan adalah cara lain yang penting dalam merayakan Hari Pahlawan. Kegiatan ini bisa berupa peletakkan bunga dan bendera di makam-makam ini sebagai tanda penghormatan.

Selain itu, kegiatan ini juga sering kali dibarengi dengan doa dan penghormatan khusus untuk para pahlawan. Ziarah makam pahlawan adalah momen yang sarat makna, di mana masyarakat merasa dekat dengan sejarah dan perjuangan yang telah dilakukan.

BACA JUGA: 6 Museum yang Seru Dijelajahi di Hari Museum Nasional

3. Kunjungan ke museum

Kunjungan ke museum dan tempat bersejarah adalah cara lain yang bermanfaat dalam merayakan Hari Pahlawan. Museum sering kali menjadi tempat penyimpanan berbagai artefak bersejarah, dokumen, senjata, dan benda-benda lain yang terkait dengan perjuangan para pahlawan.

Mengunjungi museum-museum ini memberikan kesempatan kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami lebih dalam sejarah perjuangan bangsa. Mereka dapat melihat benda-benda bersejarah dan mendengar cerita tentang peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan.

Selain museum, tempat bersejarah seperti monumen dan situs peringatan juga sering dikunjungi. Tempat-tempat ini sering menjadi simbol perjuangan dan pengorbanan pahlawan. Dengan begitu, masyarakat dapat belajar lebih banyak tentang peristiwa-peristiwa sejarah yang penting dalam kemerdekaan negara mereka.

Rekomendasi Museum Sejarah untuk Memperingati Hari Pahlawan

Mengunjungi museum tentunya menjadi salah satu cara yang menarik untuk merayakan Hari Pahlawan. Nah, untuk lebih menghayati dan mengingat jasa-jasa mereka, yuk, berwisata sejarah ke museum-museum pahlawan di Indonesia berikut ini!

1. Museum 10 November dan Tugu Pahlawan

hari pahlawan

Source: Indonesia Kaya

Memiliki luas sekitar 1,3 hektare, museum ini berisi peringatan dan benda-benda peninggalan pertempuran berdarah Surabaya serta berada di areal Kompleks Tugu Pahlawan.

Di museum ini, terdapat beberapa fasilitas seperti ruang diorama, perpustakaan, ruang auditorium, ruang diorama elektronik, hingga ruang kidzone dan laktasi.

Terdiri atas dua lantai, lantai pertama berisi patung dan foto-foto bersejarah. Ada juga pidato Bung Tomo dan pemutaran film “Pertempuran 10 November 1945”. Sementara di lantai dua, terdapat koleksi senjata dan peninggalan Bung Tomo.

  • Alamat: Kompleks Tugu Pahlawan Jl. Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya
  • Jam operasional: Senin – Jumat pukul 08.00 – 16.00 WIB, Sabtu & Minggu pukul 07.00 – 15.00 WIB
  • Harga tiket: Rp5.000 untuk umum, gratis bagi pelajar dan mahasiswa dengan menunjukkan kartu tanda pelajar/mahasiswa

2. Memperingati Hari Pahlawan di Museum Bung Karno

Diresmikan oleh Presiden RI saat itu Megawati Soekarnoputri pada 3 Juli 2004, museum di Blitar ini adalah perpustakaan yang berisi tentang sejarah perjuangan, ide, dan gagasan Bung Karno semasa hidup. Museum ini menjadi pelengkap makam Bung Karno yang telah lama menjadi objek wisata.

Di museum perpustakaan ini, terdapat buku-buku karya Bung Karno, biografi Bung Karno, beserta patung Bung Karno. Nggak hanya tentang beliau, ada juga koleksi ensikopledia, buku perundang-undangan, kamus, filsafat, perbankan, hingga buku-buku langka.

Selain buku, ada juga koleksi peninggalan Bung Karno lainnya seperti lukisan, baju dan koper Bung Karno, foto-fotonya sedari kecil sampai menjadi presiden, hingga uang seri Ir. Soekarno.

  • Alamat: Museum Bung Karno Jln. Ir. Soekarno, Blitar, Jawa Timur
  • Jam operasional: Senin – Minggu pukul 08.00-15.00 WIB; Jumat istirahat pada pukul 11.00-13.00 WIB
  • Harga tiket: Gratis

3. Memperingati Hari Pahlawan di Museum R.A. Kartini

Terletak di kota kelahirannya, museum ini berisi benda-benda peninggalan R.A. Kartini semasa ia hidup serta warisan budaya Jepara. Nggak hanya benda peninggalan Kartini, museum ini juga berisi peninggalan kakaknya, RMP Sosrokartono.

Selain itu, terdapat pula benda bersejarah dan purbakala di Jepara seperti keramik dan arkeologi, serta kerajinan Jepara seperti batik, ukiran, anyaman bambu, dan rotan.

