·8 March 2023

10+ Contoh Makanan Fungsional untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

·
9 minutes read
10+ Contoh Makanan Fungsional untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Tingkatkan imun tubuh kamu dengan 10+ contoh makanan fungsional ini!

Banyaknya aktivitas yang nggak diimbangi dengan konsumsi makanan bergizi bisa bikin tubuh mudah sakit. Padahal, semakin banyak kegiatan, kamu perlu memperbanyak konsumsi makanan yang sarat akan nutrisi. 

Coba konsumsi makanan fungsional yang memiliki gizi lebih banyak dibandingkan makanan lain. Makanan yang termasuk dalam kategori fungsional dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, nih.

Apa saja contoh makanan fungsional yang bisa kamu konsumsi? Simak ulasannya di bawah ini, ya!

Sejarah Asal Mula Makanan Fungsional

contoh makanan fungsional

Source: Pexels.com

Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan konsep makanan fungsional pada tahun 1980. Fungsi dari makanan fungsional sendiri adalah untuk meningkatkan kualitas dan kesehatan hidup masyarakat secara keseluruhan. 

Sebenarnya orang Jepang pun meniru filosofi hidup Hippocrates, yaitu ‘Let your food be your medicine and let your medicine be your food’. Artinya dari filosofi ini adalah ‘Jadikan makananmu sebagai obat, jadikan obat sebagai makanan’. 

Bisa dibilang konsep makanan fungsional adalah memilih jenis makanan dengan nutrisi tinggi untuk menjaga kesehatan dan memperbaiki berbagai macam penyakit. Secara sumbernya, makanan fungsional terbagi menjadi dua jenis, antara lain fungsional hewani dan fungsional nabati.

Sesuai namanya, fungsional hewani berasal dari hewan, sementara fungsional nabati berasal dari tumbuhan. Kebutuhan akan makanan fungsional semakin meningkat setiap hari.

Konsumen makanan fungsional adalah Jepang dengan total pembelian sekitar 11,7 Miliar dollar US. Kemudian, ada Amerika Serikat dan Eropa yang menempati posisi tertinggi setelah Jepang. Semenjak pandemi, beberapa negara lain mengikuti tren konsumsi makanan fungsional.

India, Brazil dan Cina pun berusaha meningkatkan konsumsi makanan bergizi tinggi untuk negaranya. Diperkirakan kebutuhan makanan fungsional akan meningkat drastis dalam beberapa tahun ke depan. Gaya hidup dan pendapatan adalah faktor terpenting meningkatnya kebutuhan akan makanan sehat. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Makanan Sehat yang Enak untuk Diet di Jakarta dan Sekitarnya, Semua Bisa Dibeli Online!

10+ Contoh Makanan Fungsional dan Manfaatnya

Source: Pexels.com

Sudah tahu bagaimana sejarah makanan fungsional ini berkembang? Bagi kamu yang tertarik mengonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mungkin bisa coba 12 contoh makanan fungsional berikut ini, nih.

Contoh makanan fungsional yang tertera berikut ini dibedakan berdasarkan manfaatnya bagi tubuh. Simak daftarnya di bawah ini, ya!

1. Contoh makanan fungsional yang mengandung vitamin

contoh makanan fungsional

Source: Pexels.com

Makanan fungsional golongan vitamin masih dibedakan lagi ke dalam jenis-jenis vitamin itu sendiri, diantaranya adalah vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12, C, D dan E. 

Berbagai jenis vitamin tersebut dapat membantu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel dalam tubuh. Contoh makanan dengan kandungan vitamin tinggi, diantaranya adalah daging, sayur hijau, buah dan telur unggas. 

2. Sulfida

Source: Pexels.com

Tingkatkan kekebalan tubuh dan bantu jantung makin sehat dengan mengkonsumsi makanan golongan sulfida. Contoh makanan yang masuk dalam golongan ini adalah berbagai jenis bawang. Baik bawang putih, merah dan bombay memiliki manfaat untuk mendetoksifikasi senyawa yang merusak tubuh. 

3. Protein kedelai

contoh makanan fungsional

Source: Pexels.com

Penyakit jantung koroner sangat bisa disembuhkan dengan konsumsi protein kedelai. Mengonsumsinya secara rutin, 3 kali dalam seminggu mampu menuntaskan nyeri akibat jantung koroner. 

Contoh makanan yang masuk dalam golongan ini adalah berbagai olahan kedelai, seperti halnya tempe dan tahu. 