  • Alamat: Museum R.A. Kartini, @ Alun-alun No.1, Jepara, Jawa Tengah
  • Jam operasional: Senin – Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB; Minggu pukul 09.00-17.00 WIB
  • Harga tiket: Senin – Jumat Rp1.000 untuk dewasa dan Rp600 untuk anak-anak | Sabtu dan hari libur Rp1.500 untuk dewasa dan Rp750 untuk anak-anak

4. Museum Sasmita Loka Ahmad Yani

Dulunya merupakan rumah tinggal para pejabat maskapai swasta Belanda dan Eropa, Museum Sasmita Loka Ahmad Yani ini dibangun pada tahun 1930–1940-an ketika Menteng dan Gondangdia tengah dalam perkembangan.

Museum ini berisi peringatan bersejarah tentang terbunuhnya Letjen Ahmad Yani dalam peristiwa G30S/PKI. Terdapat koleksi foto-foto, senjata, hingga replika pakaian tidur Ibu A. Yani ketika membersihkan lantai dari lumuran darah suaminya, keris, kaca mata, sampai gaji Oktober 1965 sebesar Rp120.000.

  • Alamat: Museum Sasmita Loka Ahmad Yani Jalan Lembang No. D58, Menteng, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Selasa – Minggu pukul 08.00-16.00 WIB
  • Harga tiket: Gratis

BACA JUGA: Pierre Tendean: Kisah Cinta, G30S, hingga Hari Kesaktian Pancasila

5. Memperingati Hari Pahlawan di Museum Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution

Source: Beritajakarta.id

Sebelumnya adalah kediaman pribadi Abdul Haris Nasution, tempat ini adalah lokasi bersejarah di mana pada peristiwa G30S/PKI, beliau hampir diculik dan dibunuh. Pada peristiwa itu, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya Kapten Anumerta Pierre Tendean gugur.

  • Alamat: Museum Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution Jln. Teuku Umar Nomor 40, Menteng, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Selasa – Minggu pukul 09.00-16.00 WIB
  • Harga tiket: Gratis, disediakan kotak donasi sumbangan

Tentu, berikut informasi tentang museum-museum yang dapat dikunjungi di berbagai kota Indonesia untuk merayakan Hari Pahlawan:

6. Museum Joang 45, Jakarta untuk rayakan Hari Pahlawan

Museum Joang 45 merupakan bekas bangunan hotel milik Belanda yang dibangun pada 1920-an. Kini, bangunan ini menjadi tempat penyimpanan berbagai barang bersejarah, termasuk mobil dinas pertama Presiden dan Wakil Presiden RI, yaitu plat REP 1 dan REP 2 yang digunakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta pada awal kemerdekaan.

  • Lokasi: Jalan Menteng Raya No. 31, Jakarta Pusat.
  • Jam operasional: Mulai pukul 09:00-15:00 WIB
  • Harga tiket masuk: Rp2.000 (anak-anak), Rp3.000 (mahasiswa), dan Rp5.000 (dewasa).

7. Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta

Benteng Vredeburg, yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1765, kini menjadi museum yang mengenang perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat menemukan bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang diperbaharui sesuai bentuk aslinya, diorama yang menggambarkan perjuangan sebelum proklamasi kemerdekaan RI, serta koleksi benda-benda bersejarah, foto-foto, dan lukisan yang berkaitan dengan perjuangan nasional.

  • Lokasi: Jalan Margo Mulyo, Ngupasan, Yogyakarta
  • Jam operasional: Selasa-Kamis pukul 07:30-16:00 WIB dan Jumat-Minggu 07:30-16:30 WIB
  • Harga tiket masuk: Rp2.000 untuk dewasa, Rp1.000 untuk anak-anak, dan Rp10.000 untuk WNA

8. Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) memiliki banyak bendera di depan gedung sehingga mudah dikenali. Di museum ini, pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi berupa benda-benda tiga dimensi, foto dokumenter peristiwa-peristiwa besar, dan perpustakaan dengan beragam buku mengenai sejarah, sosial, politik, dan budaya negara-negara Asia Afrika.

  • Lokasi: Jalan Asia Afrika No. 65, Braga, Bandung.
  • Jam operasional: Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 09:00-12:00 siang, dan 13:00-15:00 WIB
  • Harga tiket masuk: Gratis

Artikel menarik lainnya:

Updated by: Muhamad Yoga


Itu dia beberapa museum bersejarah yang bisa kamu kunjungi untuk mengenang jasa para pahlawan di Hari Pahlawan ini. Kalau kamu paling suka berkunjung ke museum apa, nih? Share di kolom komentar, yuk!

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Bagikan artikel ini