4. Fitoestrogen

Source: Pexels.com

Fitoestrogen punya peran penting dalam menjaga kesehatan tulang serta meningkatkan kekebalan tubuh. Tak cuma itu, makanan yang tergolong dalam fitoestrogen juga mampu menjaga kesehatan wanita yang sudah menopause. 

Contoh makanan yang masuk dalam kategori fitoestrogen adalah kacang kedelai dan berbagai makanan olahan seperti tempe dan tahu. 

5. Contoh makanan fungsional yang mengandung probiotik

contoh makanan fungsional

Source: Pexels.com

Probiotik adalah salah satu contoh makanan fungsional yang berguna untuk menjaga kesehatan pencernaan, serta membantu mempercepat penyerapan kalsium. Contoh makanan dalam kategori prebiotik adalah adalah bawang putih, bawang bombay serta madu. 

Baca juga: Tren Makanan dan Minuman yang Diprediksi Hits di Tahun 2023 | Enak dan Menyehatkan!

6. Polyol

contoh makanan fungsional

Source: Pexels.com

Gigi yang busuk sangat bisa diakibatkan oleh bakteri yang bersarang dan tidak kunjung dibersihkan. Nah, untuk mengatasinya bisa dengan mengonsumsi makanan dalam kategori polyol. 

Contoh makanan dalam kategori ini adalah permen karet. Konsumsi permen karet secara rutin ternyata bisa mengurangi resiko gigi yang busuk. 

7. Stanol

Source: Pexels.com

Stanol adalah kategori makanan fungsional yang fungsinya untuk mengurangi resiko penyakit jantung koroner.  Beberapa contoh dari stanol, antara lain adalah kedelai, jagung, serta gandum. Mengkonsumsinya secara rutin sangat bisa meningkatkan kesehatan tubuh. 

8. Asam fenolat

Source: Pexels.com

Asam fenolat berguna untuk meningkatkan antioksidan dan menjaga kesehatan jantung. Konsumsi asam fenolat secara rutin untuk jantung yang lebih sehat. Contoh makanan dalam kategori fenolat, di antaranya adalah apel, jeruk, kopi, dan juga pear. 

9. Isosianat

contoh makanan fungsional

Source: Pexels.com

Isosianat punya peran penting dalam meningkatkan detoksifikasi yang tidak diperlukan tubuh. Tak cuma itu, asam isosianat juga mampu membantu meningkatkan antioksidan. 

Ada banyak contoh makanan dalam kategori isosianat,. Di antaranya adalah bayam, yoghurt, biji labu parang, kentang, daging mentah dan beberapa biji-bijian. 

10. Contoh makanan fungsional yang mengandung flavonoid

Source: Pexels.com

Flavonoid punya peran penting untuk meningkatkan fungsi otak serta menetralkan radikal bebas yang merusak sel tubuh. Mengonsumsi flavonoid secara rutin juga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa contoh makanan dengan flavonoid, diantaranya adalah teh, kakao, coklat, apel, jeruk, bawang bombay, teh dan juga brokoli. 

Baca juga: Biar Makin Sehat, Yuk, Konsumsi Jenis Makanan untuk Imunitas Tubuh

11. Asam lemak

Source: Pexels.com

Asam lemak punya fungsi penting untuk menjaga kesehatan jantung, penglihatan dan juga mental. Mengonsumsi asam lemak secara teratur sangat bisa membantu menjauhkan dari potensi penyakit jantung koroner. Kamu bisa memperoleh asam lemak dalam kenari, salmon, tuna, minyak ikan, zaitun, kanola dan alpukat. 

12. Serat pangan

Source: Pexels.com

Serat pangan punya peran untuk mengurangi resiko penyakit jantung koroner, serta beberapa jenis kanker. Tak cuma itu, serat juga sangat berguna untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. 

Ada dua jenis serat, yaitu larut dan tidak larut. Contoh serat larut bisa kamu dapatkan lewat apel, jeruk dan kacang polong. Sementara itu, contoh serat tak larut bisa kamu peroleh dari jagung dan gandum. 

13. Karotenoid

contoh makanan fungsional

Source: Pexels.com

Karotenoid punya fungsi untuk menetralisir radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan antioksidan dan mengubahnya menjadi vitamin A. 

Selain itu, karotenoid juga berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Kamu bisa mendapatkan karotenoid dari tomat, semangka, anggur, bayam, jagung, telur dan jeruk. 

14. Contoh makanan fungsional konvensional atau tradisional

Source: Unsplash.com

Salah satu jenis makanan fungsional dibagi menjadi dua jenis, salah satunya ada jenis konvensional. Makanan fungsional adalah jenis semua makanan maupun minuman yang mengandung nutrisi alami, tanpa adanya modifikasi.

Makanan yang termasuk dalam jenis ini bisa dijadikan sebagai sumber vitamin, mineral, antioksidan, dan lainnya tanpa perlu ada tambahan zat dalam proses pengolahannya. Berikut ini jenis makanan yang bisa kamu konsumsi.

  • Sayur-sayuran: bayam, kangkung, kembang kol, brokoli
  • Kacang-kacangan: almond, mete, pistachio
  • Legum: buncis, kacang hitam, lentil
  • Biji-bijian: gandum, soba, beras merah
  • Ikan laut: sarden, salmon, mackerel, tuna
  • Ikan air tawar: lele, patin, belut, nila
  • Rempah: kunyit, kayu manis, jahe, cabai rawit
  • Daging: ayam, sapi, domba

15. Legume

Source: Unsplash.com

Selanjutnya ada legume, makanan yang punya kandungan nutrisi dan termasuk dalam kacang-kacangan. Nutrisi yang terkandung di dalam legume sangat banyak. Contohnya nih, ada buncis, kacang kedelai, lentil, kacang hijau, kacang merah, buncis, dan sebagainya.

16. Biji-bijian

Source: Parapuan.co

Meski terlihat kecil, biji-bijian ternyata punya nutrisi yang cukup banyak. Jadi, nggak heran kalau termasuk dalam daftar makanan fungsinonal. Ada beras merah, soba, gandum, barley, oat, dan lainnya.

17. Contoh makanan fungsional modifikasi atau modern

Source: Unsplash.com

Terakhir ada contoh makanan fungsional jenis modifikasi atau modern. Jenis ini diperkaya dengan bahan tambahan yang berfungsi meningkatkan kandungan nutrisi.

Dalam proses pengolahannya sudah diberi zat tambahan yang akan membuat makanan maupun minuman menjadi sumber nutrisi bagi tubuh, seperti probiotik, zat mineral, vitamin, ataupun serat. Contoh makanannya ada yogurt, jus buah kemasan, susu almond, beras shirataki, santan, pasta, sereal, granola, serta oat.

Manfaat Makanan Fungsional

Jika kamu sering mengonsumsi makanan fungsional, ada beberapa manfaat yang dapat untuk diri sendiri. Cobalah untuk rutin mengonsumsinya, ya. Lantas, apa saja manfaatnya?

Pertama bermanfaat melindungi diri dari penyakit. Makanan ini sebagai pelindung diri supaya kamu terhindar dari berbagai macam penyakit, terlebih penyakit-pentykit kronis. Selain itu, kamu juga bisa menjadikannya obat saat terkena suatu penyakit.

Sementara kedua, makanan fungsional kaya akan kandungan nutrisi. Misalnya saja vitamin, mineral, serat, dan lemak sehat. Semua nutrisi ini sangat bermanfaat bagi tubuh. Contohnya seperti serat yang mampu melancarkan pencernaan makanan, vitamin sebagai penguat imunitas tubuh.

Jangan salah, jika tubuh kamu kekurangan gizi, akan sangat rentan terkena penyakit. Sehingga, bikin kamu sulit melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. FYI, banyak sekali penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan gizi.

Manfaat ketiga, mendorong pertumbuhan dan perkembangan. Kandungan nutrisi, seperti vitamin B12, omega 3, kalsium, dan asam folfat yang turut berperan.

Artikel menarik lainnya:

Updated by Velin Natasha


Makanan fungsional memiliki gizi yang lebih tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menyembuhkan penyakit. Setelah kamu tahu contoh makanan fungsional di atas, segera coba untuk membantu menyehatkan tubuh kamu yang lagi sakit. 

Punya pengalaman mengonsumsi salah satu contoh makanan fungsional di atas? Bagikan opini kamu di kolom komentar, ya!

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Cek di kost coliving Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit kost dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost dengan rooftop.

Penasaran dengan unit kost eksklusif Rukita? Klik tombol di bawah ini saja, yuk!

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di Infokost.id! Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu.

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_Indo, Twitter di @rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini